Mengapa Film Black Panther Begitu Populer? Begini Alasannya

Superhero dari Negeri Wakanda

Zihan Berliana Ram Ghani

16 November 2022

Black Panther menjadi salah satu film Marvel yang sangat sukses dan meraup keuntungan sangat besar. Film Black Panther (2018) berhasil meraih keuntungan lebih dari US$1 miliar atau Rp13,7 triliun di bioskop-bioskop seluruh dunia.

Keuntungan tersebut melebihi film-film superhero populer lainnya, seperti Iron Man atau Captain America. Kepopuleran ini terus berlanjut pada sekuel film kedua Black Panther: Wakanda Forever yang menempati puncak Box Office dalam minggu pertama.

Lalu, mengapa film Black Panther begitu populer? Begini alasannya.

1. Memiliki sutradara yang sangat piawai mengolah kisah T'Challa dan Wakanda

dok. Marvel Studios

Ryan Coogler menjadi sutradara berkulit hitam pertama di Marvel Cinematic Universe. Nama Ryan pertama kali dikenal sebagai sutradara dari film Fruitvale Station (2013), yang memenangkan Grand Jury Prize dan Audience Award untuk film dramatis AS di Sundance Film Festival 2013.

Setelah itu, ia ikut menulis dan menyutradarai film-film seperti spin-off seri Rocky, Creed (2015). Berkat kepiawannya, ia kemudian menjadi sutradara di film Black Panther (2018) dan Black Panther: Wakanda Forever (2022) yang sebagian besar para pemainnya juga berkulit hitam.

Ryan Coogler benar-benar sukses menyajikan kisah yang kuat, baik di Black Panther pertama maupun di Black Panther: Wakanda Forever.

2. Penggambaran karakter Negeri Wakanda sangat khas

dok. Marvel Studios/ Black Panther: Wakanda Forever

Selain sutradara, pemeran utama dalam film ini hampir seluruhnya memiliki kulit hitam. Sosok perempuan kulit hitam di film Black Panter memiliki ciri khas karakter yang sangat kuat dan menarik.

Sebagai contoh, pasukan Dora Milaje digambarkan sebagai prajurit perempuan bersenjatakan tombak.

Sosok Nakia dan Okoye menjadi kunci dari pasukan tersebut, mereka sangat berani dan tangguh menghadapi segala tantangan yang ada di depan matanya.

3. Budaya Wakanda dikemas dengan cukup baik

marvel studios

Dalam Marvel Cinematic Universe, Wakanda terletak di Afrika Timur yang dikelilingi oleh negara-negara tetangganya, yakni Sudan Selatan, timur laut Ethiopia, utara Kenya, dan barat daya Uganda.

Film ini mengemas budaya yang dimiliki Wakanda dengan sangat baik. Contohnya adalah pasukan Dora Milaje yang mengenakan cincin leher bertumpuk sesuai apa yang dikenakan para perempuan di Ndebele, Afrika.

Selain itu, kostum-kostum masyarakat Wakanda juga digambarkan sangat khas seperti masyarakat Afrika pada kenyataan aslinya.

4. Konflik yang diangkat cukup menarik

dok. Marvel Studios

Bentrokan ideologi di dalam film antara T'Challa dan Killmonger memang rumit, tetapi juga menjadi alasan utama mengapa Black Panther memiliki daya tarik yang begitu kuat. Pertarungan mereka berdua sangat sengit, bahkan T'Challa sempat di ujung tanduk hidupnya.

Namun, berkat ramuan hati, ia berhasil bangkit dan menjadi sosok Black Panther. Ia juga menjadi Raja dari Negeri Wakanda.

5. Karakter T'Challa tidak diganti saat Chadwick Boseman meninggal

Lukisan T'Challa di Black Panther 2. (Dok. Marvel Studio/Black Panther: Wakanda Forever)

Pemeran karakter T'Challa, yakni Chadwick Boseman telah meninggal dunia akibat penyakit kanker usus besar yang ia alami. Namun, hal ini tak lantas sekuel kedua film Black Panther diberhentikan.

Film sekuel Black Panther, yakni Black Panther: Wakanda Forever ditayangkan tanpa adanya T'Challa. Dalam film, T'Challa meninggal karena penyakit misterius.

Pemakaman T'Challa dilakukan secara khidmat oleh seluruh masyarakat Wakanda. Keseruan dari film ini juga tidak berkurang sama sekali, budaya Wakanda dan konflik cerita dikemas dengan sangat baik.

Nah, itu dia alasan mengapa film Black Panther begitu populer di bioskop juga di mata para penggemar Marvel. Apakah Black Panther masuk ke dalam list superhero favoritmu?