3 Alasan Frustrasi Jared Leto Terhadap Film Joker Bisa Dimaklumi
Suksesnya film Joker sangat tidak disukai Leto, kenapa?
Jared Leto sempat dikabarkan oleh The Hollywood Reporter ingin menghentikan film Joker. Mungkin ini terdengar sebagai aksi yang egois, tapi ada alasan kenapa rasa frustrasi film Joker bisa dimaklumi.
1. Perannya di Suicide Squad dipotong
Jared Leto adalah Joker versi live action pertama sejak Heath Ledger.
Ketika projek Suicide Squad muncul dan Leto digaet menjadi Joker, Warner Bros menjanjikan banyak hal ke Leto yang terutamanya adalah film-film Joker berikutnya yang diperankan Leto tentunya.
Namun begitu filmnya tayang, peran Leto dipotong hingga ia terasa tidak penting sama sekali dalam konflik melawan Enchantress.
Baca Juga: Tangga Joker Jadi Tempat Wisata di Amerika!
2. Dijanjikan film sendiri, malah disalip film karya Todd Phillips
Dalam sebuah interview, bahkan Jared Leto sendiri mengatakan kalau nasibnya di DC sangat tidak jelas.
Setelah penampilannya dipotong di Suicide Squad, Leto mungkin berharap dia bisa menunjukkan peran Jokernya dengan lebih maksimal. Tapi Warner Bros malah menyetujui film Joker dari Todd Phillips yang dibintangi Joaquin Phoenix.
3. Pada akhirnya, tidak memiliki kesempatan unjuk gigi sebanyak Ledger dan Phoenix
Sebelum Joker Leto, ada Joker Heath Ledger yang masih dikenang sampai sekarang. Setelah Leto, ada Joker Joaquin Phoenix yang tersaji dengan luar biasa.
Pada akhirnya, peran Joker Leto di Suicide Squad terasa terhimpit di antara dua peran legendaris.
Kalau Leto sekedar kalah akting sih mungkin tidak masalah. Tapi memang ada kesan Leto tak diberi kesempatan banyak.
Di The Dark Knight, Heath Ledger menjadi penjahat utama Batman. Di Joker, malah fokus utamanya sepenuhnya di Arthur Fleck yang menjadi Joker.
Di Suicide Squad? Joker ini eksis, tapi dia bukan penjahat utama. Dia juga bukan anggota skuad. Jadi dia tidak memperoleh sorotan banyak, dan seperti dimasukkan hanya untuk preview jadi musuh Batman di film-film selanjutnya.
Jadi... kalau dipikir-pikir, rasa frustrasi Jared Leto terhadap film Joker memang bisa dimaklumi. Mau gimana juga, dia tampak jadi korban dari rencana Warner Bros yang kurang matang untuk DC Extended Universe.
Gimana menurut kamu?