5 Peringatan Penting untuk yang Ingin Nonton Film Logan
Kamu ingin nonton film Logan? Sebelum menyaksikannya, baca dulu 5 peringatan penting ini. Ini bisa menentukan apa filmnya cocok untuk kamu atau tidak!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu ingin nonton film Logan? Sebelum menyaksikannya, baca dulu 5 peringatan penting ini. Ini bisa menentukan apa filmnya cocok untuk kamu atau tidak!
1. Lebih Menekankan Drama
Untuk yang ingin nonton film Logan, ingat ini baik-baik: nuansa filmnya lebih menekankan drama ketimbang aksi. Jadi kalau kamu masuk bioskop dan mengharapkan akan melihat aksi seperti X-Men: Apocalypse, jujur kamu salah memilih film. Seperti yang disajikan di trailernya, Logan menekankan ke drama manusia. Tentang Wolverine yang telah menua dan kehilangan kekuatannya. Tentang Professor X yang tak lagi memiliki anak didik maupun tim pahlawan super. Serta Laura, si mutan muda di dunia di mana mutan sudah musnah. Ada beberapa adegan aksi di film ini. Tapi kamu juga akan disuguhi momen-momen tenang yang menekankan kemampuan akting para aktornya dan bukannya pertempuran tiada batas. Bahkan sebenarnya konflik Logan pun beda jenisnya dari film X-Men lain. Di sini Logan, Professor X, dan Laura tidak berurusan dengan kejahatan yang ingin menghancurkan dunia. Ancamannya bersifat lebih pribadi. Dan itu sebenarnya justru membuat filmnya lebih memikat
2. Adegan Kekerasannya Sangat Brutal
Seperti sudah disebutkan di atas, Logan lebih menekankan drama. Tapi itu bukan berarti film ini absen adegan aksi. Ada beberapa adegan pertempuran di sini, memperlihatkan sisa-sisa kemampuan Wolverine serta kelincahan Laura. Dan semua adegan itu tidak lagi menahan diri.
Sebagai mantan pembunuh dengan kuku adamantium, musuh Wolverine selalu terancam termutilasi. Tapi karena film-film X-Men sebelumnya memiliki rating PG-13 (bimbingan orang tua untuk yang di bawah 13 tahun), aksinya tak pernah diperlihatkan terlalu brutal. Kecuali mungkin di X-Men: Apocalypse kemarin.
Di sini, Wolverine dan Logan menunjukkan seberapa ganasnya kuku-kuku adamantium saat beraksi di film berating dewasa. Kamu akan melihat organ tubuh terpotong dan kuku-kuku baja itu menembus tubuh dan kepala orang. Kamu akan melihat kepala terpenggal dari leher. Jadi untuk yang ingin nonton Logan tapi tidak kuat darah, hati-hati.
Bagaimana bila dibandingkan dengan Deadpool? Sensor di film Logan, menurut penulis, lebih minim dari Deadpool. Logan diizinkan menunjukkan kesadisan ini dengan lebih longgar dari Deadpool di bioskop Indonesia. Mungkin karena lebih kecil kemungkinan ada yang tertipu mengira ini film semua umur.
3. Banyak Menggunakan Kata Kasar
Jadi, Logan lebih menekankan drama. Tak hanya itu, film ini juga sadis. Satu faktor lagi kenapa ini bukan film semua umur: film ini juga penuh bahasa kasar. Karena rating PG-13, film X-Men lain hanya bisa melontarkan umpatan dengan terbatas. Tidak demikian dengan Logan yang memiliki rating dewasa. Wolverine, musuh-musuhnya, bahkan juga Professor X, bebas menyampaikan sumpah serapah. Jadi, untuk yang belum cukup umur atau orang tua yang ingin mengajak anaknya nonton Logan, patuhi himbauan ini: sebaiknya cari film lain. Max Steel sedang tayang di bioskop, dan dua pekan lagi seharusnya ada Power Rangers hadir.
Baca Juga: Marvel Studios Tidak Hadiri Comic-Con@Home, Tidak Ada Info Film Baru?
4. Film-nya Sangat Mengaduk Emosi
Kalau kamu fan X-Men, mungkin sebaiknya kamu siapkan tisu sebelum nonton film Logan. Ya, film ini rasanya bisa mengaduk-aduk emosi penonton. Mau kamu laki-laki, perempuan, tua, dan muda. Apalagi kalau kamu sudah menyaksikan X-Men dari film pertama hingga terakhir. Untuk yang belum tahu, Logan dipastikan akan menjadi film terakhir Patrick Stewart sebagai Professor X. Ini juga akan jadi film terakhirnya Hugh Jackman sebagai Wolverine. Dalam performa terakhir mereka ini, kedua aktor benar-benar tampil dengan menakjubkan. Mereka mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk menyajikan penampilan berkesan. Dan mereka berhasil. Tak hanya itu, plotnya juga berpotensi menguras emosi. Kamu akan dibawa untuk mengenal Wolverine tua, Xavier tua, dan juga Laura. Jadi setiap rintangan yang mereka hadapi dijamin akan membuat kamu gregetan.
5. Durasi Film-nya Panjang
Logan memiliki durasi lengkap 2 jam 21 menit. Itu sebenarnya termasuk dengan layar credits, tapi tetap saja; itu durasi yang sangat panjang. Siap-siap saja kamu yang ingin nonton film Logan.
Tapi jangan khawatir. Sutradara James Mangold memanfaatkan 2 jam 21 menit itu untuk menyajikan kisah yang runut, menarik, dan memikat. Jadi, ya, sutradara yang satu itu lebih sukses memanfaatkan waktunya dibanding film lain yang durasinya luar biasa lama: Batman v Superman.
Nah, itu lima peringatan yang harus kamu baca sebelum nonton film Logan. Bagaimana? Apakah ada yang kamu rasa bisa mengganggu kenikmatan menontonmu? Kalau iya, berarti mungkin film ini tidak cocok untuk kamu.
Semua peringatan di atas tidak bermasalah untukmu? Kalau begitu: cepat tonton film ini. Logan adalah film yang sangat memikat dan luar biasa. Bila memang ini adalah terakhir kalinya Hugh Jackman dan Patrick Stewart main di film X-Men, maka ini adalah hadiah perpisahan terbaik untuk mereka berdua.
Baca Juga: WandaVision Episode 4 Ungkap Nasib Maria Rambeau, Teman Captain Marvel