Inilah Perbedaan Gaya Tarung 4 Musuh Po Kung Fu Panda Sejauh Ini!
Gaya tarung para antagonisnya bervariasi
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti yang kita tahu, Po harus melawan banyak musuh dalam perjalanannya sebagai Dragon Warrior. Yang unik, gaya tarung para penjahat satu ini bisa dibilang cukup bervariasi satu sama lain.
Apa saja perbedaan gaya tarung para antagonis utama Kung Fu Panda? Berikut pembahasannya!
Baca Juga: 5 Tokoh Terkuat di Kung Fu Panda 4, Ada yang Bisa Tiru Jurus?
1. Tai Lung - Murni seni bela diri
Tai Lung bisa dibilang sama seperti Po, yaitu berfokus pada seni bela diri.
Namun bedanya, Tai Lung memiliki gaya bertarung yang tergolong brutal, tanpa kenal lelah dan penuh tipuan. Ia jago beradaptasi dan menguasai medan pertarungan untuk keuntungannya sendiri.
Kekuatan fisiknya juga bisa dibilang nyaris tanpa tanding. Pelatihannya sejak kecil membuat Tai Lung terasa lebih unggul dari para petarung lain termasuk Furious Five dari berbagai aspek seperti kecepatan dan daya serang .
Hanya saja, Tai Lung cukup apes saat bertemu Po yang merupakan musuh alaminya.
Hal itu dikarenakan panda itu ternyata kebal dari serangan totokan maut Tai Lung yang biasanya bisa melumpuhkan targetnya dalam sekejap.
2. Shen - Berfokus pada penggunaan senjata tajam
Shen adalah musuh utama Po yang diperlihatkan memakai senjata.
Ia diketahui sangat jago dalam penggunaan pedang dan belati dalam pertarungan jarak dekat. Kemampuan itu semakin mengerikan mengingat merak satu ini tergolong sangat cepat dan ahli dalam melakukan serangan balik.
Namun, Shen punya beberapa kekurangan. Ia terkadang menjadi sangat ceroboh dalam bertarung. Hal itu dibuktikan pada momen si merak memotong tali yang membuatnya tertimpa meriam ciptaannya sendiri di akhir sekuel kedua.
Selain itu, kemampuan merak ini juga menjadi tak berguna jika lawannya punya pertahanan absolut seperti Thundering Rhino yang sempat memojokkannya dengan palu besar.
Oleh karena itu, Shen sering mengandalkan pasukan dan teknologi meriamnya jika melawan musuh yang tak bisa dikalahkan dalam pertarungan langsung.
3. General Kai - Memakai kemampuan spiritual untuk meningkatkan potensi tempur
Jika dua musuh Po sebelumnya masih memakai hal biasa seperti bela diri dan senjata, maka lawan ketiga si panda mulai memakai unsur spiritual sebagai kemampuannya.
Yah, Kai dikenal sebagai prajurit yang nyaris tak terkalahkan karena memiliki fisiologi tubuh spiritual yang kebal dari segala macam serangan biasa atau penyebab kematian yang biasanya menimpa makhluk fana. Wuxi Finger Hold saja bahkan tak berefek padanya.
Ia juga diketahui sangat jago dalam penggunaan energi chi untuk meningkatkan kemampuan tempurnya.
Namun yang paling parah, Kai mampu mencuri energi chi dari para petarung lain untuk dijadikan sebagai pasukan bonekanya sendiri.
4. The Chameleon - Menggunakan sihir untuk mencuri kemampuan petarung lain
Musuh satu ini bisa dibilang berbeda dari kebanyakan lawan Po yang memang diketahui merupakan master bela diri.
The Chameleon diketahui tak bisa melakukan hal itu sama sekali sehingga ia memilih jalan sihir sebagai bidang keahliannya. Tak heran jika ia diperlihatkan mampu berubah wujud ke berbagai bentuk yang ia inginkan.
Untuk meningkatkan kekuatannya, bunglon itu juga mempelajari sihir yang memungkinkannya untuk mencuri kemampuan para master bela diri dan menguasainya dalam sekejap mata.
Bisa dikatakan sosok The Chameleon ini lebih seperti Shang Tsung dari game Mortal Kombat.
Itulah daftar perbedaan gaya tarung para antagonis utama Kung Fu Panda.
Bagaimana pendapat kalian?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku