Misteri Dibalik Post Credit X-Men: Days of Future Past

Setelah kemarin X-Men: Days of Future Past tayang perdana di Amerika, Simon Kinberg, selaku produser dan co-write dari X-Men: Apocalypse, angkat bicara tentang post-credit dari film tersebut.

Misteri Dibalik Post Credit X-Men: Days of Future Past

Misteri Dibalik Post Credit X-Men: Days of Future Past

Sudah tiga hari berlalu sejak X-Men: Days of Future Past tayang perdana di bioskop tanah air. Seperti kebanyakan film-film Marvel, bagi kamu yang telah menyaksikan film tersebut dan menunggu hingga akhir credit, tentunya akan melihat sebuah adegan menarik disana, yang sengaja dibuat untuk film X-Men terbaru yang akan tayang 2016 mendatang, X-Men: Apocalypse.

Hari ini, setelah kemarin X-Men: Days of Future Past tayang perdana di Amerika, Simon Kinberg, selaku produser dan co-write dari X-Men: Apocalypse, angkat bicara tentang adegan terakhir tersebut. Namun sebelum kamu melanjutkan membaca artikel ini, saya ingatkan kalau informasi dibawah memuat SPOILER bagi kamu yang belum menyaksikan film ini.

Seperti yang kita tahu, adegan terakhir tersebut mengambil setting di Mesir kuno, terlihat kerumunan orang berseru, "En Sabah Nur," dan sujud menyembah sosok pemuda misterius berkerudung, yang tengah membangun piramid, salah satu dari tujuh keajaiban dunia. Sementara musik terus mengalun, kamera kemudian memperlihatkan kepada kita, seperti apa wajah dari sosok misterius tersebut. Dan dia tidak lain tidak bukan adalah Apocalypse itu sendiri.

Apocalypse sendiri memiliki nama asli En Sabah Nur. Dalam cerita komiknya, dia adalah mutan pertama dalam sejarah kehidupan manusia. Karakter ini telah berumur 5.000 tahun dan memiliki kekuatan yang sangat besar, selain itu juga memiliki kemampuan untuk terbang, menciptakan force-fields, mampu merubah bentuk tubuhnya, menciptakan ledakan energi yang sangat besar, dan dia abadi.

Adegan tersebut merupakan awal mula dari alur cerita X-Men: Apocalypse, dan menampilkan aksi mutan pertama itu di masa kuno, dan bagaimana reaksi orang-orang terhadapnya pada masa tersebut. 

Simon Kinberg mengatakan kalau nantinya, X-Men: Apocalypse akan mengambil setting waktu tahun 80-an dan fokus pada mutan-mutan muda pada masa itu. Namun masih belum jelas bagaimana dia bisa muncul pada masa tersebut. Kinberg juga menjelaskan bahwa nantinya Apocalypse tidak akan digambarkan sebagai seorang pemuda, dan post credit tersebut menceritakan tentang masa lalunya.

"The post-credit sequence is a tease into what will be the Apocalypse movie. Now the Apocalypse you see - that young boy - may not be the actor who plays the character in our movie. It's a deep back story glimpse into the character, but our movie doesn't take place in ancient Egypt and will likely not star a young boy Apocalypse." - Simon Kinberg.

Beralih ke informasi yang lain, dibawah kita juga mendapat sebuah foto menarik dari deleted scene dari X-Men: Days of Future Past, yang menampilkan Rogue (Anna Paquin), Iceman (Shawn Ashmore) dan Magneto (Ian McKellen).

Misteri Dibalik Post Credit X-Men: Days of Future Past

 Disutradarai oleh Bryan Singer, X-Men: Apocalypse dijadwalkan akan tayang di layar lebar pada 27 Mei 2016.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU