Alasan Pengurangan PPV WWE di Tahun 2018 Akhirnya Terungkap!
Setelah penasaran lama, akhirnya kita mengetahui juga alasan mengapa WWE mengurangi jumlah program PPV mereka di tahun 2018 mendatang!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Akhirnya kita mengetahui juga alasan mengapa WWE mengurangi jumlah program PPV mereka di tahun 2018 mendatang.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, program Pay Per-View (PPV) WWE Money in the Bank 2018 akan dijadikan PPV kelima yang akan diikuti oleh pegulat RAW dan Smackdown Live! setelah Royal Rumble, WrestleMania, Summerslam dan Survivor Series
Alasan diformat demikian, WWE mulai 2018 berencana mengurangi jumlah PPV dari 16 menjadi 14. Melihat ini, pepnulis pun bertanya sendiri, "Kenapa jumlahnya dikurangi ya?"
[duniaku_baca_juga]
Melalui edisi podcast terbaru Wrestling Observer Newsletter, Dave Meltzer mengungkapkan hal tersebut dikarenakan faktor jumlah pengeluaran biaya PPV yang super fantastis.
Meski menghabiskan banyak biaya untuk menyelenggarakan 16 PPV, pelanggan WWE Network tetap tidak meningkat. Padahal alasan WWE mengadakan acara spesial sebanyak itu ya untuk memancing pelanggan.
[read_more id="350269"]
Menurut penulis, sebenarnya kalau dipikir-pikir, strategi yang dilakukan WWE ini wajar dan umum dilakukan. Masalahnya, PPV segudang tidak diikuti dengan peningkatan kualitas yang mumpuni.
Lihat saja, walau memiliki 16 PPV dengan konsep berbeda, secara keseluruhan, kualitas program yang ditampilkan antara satu PPV dengan PPV lain terlihat sama saja.
Paling yang membedakan adalah PPV yang memiliki gimmick khas seperti: Royal Rumble, Survivor Series, Hell in a Cell, Extreme Rules, TLC dan Money in the Bank. Ironisnya, kualitas program-program spesial tersebut juga terasa begitu-begitu saja.
Sumber: SB Nation
Melihat kasus ini, penulis berpendapat, banyak PPV dalam setahun bukanlah solusi yang tepat untuk menarik fan atau pelanggan. Seperti burger atau ayam goreng khas dari franchise restoran, kualitas program yang paling utama.
Mau dikurangi jadi 14 atau mungkin kembali dalam format 12 dalam setahun, dijamin minat fan dan pelanggan akan tetap sama saja kalau kualitas program tidak diperbaiki. Lalu langkah apa yang harus dilakukan WWE?
[duniaku_baca_juga]
Pertama, tanpa perlu tunggu dikomando lagi, ciptakanlah pertandingan-pertandingan impian atau segmen yang diinginkan fan. kalau perlu, sebulan atau tiga bulan sekali adakan survei sehingga bisa diketahui apa yang benar-benar diinginkan fan.
Kedua, konten program RAW dan Smackdown Live! setiap minggu harus berbeda. Beda di sini bukan secara urutan dan pertandingan yang berbeda dari minggu ke minggu saja. Coba buat terobosan baru baik di pertandingan, storyline maupun format presentasi.
Ingatkah kalian ketika zaman Attitude Era? Salah satu alasan era kontroversial ini kala itu sukses, adalah dikarenakan konten WWE di luar batas kewajaran dan tidak bisa ditebak.
Penulis tidak mengatakan WWE harus menciptakan lagi zaman keemasan 90an itu. Tapi, coba dicampur saja elemen tersebut dengan elemen saat ini. Dijamin deh, fan bakalan ngelirik lagi.
[read_more id="348542"]
Tapi ingat, itu pendapat penulis. Kalau kalian bagaimana? Momen Attitude Era manakah yang merupakan favorit kalian hingga detik ini? Sampaikan di kolom komentar ya!
Diedit oleh Fachrul Razi