Baca artikel Duniaku lainnya di IDN App
For
You

4 Referensi Anaconda 1997 yang Ada di Anaconda 2025 dan Para Bintangnya

547973006_1375575884567694_4347810984017480026_n.jpg
Dok. Sony Pictures (Anaconda)
Intinya sih...
  • Anaconda 2025 mengangkat Anaconda (1997) sebagai film favorit tokohnya, menampilkan struktur amatir dan penuh nostalgia yang mirip dengan film 90-an.
  • Film ini merupakan produk garapan Columbia Pictures (Sony Pictures) yang sadar akan eksploitasi nostalgia dan keputusan studio dalam merilis ulang judul lama.
  • Desain dan perilaku ular Anaconda di film ini sengaja mempertahankan kesan over-the-top, mendekati mitos urban ketimbang biologi nyata.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Ketika Anaconda diumumkan, banyak orang mengira ini hanya akan menjadi remake murahan dari film ular raksasa era 90-an. Tapi yang terjadi justru sebaliknya. Film ini memilih jalur meta-reboot: sadar diri, nostalgik, dan sengaja bermain-main dengan warisan film Anaconda.

Alih-alih mengulang kisah ekspedisi dokumenter di Amazon, Anaconda 2025 menjadikan film versi 1997 sebagai artefak budaya pop di dalam ceritanya sendiri. Berikut adalah rangkuman referensi penting dan siapa saja bintang yang terlibat.

1. Sudah Pasti Film Anaconda 1997 Itu Sendiri

s-l1200.jpg
Dok. Sony Pictures (Anaconda 1997)

Salah satu keputusan paling menarik dari Anaconda 2025 adalah menjadikan Anaconda (1997) sebagai film favorit masa kecil para tokohnya. Karakter utama di film ini terobsesi pada film ular raksasa tersebut dan bahkan berniat membuat versi mereka sendiri, dengan cara amatir, penuh nostalgia, dan konyol.

Struktur ini membuat Anaconda 2025 terasa seperti surat cinta untuk era VHS dan film bioskop kelas B: berisik, berlebihan, dan tidak malu dengan absurditasnya. Penonton lama akan langsung mengenali bagaimana film ini meniru ritme, ketegangan palsu, dan logika ngawur khas film 90-an.

2. Sony Pictures Juga Ikutan Loh!

aea322f4811b445aec9cbfb00a6479cc.jpg
Dok. Sony Pictures (Columbia Logo)

Yang membuat Anaconda 2025 terasa lebih berlapis adalah kesadarannya sebagai produk garapan Columbia Pictures (Sony Pictures). Film ini tidak menutupi fakta bahwa ia adalah IP lama yang dihidupkan kembali oleh studio besar. Beberapa momen terasa seperti sindiran halus terhadap budaya reboot, eksploitasi nostalgia, dan keputusan studio menghidupkan ulang judul lama karena masih memiliki nilai jual. Sony bukan hanya di kredit pembuka, tetapi seakan ikut terlibat dan dikunyah oleh sang ular.

3. Ular Anaconda Sebesar Truk

Yang menarik, Anaconda 2025 tidak mencoba “membuat ulang” ular raksasa menjadi makhluk realistis ala horor modern. Desain dan perilakunya sengaja mempertahankan kesan over-the-top, mendekati mitos urban ketimbang biologi nyata. Sang ular diperlakukan sebagai simbol warisan film 90-an: terlalu besar, terlalu kuat, dan terlalu keras kepala untuk mati. Ia bukan ancaman logis, melainkan ikon nostalgia hidup, monster yang eksis karena penonton masih ingin melihatnya membelit dan mengunyah semua orang.

4. Para Karakter Lama (Spoiler Alert)

Para pemeran film Anaconda
Para pemeran film Anaconda (Dok. Columbia Pictures/Anaconda)

Salah satu kejutan paling menyenangkan bagi penonton lama datang dari kemunculan kembali aktor dari film Anaconda (1997) dalam Anaconda 2025 sebagai versi diri mereka sendiri, meskipun hanya dalam cameo.

Jennifer Lopez muncul sebagai versi dirinya sendiri di bagian akhir film. Dalam adegan meta tersebut, Lopez datang menemui tokoh utama (Doug) untuk mengatakan bahwa ia telah menonton film buatan mereka dan menyarankan Doug untuk menyutradarai reboot berikutnya. Ini adalah cara film memberi penghormatan kepada peran awalnya sebagai Terri Flores di versi asli (seorang pembuat film dokumenter yang bertahan hidup melawan ular Anaconda).

Ice Cube juga tampil sebagai dirinya sendiri dalam cuplikan cameo yang tidak dikreditkan resmi. Kehadirannya, seperti Lopez, tidak sebagai karakter fiksi tetapi sebagai persona nyata, menambah nuansa meta dan nostalgia, menjadikan film lama dan baru seolah berbicara langsung dengan penonton.

Sebenarnya selain J.Lo dan Ice Cube, Doug dan Griff menyebutkan nama-nama lain seperti Jon Voight dan Eric Stoltz, tapi kedua nama ini langsung mereka singkirkan karena kemungkinan mereka selamat dari serangan ular Anacona sangat tipis.

Anaconda 2025 tahu dirinya lahir dari nostalgia, ditertawakan sekaligus dicintai. Dengan aktor lama yang muncul sebagai diri mereka sendiri, studio yang ikut bercanda, dan ular raksasa yang tetap absurd, film ini bukan soal “lebih bagus dari dulu”, tapi soal kenapa kita masih mau menontonnya. Dan jujur saja, melihat anaconda yang “harusnya sudah mati” kembali mengamuk, rasanya memang selalu menyenangkan

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fahrul Razi Uni Nurullah
EditorFahrul Razi Uni Nurullah
Follow Us

Latest in Film

See More

4 Referensi Anaconda 1997 yang Ada di Anaconda 2025 dan Para Bintangnya

27 Des 2025, 08:00 WIBFilm