7 Film Internasional yang Rugi di Tahun 2019
Banyak juga film menarik yang ternyata rugi di tahun ini
Sebelum memulai, mungkin kamu bertanya-tanya: sebetulnya, gimana sebuah film Hollywood bisa dianggap untung? Kadang ada judul yang pendapatan box office-nya sudah melampaui modal, tapi masih dibilang rugi. Bahkan ada beberapa judul seperti itu di artikel ini.
Yang perlu kamu ingat adalah: pendapatan box office global suatu film tidak sepenuhnya diterima oleh studio. Jumlah pendapatan tersebut sebagian mengalir juga ke bioskop-bioskop yang menayangkan filmnya.
Gimana dengan pendapatan dari luar negeri? Potongan yang diterima studio dari luar negeri pun bisa lebih kecil dibanding potongan yang mereka dari dalam negeri. Lalu ada juga ongkos marketing, yang untuk film besar bisa sama dengan modal produksinya sendiri. Karenanya, sebuah film biasanya balik modal jika box office mereka dua kali lipat dari modal, dan pendapatan dalam negeri mereka kokoh.
Nah, di tahun 2019 ini, ada beberapa film internasional yang rugi. Ini beberapa di antaranya!
1. X-Men: Dark Phoenix
Modal produksi: 200 juta Dolar
Pendapatan box office global: 252 juta Dolar
Kalau kamu cuma lihat dari perbandingan modal dengan box office sih, kamu mungkin mengira Dark Phoenix masih balik modal.
Meski begitu, dilansir dari Variety, Dark Phoenix sebenarnya rugi hingga 120 juta Dolar bila biaya pemasaran juga dihitung.
Seri X-Men di 20th Century Fox pun berakhir dengan kegagalan.
2. Cats
Modal produksi: 100 juta Dolar
Pendapatan box office global: 15,2 juta Dolar
Kalau Dark Phoenix yang pendapatan box office globalnya sudah melebihi modal masih dianggap rugi, gimana dengan Cats?
Film dengan efek menakutkan ini sejauh ini gagal memperoleh penonton. Padahal ongkos produksinya tergolong besar.
Baca Juga: Review Ip Man 4: The Finale, Babak Akhir Ip Man Sang Master Wing Chun
3. Gemini Man
Modal produksi: 138 juta Dolar
Pendapatan box office global: 173 juta Dolar
Gemini Man ini film yang sebenarnya menjual gimmick. Filmnya sejatinya disajikan dengan 120fps. Sayang, gimmick ini tidak bisa disajikan di kebanyakan bioskop. Bukan hal yang baik berhubung tanpa gimmick tersebut, ini terasa seperti film aksi biasa.
Gemini Man pun berpotensi merugi hingga 75 juta Dolar saat biaya selain modal produksi dihitung juga.
4. Terminator: Dark Fate
Modal produksi: 185 juta Dolar
Pendapatan box office global: 261 juta Dolar
Di pembukaan artikel, saya sudah mengatakan kalau potongan yang diperoleh studio Hollywood dari pasar luar negeri lebih sedikit dari yang mereka terima dari pasar Amerika.
Masalahnya? Dark Fate ini tidak sukses di Amerika. Pendapatan domestik filmnya hanya memperoleh 62 juta Dolar.
198 juta Dolar sisanya diraup Dark Fate dari luar Amerika. Angka yang besar, tapi tidak cukup untuk menyelamatkan Dark Fate dari kategori rugi.
5. Charlie's Angels
Modal produksi: 48 juta Dolar
Pendapatan box office global: 57 juta Dolar
Selain pendapatan box office global Charlie's Angels yang "hanya" 57 juta Dolar, dari jumlah itu film ini hanya memperoleh 17 juta Dolar saja dari pasar Amerika. Angka yang bisa dibilang sangat lemah.
6. Midway
Modal produksi: 100 juta Dolar
Pendapatan box office global: 114 juta Dolar
Walau Midway menyajikan aksi yang menarik, didukung dengan modal yang besar pula, film ini gagal meraih perhatian besar saat akhirnya tayang.
7. Playmobil: The Movie
Modal produksi: 40 juta Dolar
Pendapatan global: 13,7 juta Dolar
Di atas, kamu bisa melihat film-film yang sebenarnya pendapatan box office globalnya tembus modal tapi masih dianggap rugi.
Lalu ada juga film seperti Playmobil: The Movie ini. Bukannya bisa menyamai kesuksesan Lego Movie, Playmobil hanya memperoleh 13,7 juta Dolar. Pendapatannya di Amerika bahkan hanya 1 juta Dolar.
Itulah tujuh film Internasional yang rugi di tahun 2019, menurut kamu bagaimana?
Baca Juga: Review Ip Man 4: The Finale, Babak Akhir Ip Man Sang Master Wing Chun