5 Kesalahan Illuminati di Doctor Strange 2 Saat Melawan Antagonis

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Illuminati muncul di Doctor Strange 2, dengan beberapa anggota mengejutkan.

Namun performa mereka melawan antagonis film terasa kurang berkesan.

Apa saja sih kesalahan Illuminati saat melawan antagonis Doctor Strange 2? Ini beberapa di antaranya!

Tentu saja mengandung spoiler Doctor Strange in the Multiverse of Madness. 

1. Melawan penyihir, tapi penyihir tim gak dibawa

Marvel Studios

Saat Guardians of the Multiverse menghadapi Ultron di What If? ada satu penyihir yang melindungi dan memperkuat mereka: Strange Supreme.

Jadi mengherankan juga saat Illuminati melawan antagonis Doctor Strange 2, mereka justru meninggalkan Mordo. Padahal Mordo bisa jadi sangat membantu untuk melawan karakter tipe penyihir.

Untuk mengamankan Strange sih, karakter seperti Reed Richards atau Peggy Carter mungkin sudah cukup berhubung Strange juga sedang gak bisa sihir. 

Apakah Mordo bisa membantu melawan si antagonis? Mungkin tidak, bahkan Strange pun kesulitan melawannya. Tapi saya penasaran apakah jika ada Mordo, dia minimal bisa membuat pertarungan jadi lebih lama. 

Kalaupun bukan Mordo, tentu saja membebaskan Strange (yang memang mengenal si antagonis ini) adalah pilihan yang bagus. Tapi mayoritas Illuminati tampaknya merasa Strange lebih berbahaya ketimbang si antagonis. 

Baca Juga: 6 Gosip Kemunculan Tokoh Doctor Strange 2 yang Terbukti Salah

2. Tidak menggunakan teknologi untuk menghilangkan kekuatan si antagonis

Doctor Strange dikawal oleh sekumpulan robot. (Dok. Marvel Studio/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Lihat borgol Strange di adegan di atas?

Selama masih memakai borgol itu, Strange dan America Chavez tampak tak mampu menggunakan kekuatan mereka.

Yang menarik adalah Illuminati tampak tak mempersiapkan teknologi seperti itu saat menghadapi si antagonis.

Padahal kalau misalnya Captain Marvel membawa borgol seperti itu lalu mengekang tangan si antagonis, maka pertarungan bisa selesai lebih cepat.

Ada kemungkinan kalau mungkin teknologi itu gak ada gunanya untuk si antagonis. Tapi... akan lebih baik teknologi itu digunakan lalu diperlihatkan gak berdampak, ketimbang gak dicoba sama sekali. 

Saya juga merasa harusnya Illuminati punya lebih banyak teknologi anti-sihir. Terutama karena musuh Reed Richards, Dr. Doom, harusnya bisa menggunakan sihir. 

Selain itu, Illuminati juga menganggap Stephen Strange sebagai ancaman besar. Harusnya mereka mengembangkan teknologi anti-sihir lebih banyak untuk menghadapi potensi ancaman Strange, yang kemudian bisa digunakan untuk melawan musuh seperti si antagonis. 

3. Reed Richards memberi petunjuk kekuatan Black Bolt

Anson Mount sebagai Black Bolt di serial Inhumans. (Dok. Marvel Studio/Inhumans)

Black Bolt mungkin bisa mengakhiri pertarungan lebih cepat kalau saja dia dan kekuatan suaranya langsung menyerang.

Tapi dia tidak langsung menyerang, dan mulutnya pun jadi hilang. Malah dia yang mati konyol. 

Yang ini bisa dimaklumi sih. Saya merasa Illuminati tahu kalau Wanda yang menyerang mereka adalah Wanda Bumi-838 yang dikendalikan Wanda dari dunia lain.

Wanda Bumi-838 ini pun terlihat sangat baik, jadi mereka tidak ingin langsung menyerang dengan niat membunuh. 

Saya juga penasaran apakah nasib Black Bolt akan lebih baik jika Reed Richards tidak memberi petunjuk kekuatannya ke Wanda. Soalnya, Wanda Bumi-616 harusnya gak tahu Black Bolt. 

Reed itu harusnya genius, namun versi 838 ini jadi gak terasa genius karena kesalahan begitu. 

Tapi, berhubung Wanda mengendalikan tubuh Wanda-838, saya penasaran apa dia sudah tahu kekuatan Black Bolt dunia itu dari memori Wanda-838 tersebut. 

4. Yang menyerang pertama bukan Professor X

Patrick Stewart sebagai Professor X. (Dok. 20th Century Fox/X-Men)

Illuminati sepertinya sudah tahu kalau Wanda yang menyerang mereka adalah Wanda Bumi-838 yang dikendalikan oleh Wanda lain. 

Logikanya, saya merasa aksi Xavier untuk mencoba mengeluarkan Wanda-838 adalah yang paling pertama dilakukan Illuminati. 

Kalaupun aksi itu gagal, sudah terbukti kalau upaya Xavier minimal bisa membuat Wanda tak bergerak selama beberapa saat. America Chavez dan Christine Palmer jadi bisa lolos. Itu bisa dimanfaatkan untuk melumpuhkannya duluan. 

Mungkin kalau Xavier langsung ikut para Illuminati, memang dia yang akan menyerang pertama sih. Jadi kesalahan yang ini mungkin sebatas karena Xavier tidak langsung keluar. 

5. Sekumpulan sosok yang sangat kuat terasa bergerak tanpa taktik maupun persiapan

Tameng Captain Carter di poster Doctor Strange in the Multiverse of Madness. (Dok. Marvel Studio/Doctor Strange in the Multiverse of Madness)

Jadi ada sosok seperti Black Bolt, Mr. Fantastic, Captain Marvel, dan Captain Carter menghadapi ancaman Scarlet Witch.

Meski begitu, keempat sosok ini terasa hadir tanpa taktik dan persiapan terlebih dahulu.

Saya sampai merasa taktik mereka benar-benar hanya mengintimidasi Scarlet Witch dengan Black Bolt, lalu ketika itu gagal ya mereka fail dengan epik. 

Apakah kelompok dengan sosok seperti Captain Carter (yang harusnya bisa berpikir taktis) dan Reed Richards (yang harusnya genius) beneran gak bisa mikirin dulu taktik sebelum bergerak melawan musuh seberbahaya Scarlet Witch? 

Apalagi lokasi pertarungan adalah di gedung Illuminati. Masa iya mereka tidak bisa mengeluarkan perlengkapan yang bisa membantu mereka dulu? 

Nah itu lima kesalahan Illuminati di Doctor Strange 2 saat melawan si antagonis.

Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 11 Karakter Terkuat Doctor Strange in the Multiverse of Madness