Inilah 5 Reality Show Settingan yang Sempat Ngetren di TV!
Demi rating apapun dilakukan!
Selain tayangan sinetron, acara reality show menjadi salah satu acara unggulan di setiap stasiun televisi Indonesia sekarang. Tentu bukan tanpa alasan, pasalnya reality show menawarkan sesuatu yang beda dibanding acara-acara TV pada umumnya. Di sini, biasanya penonton akan disuguhkan oleh kehidupan pribadi seseorang untuk diungkap.
Berbagai acara reality show pun dikemas sedemikian rupa sehingga dapat menarik minat penonton. Mulai dari buka-buka aib, membaca masa depan seseorang lewat ramalan, hingga mengungkap hubungan asmara pasangan muda-mudi yang punya masalah.
Namun, ada beberapa reality show yang diduga telah diatur memakai skenario alias settingan. Bagi Kamu penonton televisi yang cerdas, mungkin sudah menduga mana saja reality show settingan yang pernah tayang. Nah apa sajakah itu?
Reality show settingan pertama adalah Rumah Uya. Acara yang dipandu oleh Uya Kuya ini setiap harinya mengundang klien yang sedang mengalami masalah. Sang klien akan menjelaskan apa masalah yang sedang ia hadapi dan meminta solusi Uya Kuya untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Belakangan, diketahui jika acara reality show Rumah Uya hanyalah settingan belaka. Klien yang diundang ke rumah Uya pun hanyalah para talent yang sudah lolos casting.
Hal ini terungkap pada saat clip on atau mikrofon kecil yang dipakai salah satu target yang sedang diselidiki terjatuh. Tentunya, momen clip on jatuh itu mengindikasikan jika si target sudah dipersiapkan terlebih dahulu sehingga suaranya bisa terekam oleh kamera dengan jelas.
Katakan Putus merupakan reality show yang tayang di Trans TV sekitar tahun 2016. Acara ini dipandu oleh dua host yang berusaha mengungkap permasalahan yang sedang dihadapi oleh sepasang kekasih. Masalah yang dihadapai tak jauh dari perselingkuhan.
Katakan Putus sempat menjadi salah satu tayangan TV favorit karena menyajikan sesuatu yang beda. Namun belakangan, banyak orang menyadari jika acara ini hanyalah settingan belaka. Contohnya saja seperti suara target yang terdengar jelas padahal letak kamera sangat jauh.
Meskipun begitu, banyak penonton yang memaklumi dan menyebut tayangan ini memberikan sudut pandang lain dalam setiap hubungan asmara.
Jauh sebelum Katakan Putus, Termehek-mehek sudah hadir dengan konsep yang hampir mirip. Acara yang dipandu Mandala Shoji dan Cici Panda sejak tahun 2008 ini menyajikan beragam masalah pelik mulai dari kisah cinta hingga persoalan keluarga.
Mendapat rating yang cukup tinggi, Termehek-mehek berhasil dinobatkan sebagai acara realitas terfavorit dalam ajang Panasonic Awards 2009.
Namun beberapa bulan berselang, acara ini terkena teguran KPI karena menjadi reality show settingan. Wakil Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat, Fetty Fajriati Misbach menyebut jika Termehek-mehek sudah membohongi publik karena acara itu bukanlah sepenuhnya realita.
Masih ada dua acara reality show settingan lagi di halaman selanjutnya. Bisa menebak program apa saja?
Karma ANTV sedang berada di puncak popularitas sebagai tayangan reality show favorit. Bukan cuma di televisi, acara yang dipandu oleh Robby Purba dan Roy Kiyoshi ini juga sangat viral di YouTube. Nah apakah Karma ANTV juga merupakan reality show settingan?
Konon setiap peserta yang hadir sebagai narasumber di acara tersebut adalah settingan dan dibayar. Tapi ada beberapa orang yang percaya jika memang Karma ANTV adalah reality show yang benar-benar nyata.
Di balik kontroversi settingan atau bukan, perlu diakui jika serial Karma berhasil menggabungkan ilmu "magis" dengan pemecahan masalah seputra keluarga dan asmara.
Konon, Masih Dunia Lain juga termasuk acara reality show yang settingan lho. Hal ini terungkap dari video yang beredar di mana memperlihatakan kru Masih Dunia Lain yang tertangkap kamera sedang mengganggu peserta uji nyali.
Di era persaingan acara televisi yang semakin ketat, tak aneh jika setiap stasiun televisi akan mati-matian membuat program yang menarik minat penonton. Termasuk saat mengangkat tema reality show yang dibumbui cerita yang sudah disetting. Tapi, asal tetap menghibur dan mengedukasi, rasanya tak jadi masalah.
Nah kalau menurut Kamu bagaimana? Kamu juga bisa lho menyaksikan video reaksi orang-orang yang menonton acara TV settingan di bawah ini!
https://www.youtube.com/watch?v=xUXh9qvNxcU&t=143s