7 Tokoh Terkuat Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves, Nomor Satu?
Siapa sangka tokoh utamanya di urutan terlemah
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Sebagai film bergenre fantasi, Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves tentu memiliki sederet karakter dengan kemampuan yang berbeda-beda seperti Doric yang bisa berubah menjadi aneka macam hewan atau Simon dengan penggunaan sihirnya.
Siapa saja karakter terkuat yang ada di Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves? Berikut daftarnya!
Baca Juga: Review Dungeon and Dragons: Honor Among Thieves, Adaptasi Game Terbaik
7. Edgin Darvis
Tokoh utama satu ini memiliki peran sebagai bard dalam kelompoknya. Sederhananya, kemampuan utamanya ya bermain musik.
Kemampuan tempurnya sendiri juga cenderung biasa-biasa saja. Ia diketahui cuma menguasai beberapa mantra sihir yang bisa dipakai secara terbatas.
Meskipun demikian, Edgin punya keahlian soal merancang strategi berlapis dan improvisasi saat berada di situasi genting. Ia juga handal dalam soal spionase dan taktik kotor dalam pertarungan.
6. Holga Kilgore
Berkebalikan dengan Edgin, perempuan satu ini justru unggul dalam kekuatan fisik.
Hal itu mengherankan karena Holga sendiri berasal dari kaum barbarian yang memang terkenal sebagai maniak pertarungan. Tak heran jika pasukan biasa pun tak bisa menghentikan amukannya.
Holga juga jenius soal memanfaatkan benda di sekitarnya sebagai senjata. Bayangkan saja, kentang pun bisa membuat Forge jatuh ketika dilempar oleh perempuan satu ini.
5. Doric
Gadis yang dipanggil Red Wizard sebagai Wild Shape ini mampu melakukan banyak hal mulai dari pengintaian sampai pertarungan di garis depan.
Hal itu sendiri berkat kemampuan Doric sebagai druid yang memungkinkannya berubah menjadi segala macam bentuk hewan mulai dari lalat sampai beruang burung hantu. Ia bahkan sukses menjadi orang terakhir yang berhasil membuat Sofina terbunuh di akhir cerita.
Hanya saja, Doric tak akan bisa memakai kekuatannya jika kemampuannya tersegel oleh belenggu sihir.
4. Dralas
Prajurit undead satu ini dikenal sebagai prajurit yang mengabdi pada Szass Tam dan Sofina, dua orang elit Red Wizard.
Ia sendiri memiliki kemampuan berpedang yang hebat yang bisa mengimbangi seorang paladin seperti Xenk. Selain itu, Dralas juga menguasai mantra untuk membuat senjatanya diselimuti api hijau untuk meningkatkan efek serangannya.
Namun yang paling merepotkan dari Dralas adalah keabadiannya. Meskipun berhasil dibunuh Xenk, pria ini akan tetap bangkit seolah tak terjadi apa-apa berkat efek Beckoning Death.
3. Xenk Yendar
Xenk bisa dibilang merupakan bukti bahwa tak semua orang Thay itu jahat seperti anggapan Edgin selama ini. Paladin satu ini sendiri diketahui merupakan salah satu korban selamat dari insiden mantra Beckoning Death yang sempat dilepas oleh lich bernama Szass Tam.
Sebagai paladin, Xenk terkenal memiliki kemampuan berpedang yang mumpuni. Ia juga bisa melapisi pedangnya dengan energi yang membuat daya serangannya semakin meningkat.
Berkat itulah, ia mampu mengalahkan Dralas dan para anak buahnya seorang diri.
Meskipun demikian, Xenk punya satu kekurangan, yaitu terlalu lurus dalam berbagai hal. Ia tak menyukai bahasa metafora karena hal itu cuma membuatnya salah paham. Bahkan saat berjalan saja, ia akan melompati batu di depannya ketimbang harus memutarinya.
Hal itu tentu bisa menjadi celah bagi musuh yang mengandalkan taktik licik.
2. Simon Aumar
Pada awal cerita, Simon bisa saja menduduki posisi yang lebih rendah daripada Holga karena ketidakbecusannya dalam penggunaan sihir.
Namun menjelang akhir film, ia berhasil membalikkan keadaan setelah berhasil menemukan kepercayaan dirinya berkat ceramah dari Edgin.
Setelah berhasil menyelaraskan dengan Helmet of Disjunction, kontrol sihirnya mampu meningkat secara drastis hingga Simon mampu beradu kekuatan dengan Sofina. Ia bahkan berhasil menahan salah satu serangan kuat dari penyihir merah tersebut.
1. Sofina
Abdi Szass Tam satu ini bisa dibilang merupakan biang keladi di balik kejatuhan Edgin dan kawan-kawannya, di mana ia memanfaatkan tim pencuri itu untuk memasuki Korinn's Keep, tempat di mana Red Horn disimpan.
Sofina sendiri terkenal dengan sihirnya yang mematikan di mana ia bisa mengeluarkan aneka macam sihir seperti summoning, manipulasi golem dan penghentian waktu.
Tidak hanya itu, Sofina juga memiliki keabadian sebagai undead berkat efek Beckoning Death yang ditanamkan Szass Tam dalam dirinya.
Saking kuatnya penyihir satu ini, ia baru bisa dihentikan setelah Edgin berhasil memasang belenggu sihir pada lengan perempuan tersebut. Riwayat Sofina sendiri berakhir setelah ia dihajar berkali-kali oleh Doric dalam wujud beruang burung hantunya.
Itulah daftar tokoh terkuat dari Dungeons & Dragons: Honor Among Thieves!
Bagaimana pendapat kalian?