5 Alasan Film Morbius Gagal Secara Box Office dan Kritik
Morbillion Dollar tak mampu membuat film ini sukses, kenapa?
Film Morbius gagal box office dan hanya mendapatkan 163 juta Dollar Amerika untuk pendapatan global dari modal produksinya yaitu 75 juta Dollar Amerika.
Memang lebih dari balik modal, tapi jelas tidak sukses karena pemasukan domestik Amerika Serikat saja hanya 73 juta Dollar Amerika. Jauh dari harapan.
Selain itu komentar dan kritik para penonton dari penonton awam sampai profesional juga rata-rata buruk, tapi apa sih alasan film ini gagal?
1. Penceritaan yang tidak kuat dan terlalu terburu-buru
Salah satu alasan sekaligus hal yang paling banyak dikeluhkan oleh kritikus soal film ini adalah penceritaannya.
Penceritaan dalam film ini terasa tidak kuat, ditambah alur ceritanya terasa sangat cepat membuat para karakter di filmnya jadi tidak punya motivasi yang kuat dan jelas dalam menjalani aktivitas mereka di cerita film.
Membahas karakter, rasanya pun film ini bingung membawa karakternya ke mana sehingga ada beberapa karakter yang tidak begitu terasa berkesan.
2. Kebohongan dalam pemasarannya
Bohong dalam trailer sih bukan hal yang baru ya. Menyembunyikan sesuatu dari trailer atau menghilangkan adegan di trailer itu umum.
Namun ada satu momen di trailer yang membuat film Morbius jadi hype yaitu adegan Morbius melewati poster Spider-Man versi Raimi dengan tulisa "Pembunuh". Ternyata adegan ini bahkan tak ada di filmnya.
Ketika sang sutradara yaitu Daniel Espinosa ditanya soal poster Spider-Man, dia mengatakan "Gambar itu hanya ada di trailer, dan aku sebagai sutradara hanya mengerjakan filmnya. Bukan aku yang memasukan (poster Spider-Man) karena itu tidak ada di filmnya."
Baca Juga: Apa Itu Meme Morbin Time Morbius? Bukan Power Rangers!
3. Dikira akan horor, ternyata ceritanya cukup generik dan biasa
Dari trailer dan teaser, nuansa kelam dan gelap sering diperlihatkan, membuat para penonton berspekulasi kalau filmnya akan bernuansa horor.
Pun nuansa horor sangat cocok dengan Morbius yang memang vampir. Contohnya film Blade yang adaptasi Marvel juga tentang vampir, tetap bisa dibuat horor.
Namun film ini ternyata jadi film pahlawan super generik biasa, yang bahkan hampir tidak ada adegan darah untuk film yang karakternya penghisap darah.
4. Jared Leto tidak buruk, namun sangat tidak berkesan
Sebagai tokoh utama, akting Jared Leto sebagai Morbius sebenarnya tidak buruk, desain tampilannya juga keren, tapi secara karakter tidak spesial juga, jadi biasa saja.
Masalahnya dia adalah tokoh utama yang harus menarik perhatian penonton sehingga filmnya jadi menarik untuk yang menyaksikan.
Karakter Morbius di film ini tidak berkesan, sama seperti beberapa karakter lainnya di film ini.
5. CGI yang tidak sesuai ekspektasi
Sekali lagi, secara desain tampilan kaater Morbius itu keren, sayangnya visual efek yang dihadirkan di beberapa adegan kurang mendukung.
Jared Leto mengatakan kalau produksi visual efek dari Morbius menggunakan CGI, bukan prostetik yang membuatnya lebih realistik.
Sebenarnya umum saja penggunaan CGI, tapi jika kualitasnya payah, maka karakternya malah jadi terlihat aneh.
Nah itu dia lima alasan kenapa film Morbius gagal bahkan gagal dua kali ketika dirilis ulang akibat memenya yang populer. Bagaimana kalau menurutmu?
Baca Juga: Lady Gaga Konfirmasi Perannya dalam Film Joker: Folie à Deux!