Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

Apakah Steve Rogers Tua di Endgame Sama Seperti di Avengers: Doomsday?

steve-rogers.jpg
Steve Rogers Endgame dan Avengers: Doomsday
Intinya sih...
  • Mungkin mereka adalah Steve Rogers yang sama hanya beda waktu saja
  • Steve Rogers di Avengers: Doomsday merupakan versi yang sama dengan Steve Rogers tua di Endgame. Ia terus hidup secara linear dari era 1940-an hingga masa modern.
  • Jika Itu Steve yang Sama, Maka Steve Rogers Tua di Endgame Sudah Melewati Avengers: Doomsday
  • Jika Steve Rogers di Doomsday memang Steve yang sama, maka Steve Rogers tua sudah melewati peristiwa Avengers: Doomsday dalam hidupnya. Ini memberi lapisan emosional baru pada adegan perpisahan tersebut.
  • Waktu Bersifat Relatif, Doomsday Adalah Masa Lalu bagi Steve tua, tapi Masa Depan bagi yang Lain
  • Dari perspektif Steve tua,
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kembalinya Steve Rogers ke Marvel Cinematic Universe kembali memantik diskusi besar di kalangan penggemar. Marvel telah mengonfirmasi bahwa Steve Rogers akan kembali muncul di Avengers: Doomsday, sebuah fakta yang langsung memunculkan pertanyaan besar, apakah Steve Rogers yang muncul nanti adalah sosok yang sama dengan Steve Rogers tua yang kita lihat di akhir Avengers: Endgame?

Dengan konsep multiverse dan perjalanan waktu yang semakin kompleks, kemungkinan jawabannya justru lebih dalam dari sekadar “ya” atau “tidak”. Lalu apakah iya, atau tidak?

1. Mungkin mereka adalah Steve Rogers yang sama hanya beda waktu saja

Chris Evans Steve Rogers. (Dok. Marvel Studio/Avengers Doomsday)
Chris Evans Steve Rogers. (Dok. Marvel Studio/Avengers Doomsday)

Salah satu teori paling masuk akal adalah bahwa Steve Rogers di Avengers: Doomsday merupakan versi yang sama dengan Steve Rogers tua di Endgame. Setelah mengembalikan Infinity Stones, Steve memilih untuk tinggal di masa lalu dan menjalani hidup bersama Peggy Carter.

Artinya, ia terus hidup secara linear dari era 1940-an hingga masa modern, hanya saja dari sudut pandangnya, ia menua secara alami jauh sebelum peristiwa-peristiwa besar Avengers generasi baru terjadi.

Jika Doomsday melibatkan ancaman lintas waktu atau multiverse, maka Steve Rogers dari “masa hidup panjang” ini masih bisa terlibat, bukan sebagai Captain America aktif, tetapi sebagai sosok berpengalaman yang telah melihat banyak hal termasuk kejadian semua film Avengers sebelumnya.

Sangat mungkin Steve Rogers di film Avengers: Doomsday diambil atau berasal dari masa di mana dia kembali dan hidup di masa lalu.

2. Jika Itu Steve yang Sama, Maka Steve Rogers Tua di Endgame Sudah Melewati Avengers: Doomsday

Steve Rogers dalam Avengers: Endgame (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)
Steve Rogers dalam Avengers: Endgame (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Implikasinya cukup menarik, bila Steve Rogers di Doomsday memang Steve yang sama, maka Steve Rogers tua yang menyerahkan perisai kepada Sam Wilson di Endgame sebenarnya sudah pernah melewati peristiwa Avengers: Doomsday dalam hidupnya.

Ini memberi lapisan emosional baru pada adegan perpisahan tersebut. Diamnya Steve tua bukan sekadar ketenangan pensiun, tetapi bisa dibaca sebagai sikap seseorang yang sudah mengetahui betapa buruknya ancaman yang akan datang, dan memilih mempercayakan masa depan kepada generasi berikutnya.

3. Waktu Bersifat Relatif, Doomsday Adalah Masa Lalu bagi Steve tua, tapi Masa Depan bagi yang Lain

Steve Rogers dan Sam Wilson dalam Avengers: Endgame (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)
Steve Rogers dan Sam Wilson dalam Avengers: Endgame (dok. Marvel Studios/Avengers: Endgame)

Seperti yang pernah dijelaskan Bruce Banner, perjalanan waktu dalam MCU bersifat relatif dan tidak linear. Apa yang menjadi masa depan bagi Sam Wilson, Bucky Barnes, atau Avengers baru, bisa jadi adalah masa lalu bagi Steve Rogers tua.

Dari perspektif Steve tua, mungkin Avengers: Doomsday hanyalah satu fase hidup yang telah ia lewati, sementara bagi karakter lain, peristiwa tersebut adalah krisis besar yang belum terjadi. Konsep ini membuat posisi Steve Rogers tua unik, ia bukan sekadar pahlawan, tetapi “penyintas waktu” yang memahami konsekuensi dari setiap pilihan, sesuatu yang mungkin akan menjadi kunci naratif penting dalam film tersebut.

Dengan semua kemungkinan ini, kehadiran Steve Rogers di Avengers: Doomsday tampaknya tidak sekadar fan service. Ia berpotensi menjadi penghubung emosional dan konseptual antara masa lalu, masa kini, dan masa depan MCU, sebuah peran yang sangat cocok bagi karakter yang sejak awal selalu melambangkan kontinuitas dan nilai-nilai inti Avengers.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

10 Drama Korea Bertema Natal yang Wajib Kamu Tonton!

25 Des 2025, 11:45 WIBFilm