Keren, Inilah 5 Film Hasil Kerja Sama Indonesia dan Jepang
Hubungan Indonesia dan Jepang pun terjalin melalui dunia hiburan seperti film. Contohnya saja seperti lima film kerja sama Indonesia dan Jepang yang harus Kamu tonton berikut ini!
Meski Indonesia dan Jepang punya catatan sejarah yang kelam, namun saat ini kedua negara telah membina hubungan persahabatan yang sangat erat di berbagai bidang seperti politik, ekonomi, kebudayaan dan sebagainya. Hal ini terlihat dari tumbuh suburnya perusahaan-perusahaan asal Jepang yang berdiri di Indonesia dan banyak menyerap lapangan pekerjaan bagi masyarakat Tanah Air.
Tak cuma itu saja, hubungan Indonesia dan Jepang pun terjalin melalui dunia hiburan seperti film. Contohnya seperti lima film kerja sama Indonesia dan Jepang yang harus Kamu tonton berikut ini!
Merdeka 170805 adalah film kerja sama Indonesia dan Jepang dari rumah produksi TOHO dan Rapi Film. Dirilis pada tahun 2001, film ini berlatar saat Jepang berhasil mengusir Belanda dan menguasai wilayah Indonesia. Sampai akhirnya keadaan berubah ketika Jepang mengumumkan kalah perang dan Indonesia memproklamasikan kemerdekaan.
Sayangnya, film ini tidak sempat tayang di Tanah Air karena masalah sensor.
Ini bukan judul lagu dari Zivilia lho ya. Aishiteru merupakan film yang dibuat dalam rangka memperingati 55 tahun hubungan diploma antara Indonesia dan Jepang. Digarap oleh DNA Production, yang bekerja sama dengan Fuji TV-Japan, film yang dikemas layaknya FTV ini mendapatkan penghargaan Panasonic Global Awards 2015 setelah tayang di Kompas TV pada tahun 2013.
Aishiteru mengisahkan seorang jurnalis asal Jepang yang tengah meliput perayaan hubungan Indonesia-Jepang ke-55. Selain meliput, ia juga sedang mencari kakeknya yang hilang di Indonesia setelah Perang Dunia II.
Through the Sea merupakan film kerja sama Indonesia dan Jepang terbaru yang rencananya bakal dirilis tahun ini. Dibintangi oleh Dean Fujioka , Through the Sea bakal mengangkat kisah tentang pria asing yang terdampar di pesisir pantai Aceh tanpa identitas.
Selain Dean, beberpa artis papan atas Tanah Air pun akan turut serta dalam film ini seperti Adipati Dolken dan Sekar Sari.
Killers merupakan film arahan Mo Brother yang banyak melibatkan artis asal Indonesia dan Jepang. Bercerita tentang eksekutif muda asal Jepang yang kharismatik dan banyak disukai orang. Di sisi lain, ada juga seorang jurnalis asal Indonesia yang sedang depresi akibat obsesinya yang terlalu besar. Uniknya, keduanya punya benang merah, yakni suka membunuh orang.
Film ini pertama kali tayang di Sundance Film Festival 2014 dan mendapat sambutan positif.
Taksu adalah film kerja sama Indonesia dan Jepang selanjutnya. Film yang punya nama lain Yokudo ini dirilis pad tahun 2014 dan tayang di Busan International Film Festival. Sayangnya, film ini tak berhasil masuk bioskop Tanah Air.
Taksu bercerita tentang sepasang suami istri dari Jepang yang berlibur ke Bali. Namun di balik liburannya itu, sepasang suami istri ini malah mendapatkan banyak masalah seperti dituduh selingkuh dengan warga lokal sampai menderita penyakit mematikan.
Itu tadi lima film kerja sama Indonesia dan Jepang. Adalah film favoritmu?