Avengers Mati? Ini 5 Perubahan Sejarah Menarik di What If Episode 3!

Gila, kacau jadinya ini sejarahnya

what if episode 3 - loki dan lady sif.png

Marvel What If? episode 3 sudah tayang di Disney+ Hotstar. Seperti biasa, saya akan membahas perubahan sejarah menarik apa saja yang terjadi di episode ini.

Perubahan sejarah kali ini lebih kelam dari dua episode sebelumnya. Terutama karena kita diperlihatkan hampir semua Avengers mati. 

1. Hampir semua anggota Avengers mati di 2010

what if episode 3 - thor died.pngDisney+ Hotstar/What If...?

What If? episode 3 adalah episode misteri. Kita diperlihatkan hampir semua kandidat Avengers mati satu per satu. 

Nick Fury dan Black Widow masih bisa beraksi setelah kematian Iron Man. Namun mereka gak bisa mencegah gugurnya Bruce Banner, Clint Barton, dan Thor. Bahkan Black Widow kemudian ikut gugur juga. 

Iron Man 2, Thor, dan The Incredible Hulk semuanya terjadi di tahun 2010. Jadi hampir semua anggota ini tewas di masa itu. 

Anggota Avengers orisinal yang selamat adalah Captain America, karena dia memang masih beku di tahun 2010. Dia akhirnya bisa ditemukan di akhir episode. 

Baca Juga: Marvel What If Episode 3 Tunjukkan Kengerian Kekuatan Yellowjacket

2. Hope Van Dyne mati sebelum 2010

what if episode 3 - hope van dyne.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Hope Van Dyne di realita utama MCU menjadi Wasp.

Namun di realita What If? episode 3, dia menjadi agen SHIELD dan mati.

Yang menarik perhatian saya adalah dia secara spesifik disebut mati di luar Odessa, Ukraina. 

Di Captain America: The Winter Soldier, Black Widow menjelaskan kalau lima tahun sebelum kejadian film itu (yang berarti tahun 2009) dia diserang oleh Winter Soldier saat hendak mengawal seorang insinyur nuklir. Lokasi Black Widow diserang itu adalah Odessa. 

Ini memberi indikasi kalau yang membunuh Hope adalah Winter Soldier. 

3. Hank Pym mengembangkan armor Yellowjacket dan menggunakannya di tahun 2010

what if episode 3 - hank pym yellowjacket.jpgDisney+ Hotstar/What If...?

Kostum Yellowjacket seharusnya dikembangkan oleh Darren Cross dan digunakan di tahun 2015.

Di What If? episode 3, armor Yellowjacket ini digunakan oleh Hank Pym sejak 2010. 

Hank Pym sendiri seperti diselimuti oleh amarah karena kematian Hope, hingga dia menyabotase proyek Avengers Nick Fury.

Amarah Hank Pym ini membuat Bumi tidak siap menerima invasi Asgard. 

Hank Pym sendiri kemudian dikalahkan Loki dan ditangkap di tahun 2010. 

Dengan kematian Hope dan ditangkapnya Hank Pym, saya jadi curiga kalau cerita film Ant-Man akan beda sekali di realita ini. Entah gimana nasib Scott Lang dan Darren Cross di tahun 2015 nanti. 

4. Loki bisa menguasai Bumi di tahun 2010 karena kematian Thor

what if episode 3 - loki PBB.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Loki menggunakan alasan pembunuhan Thor untuk memimpin Asgard menyerbu Bumi. Dia membawa sekalian Casket of Ancient Winters

Warriors Three dan Lady Sif pun ikut serta dengan rombongan Loki ini. 

Loki pada akhirnya berperan penting menghentikan Hank Pym. Namun Loki justru memanfaatkan kesempatan ini untuk sekalian menguasai Bumi di tahun 2010, dengan pasukan Asgard. 

5. Captain Marvel kembali ke Bumi sebelum Endgame

marvel what if episode 3 - captain marvel.pngDisney+ Hotstar/What If...?

Dengan matinya hampir seluruh anggota Avengers, Fury benar-benar memanggil Captain Marvel lebih awal.

Mengingat sekuat apa Captain Marvel, ini memberi harapan kalau Fury nantinya bisa melawan balik Loki dan para prajurit Asgard.

Nah, itu lima perubahan sejarah menarik di What If? episode 3.

Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: Pembahasan What If? Episode 3: Anggota Avengers Mati Satu Per Satu

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU