7 Fakta Film Everything Everywhere All at Once
Mendapat banyak nominasi penghargaan!
Duo penyutradaraan 'the Daniels', yakni Daniel Kwan dan Daniel Scheinert telah membuat film Everything Everywhere All at Once yang memiliki konsep cukup nyentrik tentang Multiverse.
Berbagai aspek dalam film ini berhasil menarik perhatian penonton dan akhirnya masuk ke dalam 11 nominasi Piala Oscar, lho! Lalu, apa yang membuatnya spesial? Simak beberapa fakta Film Everything Everywhere All at Once berikut ini.
1. Mengangkat kisah mengharukan tentang keluarga di universe utama
Film ini mengangkat cerita tentang miskomunikasi dan trauma generasi dalam keluarga imirgan yang anak-anaknya lahir di Amerika Serikat. Everything Everywhere All at Once memiliki efek visual yang apik, penuh aksi, dan momen-momen menarik dari setiap karakternya.
Kamu dapat menyaksikan konflik Evelyn dan Joy menemukan solusi dari miskomunikasi mereka selama bertahun-tahun. Film ini memberikan pesan untuk memaafkan diri sendiri dan orang yang kamu cintai.
2. Akting Michelle Yeoh sangat memukau!
Michelle Yeoh menjadi pemeran utama dalam film Everything Everywhere All at Once sebagai Evelyn Wang, pemilik laundry yang perlu mengajukan pajaknya.
Ia tiba-tiba menemukan dirinya di tengah perburuan dari kekuatan jahat dan harus menemukan cara untuk menyelamatkan dunia. Seorang ibu yang awalnya tidak tahu apa-apa ini tiba-tiba dapat melakukan banyak aksi kepahlawanan dan penuh bahaya.
3. Membuka Multiverse tak hanya sekadar membuka portal!
Tidak seperti Doctor Strange in the Multiverse of Madness dan Spider-Man: No Way Home, ilmu sihir tidak digunakan untuk menjelajahi multiverse di film Everything Everywhere All at Once.
Perjalanan ini dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja dengan berbagai cara yang unik untuk pergi ke multiverse lainnya, seperti melukai diri sendiri, pengakuan cinta yang tulus, dan beberapa cara lainnya.
Baca Juga: 8 Film Michelle Yeoh, Pemenang Aktris Terbaik Golden Globe 2023
4. Waymond Wang adalah sosok ayah sekaligus pejuang
Ke Huy Quan kembali lagi berakting sebagai Waymond Wang setelah 20 tahun rehat. Ia berperan sebagai seorang ayah sekaligus suami yang membantu istrinya menjalankan usaha laundry.
Saat multiverse muncul, semuanya berubah. Ia menjadi Alpha Waymond dan hanya membawa tas pinggang. Dalam film ini, Quan berhasil bekerja sama dengan Michelle Yeoh dalam menunjukkan adegan aksi pertarungan yang memukau.
Baca Juga: Punya 2 Peran di Film Marvel, Ini Dia 10 Fakta Michelle Yeoh!
5. Efek visual yang menakjubkan!
Efek visual berperan besar dalam film Everything Everywhere All at Once. Film ini memiliki kombinasi efek CGI yang memukau di setiap universe yang sedang ditampilkan.
Sang sutradara, Daniels, mengaku bahwa proses editing tidak melalui studio pascaproduksi profesional dan semua dilakukan dengan rumah produksi film secara langsung.
6. Ada genre untuk setiap orang
Film multiverse menyorot berbagai alam semesta paralel yang menciptakan kemampuan untuk berpindah antar genre film. Daniels menggunakan sejumlah elemen film dalam satu cerita.
Everything Everywhere All at Once menghadirkan potongan aksi dengan efek visual yang berbeda-beda sesuai multiverse. Hal ini yang menjadi keunikan sekaligus tantangan bagi para pemain film.
7. Mendapatkan 11 nominasi Piala Oscar
Tak heran, dengan konsep yang sangat luar biasa, efek visual yang memukau, dan juga akting para pemain filmnya yang jempolan, film ini memborong nominasi Piala Oscar 2023, lho. Everything Everywhere All at Once mendapatkan 11 nominasi dalam ajang penghargaan bergengsi tersebut.
Nominasi ini mulai dari film terbaik, penyuntingan, kostum, sutradara, skenario, lagu, aktor pendukung, aktris pendukung, hingga aktris utama, yakni Michelle Yeoh.
Itu dia beberapa fakta tentang film Everything Everywhere All at Once. Apakah menurutmu film ini pantas mendapatkan banyak nominasi di Piala Oscar?
Baca Juga: Sinopsis Everything Everywhere All at Once, Film dengan Skor Fantastis