5 Fakta Menarik Serial Fate: The Winx Saga! Menjelajahi Dunia Sihir
Adaptasi dari serial animasi Winx Club
Apakah kamu tahu Fate: The Winx Saga?
Serial ini menceritakan tentang Bloom, seorang remaja biasa yang hidupnya berubah drastis saat dia mengetahui bahwa dirinya adalah peri api yang kuat. Kehidupan barunya dimualai di Alfea, sekolah asrama ajaib tempat para peri remaja belajar mengendalikan kekuatan magis mereka.
Di Alfea tentunya Bloom tidak sendirian. Dia betemu dengan peri-peri lainnya Stella (peri Cahaya), Aisha (peri air), Terra (peri bumi), dan Musa (peri musik) mereka pun membentuk Winx Club dan bersama-sama menghadapi berbagai rintangan.
Simak fakta-fakta menarik dibalik layar serial Fate: The Winx Saga berikut!
1. Adaptasi serial animasi populer
Serial Fate: The Winx Saga merupakan adaptasi dari serial animasi Nickelodeon populer Italia berjudul Winx Club yang diciptakan oleh Iginio Straffi. Serial animasi ini telah tayang di berbagai negara sejak tahun 2004 dan memiliki banyak penggemar.
Fate: The Winx Saga memiliki nuansa yang lebih gelap dan realistis dibandingkan dengan animasi Winx Club yang ceria dan penuh warna. Serial ini menghadirkan tema yang lebih kompleks seperti cinta, kehilangan dan pengorbanan.
Para peri dalam Fate: The Winx Saga memiliki kekuatan dan elemen yang sama dengan versi animasi. Alfea, sekolah asrama sihir untuk para peri, masih menjadi latar utama dalam Fate: The Winx Saga.
Persahabatan dan kerja sama antar peri Winx Club juga masih menjadi fokus utama dalam cerita ini.
Baca Juga: Siapa Tiamat di Film Godzilla x Kong? Ini 5 Fakta Tiamat!
2. Perbedaan yang signifikan
Meskipun serial ini merupakan adaptasi dari animasi, terdapat beberapa perbedaan yang cukup signifikan. Serial ini mengambil beberapa elemen dari animasi dan merombaknya menjadi cerita baru yang lebih kompleks dan realistis.
Dalam film ini, karakter-karakter Winx digambarkan lebih dewasa dan lebih kelam dibandingkan dengan animasi Nickelodeon mereka memiliki masalah pribadi dan dilema moral yang harus dihadapi.
Tentunya dengan adanya penambahan karakter baru membuat animasi dan live-action nya lebih terlihat berbeda, seperti Beatrix dan Rosalind, yang tidak ada dalam animasi. Tidak hanya penambahan karakter baru melainkan pengurangan karakterpun terjadi. Yang mana Flora (peri bunga) dalam animasi, tidak muncul dalam serial ini.
Adapun Winx Club bukanlah kelompok peri yang sudah terbentuk. Bloom baru bertemu dan berteman dengan para peri lainnya di Alfea.
3. Dibintangi oleh aktor muda berbakat
Serial ini dibintangi oleh beberapa aktor muda berbakat seperti Abigail Cowen (Bloom) peri api yang baru menemukan kekuatannya. Cowen sebelumnya dikenal lewat perannya sebagai Dorcas di Chilling Adventures of Sabrina dan Vicki Carmichael di Stranger Things.
Hannah van der Westhuysen (Stella) si peri Cahaya yang modis dan populer, Hannah sebelumnya pernah muncul di serial Victoria dan Public Enemy. Elisha Applebaum (Musa), peri music yang pendiam dan krearif.
Precious Mustapha (Aisha), peri air yang kuat dan atletis, Mustapha sebelumnya pernah bermain di film The Stranger. Eliot Salt (Terra), peri bumi yang baik hati dan penyayang, ia memiliki pengalaman teater musical dan pernah tampil di Les Miserables di West End London. Sadie Soverall (Beatrix), dan Danny Griffin (Sky) peri tampan yang rupanya disukai oleh Bloom dan masih banyak lagi.
4. Lokasi syuting di Irlandia
Syuting serial ini dilakukan di beberapa lokasi di Irlandia. Tim produksi memilih Irlandia karena keindahan alamnya yang sesuai dengan nuansa fantasi dalam serial ini.
Proses syuting yang berlangsung dari September 2019 hingga Oktober 2019, termasuk Killruddery House and Gardens rumah bersejarah ini berfungsi sebagai exterior Alfea College atau sekolah sihir bagi para peri.
Selanjutnya. Ardmore Studios sebagai tempat penyedia sound stage untuk syuting adegan yang membutuhkan efek visual. Lokasi tambahan seperti di Ashford Castle Studio ini digunakanuntuk beberapa scene interior, Wicklow Mountains, dan Dunsany Castle. Pemandangan alam Irlandia yang indah menjadi latar belakang yang sempurna untuk dunia sihir Alfea dan Otherworld.
Jika ada yang tertarik untuk mengunjungi lokasi syuting Fate: the Winx Saga bisa langsung mengunjungi Irlandia, tepatnya di Killruddery House and Gardens dan Powerscourt House and Garden yang terbuka untuk umum.
5. Season kedua
Telah meraih banyak pujian dalam series yang pertama, kini Fate: The Winx Saga memberikan nuansa baru dalam season keduanya yang sudah tayang di Netflix. Dalam season kedua ini terdapat plot terbaru seperti Winx Club yang harus bersatu menyampingkan perbedaan mereka dan bekerja sama untuk menghentikan rencana Rosalind yang ingin menggunakan kekuatan Bloom untuk membuka portal ke Dunia Bayangan,dimesi berbahaya yang penuh dengan monster.
Kekuatan Bloom yang semakin tidak stabil, menyebabkan konsekuensi yang mengerikan. Adanya isyarat dunia sihir yang lebih luas di luar Alfea.
Nah, itu dia 5 Fakta menarik yang ada dalam serial Fate: The Winx Saga. Seri ini memiliki 6-7 Episode per-season-nya, jadi dijamin kamu gak akan bosan dengan cerita-cerita menarik di dalamnya.
Meskipun tak ada season ketiga, season kedua ini menawarkan sedikit kesimpulan sembari memperkenalkan elemen baru yang bisa mengobati kerinduan para pecinta serial ini.
Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!
Artikel ditulis oleh Fidra Alisya.
Baca Juga: Fakta Elder Wand, Tongkat Paling Sakti dalam Sejarah Harry Potter!