Ini Alasan Film Origin Story Joker Tidak Akan Sukses
Joker memang adalah seorang karakter yang penuh misteri. Tapi jangan cuma gara-gara misterius, langsung dibuatkan sebuah origin story. Bisa-bisa malah merusak karakternya loh.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film origin story tentang badut psikopat ini memang akan digarap oleh sutradara legendaris Martin Scorsese, tapi apa akan bisa berhasil?
[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/08/23/film-joker-origin/" title="Film Joker Origin Akan Dibuat. Pemeran Utamanya Bukan Jared Leto!"]
Bahkan jauh sebelum Joker yang diperankan oleh Heath Ledger dalam The Dark Knight, karakter yang menjadi musuh terbesar si penegak keadilan tersebut sudah memiliki tempatnya sendiri di hati para pembaca dan fans Batman. Sekarang, dikabarkan akan muncul sebuah origin story yang menceritakan latar belakang si badut gila yang satu ini.
Tapi masalahnya, apakah origin story untuk seorang Joker benar-benar dibutuhkan?
[page_break no="1" title="Absennya Origin Story Joker Adalah Daya Tariknya"]
Yang membuat seorang Joker menarik bukan hanya kegilaannya, tapi juga misteri tentang hidupnya sebelum menjadi seorang penjahat. Penulis pribadi merasa bahwa hal tersebut lebih baik tetap begitu adanya.
Ada sedikit adegan menarik di The Dark Knight saat Joker menjelaskan alasan kenapa ia bisa mendapatkan "senyum" khasnya kepada seorang gangster. Kisahnya, ayahnya adalah seorang pemabuk yang pada suatu malam merobek bibirnya dengan sebilah pisau. Tapi cerita ini berubah saat ia menceritakan kisahnya pada Rachel.
Perbedaan kisah ini menurut penulis menggambarkan Joker sepenuhnya: kekacauan total, kehancuran tanpa struktur yang menyeramkan. Penonton tidak tahu apakah Joker hanya berbohong, atau dia berbohong tergantung siapa lawan bicaranya saat itu dengan tujuan untuk mengganggu psikologi mereka.
[duniaku_adsense]
Christopher Nolan dalam sebuah wawancara dengan The Movie Plot membandingkan Joker dengan Hannibal Lecter dari Silence of the Lambs.
Kalau kita melihat Hannibal Lecter dan karakter-karakter seperti itu, semakin kita mengetahui siapa dia, semakin membosankan. Hannibal di film pertama menarik karena dia hanya ada di situ, di balik jeruji tanpa kita tahu apa-apa tentangnya. Lalu film-film selanjutnya menceritakan lebih lanjut tentang Hannibal, dan dia menjadi membosankan.
Sebelumnya memang sudah banyak orang yang mencoba membuat origin story tentang Joker, tapi tidak pernah menjadikannya sebagai pusat berputarnya cerita. Dalam The Killing Joke, misalnya, kita mendapat kisah bahwa Joker dulunya adalah komedian yang kemudian menjadi Red Hood, dan lalu jatuh ke sebuah cairan kimia.
Tapi, hal tersebut juga tidak definitif. Bahkan di cerita itu sendiri Joker juga tidak yakin itu memang terjadi kepada dirinya.
Banyak kisah-kisah lain tentang bagaimana Joker menjadi Joker yang sekarang. Film Batman-nya Tim Burton contohnya, mengambil kisah yang berbeda. Dan mungkin memang itu tujuannya, agar kita sebagai penikmat juga bingung tentang mana origin story Joker yang hakiki.
[page_break no="2" title="Apa Tujuan Filmnya?"]
Film tentang origin story Joker ini dikabarkan tidak akan menjadi bagian dari DCEU. Kalau begitu, muncul pertanyaan besar: apa yang bisa diraih dari film ini? Apa yang bisa ditambahkan oleh film tentang siapa Joker ke dalam mitos Batman—atau bahkan mitos DCEU? Bukankah kalau begitu tidak akan ada yang berubah dari Joker di DCEU juga?
Lagi, menurut penulis salah satu yang membuat Joker menarik adalah betapa ambigunya masa lalu dari karakter yang satu ini. Mungkin, seperti yang ada di The Killing Joke, Joker hanya mengalami satu hari yang buruk. Atau mungkin tidak. Hal itu juga yang membuatnya berbahaya.
Karena kita tidak tahu apa yang dialami oleh Joker yang mengubahnya, kita—dan Batman juga—akan selalu terkejut saat Joker melakukan sesuatu, karena mungkin seperti apa yang Alfred katakan:
Some people just want to watch the world burn
[duniaku_baca_juga]
Tapi, terlepas semua hal-hal yang sudah penulis sampaikan di atas, masih ada kemungkinan paling tidak film tentang masa lalu Joker bisa menjadi tontonan yang menyenangkan. Lagipula, yang jadi produsernya adalah Martin Scorsese.
Kalau tiba-tiba Scorsese batal terlibat dan produksi filmnya mulai bermasalah, seperti yang terjadi ke judul seperti The Flash, kamu harus mulai cemas.
Diedit oleh Fachrul Razi