“Set in 1993, estranged Street Fighters Ryu (Andrew Koji) and Ken Masters (Noah Centineo) are thrown back into combat when the mysterious Chun-Li (Callina Liang) recruits them for the next World Warrior Tournament: a brutal clash of fists, fate, and fury.”
Membedah Duel Ryu Lawan Ken di Sneak Peek Street Fighter 2026!

- Sebelumnya sudah ada petunjuk hubungan Ryu dan Ken mungkin renggang di versi ini
- Detail bahwa ini pertarungan serius
- Apakah ini Tatsumaki Senpu Kyaku atau sekedar tendangan berputar?
Dalam sneak peek Street Fighter, ada satu momen singkat tapi langsung mengundang banyak tafsir: Ryu terlihat berhadapan dengan Ken Masters dalam sebuah duel yang terasa jauh dari sekadar sparring bersahabat.
Padahal, selama ini Ryu dan Ken dikenal sebagai rival yang sehat... dua murid dari aliran yang sama, saling menguji, saling menghormati, dan bahkan sering menikmati pertarungan mereka sebagai bentuk latihan dan pendewasaan diri. Jika mereka bertarung, biasanya itu terasa sportif, penuh respek, dan nyaris tanpa dendam.
Namun cuplikan singkat di sneak peek ini memberi nuansa berbeda. Setting-nya gelap, hujan deras, tanpa penonton, dan ekspresi keduanya terasa serius, bahkan tegang. Ini bukan duel pamer kemampuan, melainkan konflik yang tampak personal.
Lalu, apa saja detail menarik dari duel Ryu vs Ken yang hanya muncul sekilas ini?
Apakah ini sekadar salah paham singkat, atau justru titik awal keterasingan mereka seperti yang disiratkan sinopsis film?
Mari kita bedah satu per satu.
1. Sebelumnya sudah ada petunjuk hubungan Ryu dan Ken mungkin renggang di versi ini

Sebelum sneak peek dirilis, sebenarnya sudah ada satu petunjuk penting dari logline resmi Street Fighter:
Pemilihan kata estranged di sini sangat menarik. Ini bukan sekadar “terpisah jarak”, melainkan memberi kesan bahwa Ryu dan Ken berpisah dalam kondisi tidak baik, ada jarak emosional, perbedaan prinsip, atau konflik yang belum terselesaikan.
Dengan konteks ini, adegan duel Ryu vs Ken di sneak peek terasa jauh lebih bermakna. Keduanya tidak terlihat sedang sparring santai atau saling menguji dengan senyum tipis seperti versi-versi sebelumnya. Sebaliknya, pertarungan itu tampak serius, tegang, dan tanpa basa-basi.
Pertanyaannya pun muncul: apakah duel singkat yang kita lihat ini adalah visualisasi langsung dari status “estranged” tersebut?
2. Detail bahwa ini pertarungan serius

Logline film Street Fighter sudah menegaskan bahwa World Warrior Tournament memang ada di versi ini, sebuah perbedaan penting dibanding Street Fighter (1994) maupun The Legend of Chun-Li yang nyaris menanggalkan konsep turnamen.
Namun yang menarik, duel Ryu vs Ken ini sama sekali tidak terjadi di arena.
Alih-alih bertarung di panggung resmi dengan sorak penonton, keduanya justru baku hantam di gang sepi, tanpa saksi, di tengah hujan deras. Secara bahasa visual, ini bukan setting yang netral. Hujan, kegelapan, dan ruang sempit hampir selalu digunakan dalam film untuk menandai konflik emosional yang berat dan personal.
Jika pertarungan ini sekadar bagian dari turnamen, tidak ada alasan kuat untuk menempatkannya di lokasi seperti ini. Pilihan setting tersebut lebih mengarah pada perselisihan prinsip atau luka lama, sesuatu yang mendorong mereka bertarung bukan karena aturan, tapi karena tidak ada jalan lain untuk menyelesaikannya.
Detail ini memperkuat kesan bahwa duel Ryu vs Ken di sneak peek bukan sekadar fan service, melainkan momen dramatis penting
3. Apakah ini Tatsumaki Senpu Kyaku atau sekedar tendangan berputar?

Sebelum adegan beralih ke duel lain, sneak peek sempat memperlihatkan momen menarik: Ken Masters terlihat hendak meluncurkan jump kick, sementara Ryu membalas dengan tendangan berputar dari posisi bawah (tidak ikutan lompat).
Detail singkat ini langsung memancing pertanyaan: apakah tendangan Ryu tersebut dimaksudkan sebagai Tatsumaki Senpu Kyaku versi yang lebih realistis?
Atau sekadar spinning kick biasa tanpa embel-embel jurus ikonik?
Kalau dilihat dari sudut pandang game, sebenarnya akan lebih “masuk akal” bagi Ryu untuk mengerahkan Shoryuken, mengingat itu adalah teknik anti-air klasik untuk menghentikan serangan lompat seperti yang dilakukan Ken. Namun di sneak peek ini, belum ada satu pun jurus “ajaib” Ryu dan Ken yang ditampilkan secara eksplisit, tidak ada Hadouken, tidak ada Shoryuken yang benar-benar terbaca jelas.
Ini bisa jadi disengaja. Ada kemungkinan film Street Fighter memilih menahan jurus-jurus ikonik untuk momen yang lebih penting, atau menampilkan versi yang lebih grounded terlebih dahulu sebelum eskalasi kekuatan terjadi.
4. Tapi ada juga momen Ryu dan Ken kerja sama

Meski duel hujan mereka terasa penuh ketegangan, sneak peek juga menyelipkan satu detail yang tak kalah menarik. Pada sekitar detik ke-31, terlihat Ryu melempar seorang musuh ke arah Ken Masters, yang langsung menyambutnya dengan tendangan keras hingga musuh tersebut terpental menghantam dinding.
Ini bukan kebetulan koreografi. Gerakan tersebut terasa sebagai kerja sama yang sangat solid, jenis koordinasi refleksif yang biasanya hanya dimiliki oleh dua orang yang telah lama berlatih bersama dan saling memahami ritme satu sama lain tanpa perlu aba-aba.
Detail ini menciptakan kontras yang menarik dengan duel mereka sebelumnya. Dari duel satu lawan satu di gang kosong jadi kerja sama solid yang terasa tanpa komunikasi verbal.
Karena itu, muncul dugaan menarik: apakah Street Fighter akan menyorot hubungan Ryu dan Ken yang sempat retak, seperti yang disiratkan logline, namun kemudian sama-sama direkrut Chun-Li memaksa mereka menghadapi konflik tersebut dan kembali menemukan keseimbangan sebagai rival bersahabat?
Jika benar, maka momen kerja sama singkat ini bukan sekadar aksi keren, melainkan foreshadowing bahwa hubungan Ryu dan Ken belum berakhir, mereka hanya sedang berada di fase paling sulitnya.
Gimana menurut kamu soal duel Ryu lawan Ken di sneak peek Street Fighter 2026?
Sampaikan pendapatmu di grup Warga Duniaku!
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku

















