Perusahaan Film Jepang Mayor Menuntut Tiga Pelaku Rekap Film!

Tuntutannya mencapai 500 juta Yen!

Perusahaan Film Jepang Mayor Menuntut Tiga Pelaku Rekap Film!

Sekelompok perusahaan film Jepang mayor menuntut tiga orang pelaku pengunggah Fast Movies dengan tuntutan kerugian yang besar! Sebesar apakah kerugian yang diderita perusahaan tersebut? Cari tahu di sini!

1. Dituntut 13 perusahaan!

Perusahaan Film Jepang Mayor Menuntut Tiga Pelaku Rekap Film!kyodonews.net

Berdasarkan japantimes.co.jp, 13 perusahaan produksi film menyampaikan tuntutan kepada kejaksaan distrik Tokyo di hari Kamis, 19 Mei lalu kepada tiga tersangka terkait pembuatan video singkat dari film mereka.

Toei Co., Toho Co. dan Shochiku Co. merupakan tiga di antara 13 perusahaan yang melayangkan tuntutan tersebut, di mana mereka menuntut ganti rugi sebesar 500 juta Yen (57,5 miliar Rupiah), berdasarkan Content Overseas Distribution Association (CODA)!

2. Definisi video singkat yang dimaksud!

https://www.youtube.com/embed/dyf5pPvKMoA

Video singkat yang dimaksud adalah video-video rekap singkat dari film-film yang beredar dalam platform streaming maupun layar lebar, dengan penjelasan plot film tersebut dari awal sampai habis.

Channel rekap film di YouTube, atau disebut sebagai Fast Movies di Jepang, berada dalam sisi abu-abu hak cipta secara global ketika materi-materinya diunggah sebagai konten dengan narasi sendiri, namun dengan ini dimaknai sebagai tindak pelanggaran hukum hak cipta di Jepang!

Baca Juga: Sketsa Awal dan Konsep Film Pixar Elemental Telah Rilis!

3. Kerugian yang besar!

https://www.youtube.com/embed/0imBc5qfT0w

Per bulan Juni 2021. Video-video rekap ketiga pelaku  tersebut telah mencapai total 480 juta tontonan, dengan kerusakan diestimasi sebesar 95 miliar Yen, sebut organisasi CODA yang berbasis di Tokyo.

“Kami akan lanjut mengambil aksi pasti terhadap pelanggaran tersebut dan menggerakkan perlindungan hak cipta untuk film-film berharga dan, dalam jangka panjangnya, melindungi masa depan industri film," sebut pihak Toei dalam sebuah pernyataan.

Apa pendapatmu sendiri tentang tuntutan hak cipta yang dilayangkan oleh berbagai perusahaan film Jepang tersebut? Sampaikan melalui kolom komentar di bawah ini!

Baca Juga: Ini Dia 10 Film Netflix Bulan Mei 2022 yang Wajib Ditunggu! 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU