Review Film Eternals Marvel, Terasa Ada yang Kurang?

Format filmnya mungkin lebih cocok untuk serial televisi?

Poster Eternals

GENRE: Action

ACTORS: Angelina Jolie, Gemma Chan, Ma Dong-seok

DIRECTOR: Chloé Zhao

RELEASE DATE: 3 November 2021

RATING: 3.5/5

Film Eternals dari Marvel sudah tayang sejak 10 November 2021 di Indonesia.

Gimana kualitas filmnya? Ini review film Eternals dari saya! 

1. Sinopsis Eternals

trailer-eternals.jpgyoutube.com/Marvel Entertainment

Kaum Eternals diturunkan oleh Celestial ke Bumi di Mesopotamia, 5000 Sebelum Masehi. 

Sejak saat itu, para Eternals bertempur melindungi manusia dari monster-monster kuat yang disebut Deviants. 

Saat para Deviants seharusnya tewas semua, para Eternals masih bertahan di Bumi dan hidup membaur dengan manusia. Tidak terlibat dalam konflik karena memang mereka tidak diizinkan terlibat konflik yang tak berhubungan dengan Deviant.

Lalu mendadak ada satu Deviant kuat muncul di London, dan Sersi, Sprite, dan Ikaris pun mengumpulkan kembali para Eternal yang sudah terpencar di berbagai bagian dunia. 

Baca Juga: Teori: Kalau Eternals Lawan Avengers, Siapa yang Menang?

2. Lebih bagus dari yang saya duga

Karakter EternalsKarakter Eternals. Dok. Marvel Studios

Rating agregat buruk di Rotten Tomatoes sempat membuat saya khawatir soal film ini. Soalnya, biasanya kritikus film cenderung baik pada film Marvel. Ada beberapa judul yang saya rasa biasa saja tapi punya rating tinggi sekali. 

Saya mikirnya, kalau misalnya biasanya begitu, gimana jadinya kalau ada film MCU yang ratingnya rendah? Separah apa filmnya? 

Mungkin karena ekspektasi saya sudah rendah duluan, saya terkejut karena merasa oke-oke saja dengan film ini. Durasi panjang filmnya tidak terlalu terasa bagi saya, dan saya bisa menikmatinya.

Yang jadi nilai positif bagi saya mungkin adalah pembangunan karakternya. Karakter yang terlibat memang banyak, tapi semuanya minimal dapat sorotan dan pembangunan tokoh. 

Unsur dramanya juga menarik. Selain itu, saya lumayan suka kadar humornya. Momen dan komentar kocak tidak sembarang dimasukkan. Ada momen serius yang kemudian ada lawaknya, tapi tidak sampai menganggu. 

Kelebihan lain Eternals menurut saya visualnya. Bagi saya, film MCU kadang terasa generik untuk urusan visual. Meski begitu, Eternals bisa rutin menyajikan visual yang memukau, bukan hanya pada adegan yang terjadi di luar angkasa dan masa lalu, tapi juga yang terjadi di masa sekarang.

Adegan aksi Eternals juga asyik. Saya terutama suka bagian pertarungan di puncak film, dimana kita bisa melihat sebagian besar Eternals mengerahkan kekuatan mereka untuk bertempur. 

3. Kelemahannya apa?

eternals 3.jpgyoutube.com/Marvel Studios

Bagi saya pribadi sih, format Eternals ini lebih cocok untuk serial Disney+ ketimbang film layar lebar.

Ini berhubungan dengan penyajian ceritanya. Kisah utama Eternals ini cukup lama menyorot Sersi, Ikaris, dan Sprite bertemu dengan para Eternal yang sudah lama terpisah dari mereka.

Biasanya formatnya begini: mereka pergi ke suatu tempat, mereka menemukan Eternal yang mereka cari, terjadi sesuatu, lalu tensinya turun lagi saat mereka pergi ke tempat lain untuk menemukan Eternal lain. Setelah mereka menemukan Eternal lain, formatnya jadi begini lagi. 

Ini format yang mungkin oke untuk serial televisi, tapi untuk film layar lebar saya rasa bisa ada yang merasa jenuh duluan, apalagi karena karakter yang harus dikumpulkan itu tergolong cukup banyak. 

Bila disajikan sebagai serial televisi dengan 6 hingga 13 episode, setiap karakter bahkan mungkin bisa dapat sorotan lebih banyak.

Ada tokoh yang saya rasa masih kalah sorotan dibanding yang lain. Serta tokoh seperti Thena yang harusnya diberi lebih banyak adegan yang mengulik masa lalunya. 

Selain itu, film ini memiliki ending yang menggantung.

Biasanya film Marvel selalu berusaha memberi penutup yang konklusif untuk cerita film, lalu baru ada kejutan di mid-credits. Pengecualian mungkin Infinity War yang ceritanya berlanjut ke Endgame

Jadi melihat ending yang menggantung ini, setelah durasi yang sangat panjang (sekitar 2 jam 37 menit) mungkin bisa bikin kesal juga. Jadi rasanya meski punya durasi terpanjang kedua setelah EndgameEternals belum bisa menyajikan semua ceritanya dalam satu film ini. 

4. Sensor ciuman?

eternals-2.pngyoutube.com/Marvel Entertainment

Ini lebih jadi masalah untuk saya ketimbang kritik saya di poin nomor tiga. 

Sebelumnya, saya sudah mendengar kalau ada adegan seksual di Eternals. Konon itu adegan seks pertama di film Marvel.

Lalu saya juga sudah mendengar soal adanya ciuman sesama jenis antara Phastos dan suaminya.

Mempertimbangkan faktor-faktor ini, saya sudah memperhitungkan akan ada potongan di Eternals setelah melihat sebelum mulai film rating film ini adalah 13+, bukannya untuk dewasa. 

Yang unik adalah, kelihatannya semua adegan ciuman di filmnya dipotong untuk versi bioskop Indonesia. 

Saya sampai memeriksa Twitter setelah menonton untuk memastikan potongan tersebut. Setelah melihat banyaknya keluhan, saya jadi yakin kalau pemotongan itu memang terjadi. 

Kalau kamu tipe yang anti-sensor, yang benar-benar ingin melihat film apa adanya, ini mungkin bisa jadi pertimbangan. 

Saya jadi penasaran kalau suatu hari nanti Eternals tayang di Disney+ Hotstar, apakah pemotongan ciuman ini juga tetap dipertahankan. 

5. Kesimpulan

captionThena dari Eternals. Dok. Marvel Studios

Eternals menurut saya oke. Saya akan berikan nilai 3,5/5 bintang.

Visualnya bagus. Saya suka sorotan terhadap karakter-karakternya. Selain itu ada juga akting dan wibawa memikat dari aktor seperti Angelina Jolie dan Salma Hayek saat memerankan karakter mereka.

Meski begitu, saya merasa format ceritanya mungkin lebih cocok untuk serial televisi ketimbang film layar lebar.

Ending menggantung filmnya, terutama, saya rasa lebih cocok sebagai penutup season serial ketimbang penutup film layar lebar. 

Meski begitu, nilai minus tambahan saya berikan ke sensor aneh di versi bioskop Indonesia. Yang ini sih beneran mengganggu.

Itu review film Eternals versi saya. Gimana menurut kamu? Sampaikan di kolom komentar! 

Diterbitkan pertama 13 November 2021, diterbitkan kembali 04 Oktober 2024.

Baca Juga: 5 Hero Film Marvel yang Bisa Mengalahkan Ikaris Eternals Sendirian

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU