Inilah 5 Film Terbaik Teuku Rifnu Wikana, si Pemenang Aktor Terbaik FFI 2017
Deretan film terbaik Teuku Rifnu berikut membuktikan jika pria kelahiran Pematangsiantar ini layak meraih predikat aktor terbaik Indonesia.
Deretan film terbaik Teuku Rifnu berikut membuktikan jika pria kelahiran Pematangsiantar ini layak meraih predikat aktor terbaik Indonesia.
Sejumlah nama-nama yang berhasil membawa pulang Piala Citra diumumkan, Sabtu malam (11/11) kemarin. Salah satu yang paling berbahagia pada ajang Festival Film Indonesia 2017 itu adalah Teuku Rifnu Wikana. Untuk pertama kalinya, ia berhasil membawa pulang Piala Citra dalam katagori Aktor Terbaik.
[duniaku_baca_juga]
Sebagai aktor terbaik, tentu sudah banyak film yang telah dibintangi oleh Teuku Rifnu. Duniaku.net telah merangkum lima film terbaik Teuku Rifnu hingga saat ini.
[page_break no="1" title="Laskar Pelangi"]
Memulai debut di panggung layar lebar lewat film Mengejar Matahari, Teuku Rifnu perlahan menjadi aktor yang diperhitungkan. Meskipun pada awalnya hanya sebagai pemeran pembantu saja.
Salah satu film besar yang pernah dibintangi Teuku Rifnu adalah film Laskar Pelangi arahan sutradara Riri Riza. Diangkat dari novel sukses karangan Andrea Hirata, Rifnu tampil sebagai sosok guru bernama pak Bakrie.
Diceritakan Bakrie lebih memilih meninggalkan idealismenya mengajar di sekolah SD Muhammadiyah yang secara insfrastruktur sangat tidak layak dan pindah ke sekolah yang lebih menjanjikan.
[page_break no="2" title="Trilogi Merah Putih"]
Punya garis wajah yang cukup "gahar" membuat Teuku Rifnu kerap terlibat dalam film-film bertema aksi. Salah satunya adalah trilogi Merah Putih yakni Merah Putih (2009), Darah Garuda (2010), dan Hati Merdeka (2011).
Dalam film yang mengangkat tema perjuangan bangsa Indonesia melawan para penjajah tersebut, Rifnu tampil sebagai salah satu taruna bernama Dayan. Karakter Dayan sendiri cukup menarik, karena ia adalah tentara asal Bali yang tak memiliki kemampuan untuk berbicara.
Berkat perannya tersebut, Rifnu dinominasikan sebagai Aktor Pembantu Terbaik di ajang Indonesian Movie Awards 2011.
[page_break no="3" title="Di Balik 98"]
Seperti judulnya, film arahan sutradara Lukman Sardi ini mengisahkan tentang kejadian Mei 1998 di mana rakyat Indonesia berhasil menggulingkan pemerintahan orde baru di bawah naungan Presiden Soeharto.
Film ini mengambil beberapa sudut pandang berbeda. Pertama adalah kisah keluarga Diana (Chelsea Islan), Salma (Ririn Ekawati), dan Bagus (Donny Alamsyah). Kedua adalah cerita tentang Daniel (Boy William), pacar Diana yang beretnis Tionghoa dan sama-sama ikut dalam kegiatan kemahasiswaan. Terakhir merupakan kisah sebuah keluarga pemulung yang terdiri dari ayah (Teuku Rifnu Wikana) dan anak (Bima Azriel).
Film ini sukses menyuguhkan bagaimana kejadian kelam 98 dari berbagai prespektif berbeda.
[page_break no="4" title="Aku Ingin Ibu Pulang"]
Film terbaik Teuku Rifnu selanjutnya adalah Aku Ingin Ibu Pulang. Film drama keluaraga ini bercerita kehidupan Jempol (Jefan Nathanio) yang memiliki orangtua yang sangat menyayanginya yaitu Bagus (Teuku Rifnu) dan ibunya Sartri (Nirina Zubir).
Keluarga sederhana itu hidup bahagia sampai suatu ketika ayah Jempol mengalami kecelakaan di tempat kerja. Karena tak memiliki uang untuk berobat, Sartri pun terpaksa mencuri uang di tempat kerjanya.
Mengetahui apa yang dilakukan ibunya, Jompol marah. Pertengkaran mereka berujung perginya Sartri dari rumah dan sekaligus menjadikan konflik utama dalam film ini.
Akting apik Teuku Rifnu dalam film ini membawa dirinya meraih nominasi Pemeran Utama Pria Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2017
[page_break no="5" title="Night Bus"]
Film terbaik Teuku Rifnu terakhir tentu saja Night Bus. Dua jam mencekam di dalam sebuah bus penuh teror, sukses mengantarkan film arahan sutradara Emil Heradi ini merebut gelar Film Terbaik di ajang FFI 2017 mengalahkan Pengabdi Setan.
Tak sampai di situ, sang pemeran utama, Teuku Rifnu, juga berhasil meraih predikat Aktor Terbaik untuk pertama kalinya.
Berbeda dari film-film Indonesia lainnya, Night Bus menawarkan sebuah perjalanan sederhana namun dieksekusi secara luar biasa. Gabungan antara jalan cerita, penampilan brilian para pemainnya, serta visual effects dan computer generated imagery (CGI) yang memukau, memberikan sensasi baru daripada film aksi sejenis.
[read_more id="345724"]
Nah mana film terbaik Teuku Rifnu favoritmu?