6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!

Nasib Steve, Bucky, dan Peggy jadi beda dari seharusnya!

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!

Melalui What If...? kita mulai diperlihatkan semesta-semesta alternatif Marvel. Dunia-dunia di mana ada perbedaan besar dibanding realita utama yang kita kenal sejauh ini.

Ada enam perubahan sejarah menarik di Marvel What If? episode 1. Apakah enam ini semua perubahannya? Tentu tidak, namun saya rasa ini adalah enam yang dampaknya besar sekali. 

1. Peggy Carter jadi Captain Carter

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Perubahan sejarah yang paling kelihatan efeknya ya Peggy Carter jadi Super Soldier.

Pada akhirnya, dia bahkan yang bertahan hingga masa depan, dan menemui Nick Fury dan Hawkeye. Bukannya Steve Rogers. 

Kalau begini, anggota Avengers pertama ya pastinya termasuk dia. Sementara Steve Rogers mungkin antara sudah menua, seperti yang terjadi ke Peggy di realita asli, atau malah mungkin sudah mati karena kondisi fisik Steve memang buruk. 

Baca Juga: Pembahasan Marvel What If? Episode 1: Peggy Carter sang Super Soldier

2. Steve Rogers tidak pernah jadi Super Soldier

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Steve Rogers tidak pernah jadi Super Soldier di realita Captain Carter ini.

Namun, Howard Stark bisa memanfaatkan Tesseract yang diperoleh Peggy untuk mengembangkan armor ala Iron Man, yang dinamai HYDRA Stomper.

Steve jadi pilot HYDRA Stomper yang bisa diandalkan di sini. 

Oh, dan Steve tidak pernah beku. Yang berkorban di puncak film ini jadi Peggy sang Super Soldier

3. Peggy Carter menangkap Arnim Zola jauh lebih cepat dari seharusnya dan merebut Tesseract

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Pada dasarnya, meski Peggy Carter sempat tak bisa beraksi di lapangan, begitu dia bergerak dia melawan HYDRA lebih cepat dari Steve.

Dia bahkan dapat menghentikan transportasi Tesseract. 

Ini membuat kejadian menarik: Peggy dapat menangkap Arnim Zola dan merebut Tesseract. 

Zola memang seharusnya tertangkap, tapi di realita asli dia baru tertangkap di kereta HYDRA.

Zola ditangkap ini memberi gelagat kalau Bucky Barnes tidak pernah dapat eksperimen yang menjadikan dia Super Soldier. Soalnya serum yang diperoleh Bucky ya hasil karya Zola.

Selain itu, anggota HYDRA tidak terlihat memiliki senjata yang dikembangkan dari Tesseract. 

Bahkan ada satu kejadian di mana Red Skull "hanya" menggunakan pistol untuk membunuh perwakilan Nazi yang menemuinya.

Kamu mungkin ingat kalau di The First Avenger, Red Skull sekalian memusnahkan mereka dengan senjata super. 

Situasi HYDRA di sini jauh lebih sulit dari di The First Avenger karena Peggy bisa menghentikan transportasi Tesseract. 

4. Secara keseluruhan, nasib Bucky Barnes terlihat lebih baik

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Saat Peggy Carter datang menyelamatkan Bucky, dia masih dikurung bersama Howling Commandos. Bukannya sudah jadi bahan eksperimen.

Berhubung Zola juga sudah ditangkap sebelum itu, saya rasa Bucky memang bahkan tidak pernah jadi bahan eksperimen Zola untuk Super Soldier.

Lalu Bucky pun gak pernah jatuh dari kereta. Adegan penyergapan kereta di jalur gunung itu masih terjadi, tapi Steve dan HYDRA Stomper yang jadi korban, sementara Bucky bisa diamankan. 

Itupun Steve dan HYDRA Stomper kemudian berhasil diselamatkan. Tidak ada kasus Steve Rogers dikira mati bertahun-tahun, seperti yang terjadi pada Bucky. 

Kalau sudah begini, Bucky dan Steve bisa jadi ya hidup normal. Kecuali ada twist, seharusnya Bucky tidak pernah jadi Winter Soldier di realita yang ini. 

5. Langkah berbeda Red Skull

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Red Skull di The First Avenger bisa mengembangkan bomber Valkyrie.

Namun karena dia terlambat sekali memperoleh Tesseract di What If? episode 1, dan dia tidak punya Zola, Red Skull di sini memilih pendekatan yang berbeda.

Dia ingin mendatangkan jawara HYDRA dari dimensi lain.

Ujung-ujungnya, klimaks film ini pun terjadi bukan di dalam Valkyrie melainkan di kastel markas Red Skull. 

Red Skull sendiri tidak jadi ancaman di sini, karena dia langsung dihancurkan oleh tentakel makhluk lain yang ingin ia panggil. 

6. Red Skull tewas

6 Perubahan Sejarah Menarik di Marvel What If? Episode 1!Disney+ Hotstar/What If...?

Ingatkah kamu kalau di The First Avenger sebenarnya Red Skull gak mati? Soalnya di realita asli, Red Skull hanya diteleportasi oleh Tesseract dan kemudian berujung jadi penjaga Soul Stone.

Karena Red Skull jelas-jelas diremukkan oleh tentakel, saya rasa ini membuat penjaga Vormir berbeda dari seharusnya.

Itu enam perubahan sejarah menarik di Marvel What If? episode 1.

Gimana jadinya dunia kalau begini?

Saya curiga sih, sebagian besar sejarah kemudian akan berjalan mirip dengan seharusnya. Termasuk pengembangan Super Soldier yang berujung pada penderitaan kakek dari Elijah Bradley, yaitu Isaiah Bradley, serta kemungkinan SHIELD tetap berujung dirasuki HYDRA.

Peggy tidak termasuk menjadi pendiri SHIELD juga bisa memiliki dampak menarik.  

Tapi ada kemungkinan menarik seperti dua sahabat, Steve Rogers dan Bucky Barnes, dapat hidup normal hingga akhir hayat mereka. Serta sosok yang menjadi pelindung Soul Stone adalah orang berbeda.

Gimana menurut kamu soal perubahan sejarah menarik ini? Sampaikan di kolom komentar! 

Baca Juga: 13 Karakter Penting Fase 1 Film Marvel yang Masih Aktif di Fase 4

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU