5 Orang Terkaya di Kampung Durian Runtuh Upin & Ipin, Ada Tok Dalang?
Bukan cuma keluarga Ehsan, lho!
Kampung Durian Runtuh menjadi latar utama dalam serial animasi anak Upin & Ipin dan Kawan-kawan. Di dusun itulah para karakter protagonis tinggal dan menghabiskan waktu mereka bersama.
Di Kampung Durian Runtuh, Ehsan dan keluarganya telah dikenal sebagai penduduk terkaya. Tingkat ekonomi mereka yang layak dikatakan sangat mapan secara khusus dibuktikan oleh gaya hidup Ehsan yang sering memamerkan banyak hal, entah itu mainan baru maupun pengalaman berlibur ke luar daerah.
Namun, faktanya, Keluarga Ehsan bukanlah satu-satunya penduduk kampung yang bisa dikategorikan sebagai "crazy rich". Tetua seperti Tok Dalang pun diam-diam punya sejumlah pemasukan yang membuat hidupnya cukup bergelimang harta.
Nah, inilah deretan orang terkaya di Kampung Durian Runtuh dalam serial Upin & Ipin. Simak daftarnya, yuk!
1. Keluarga Ehsan
Keluarga Ehsan tentunya wajib masuk sebagai daftar orang paling sultan se-Kampung Durian Runtuh. Seperti yang sempat disinggung sebelumnya, kekayaan mereka tercermin langsung oleh gaya hidup Ehsan, anak laki-laki yang biasa dipanggil "Intan Payung" oleh daddy-nya yang bernama Azzaruddin.
Ehsan tinggal di rumah yang mewah. Di sana, terparkir mobil yang dapat dikatakan sebagai kendaraan yang sangat jarang terlihat di dusun tersebut. Ehsan tak hanya sering memamerkan mainan terbaru yang harganya mahal, tetapi juga beberapa kali mentraktir teman-temannya jajan, terutama Fizi yang paling akrab dengannya.
Lalu, ketika hari libur sekolah tiba, Ehsan biasanya akan menjadi satu-satunya murid Tadika Mesra yang melalui liburan paling menyenangkan sebab ia dan keluarganya akan mengunjungi berbagai tempat menarik.
Dalam episode "Hidup Bergaya" ("Selebgram Kampung Durian Runtuh" di MNCTV), Ehsan menunjukkan akun Instagramnya yang berisikan foto-foto dokumentasi ketika ia berada di berbagai lokasi yang keren.
Tak diketahui apa pekerjaan Azzaruddin sebenarnya. Namun, ada satu episode Upin & Ipin yang menampilkan mobil listrik karya ayah Ehsan tersebut. Selain itu, Azzaruddin diam-diam juga punya pengaruh yang kuat di Kampung Durian Runtuh, tetapi perannya memang hanya di balik layar.
2. Abang Salleh
Selanjutnya ialah Abang Salleh. Karakter yang terkadang dipanggil Sally ini sempat tampil sebagai antagonis dalam film Geng: Pengembaraan Bermula, di mana ia bekerja sebagai pemburu liar bersama Pak Mail dan Singh. Untungnya, dia sekarang sudah bertobat.
Bang Salleh adalah salah satu pemuda yang cukup gila kerja. Dia tercatat telah melakukan berbagai pekerjaan yang menghasilkan banyak uang, mulai dari berjualan online, menjadi pustakawan, hingga menjadi DJ radio yang populer.
Dalam episode "Seronoknya Membaca", para murid Tadika Mesra diminta untuk mengembalikan buku cerita yang mereka pinjam ke perpustakaan bergerak yang ternyata dijaga oleh Bang Salleh.
Lalu, di episode "Usahawan Muda", Bang Salleh diperlihatkan tengah mengelola online shop yang menjual berbagai perlengkapan pernikahan hasil karyanya sendiri, seperti yang ditunjukkan dalam episode "Jari Jemari Salleh". Saat itu, dia juga membantu Upin, Ipin, dan Mail untuk menjual layang-layang mereka.
Pada episode "Idola Misteri", terungkap bahwa Bang Salleh adalah sosok sebenarnya di balik identitas DJ Soul, seorang DJ misterius di radio yang begitu diidolakan Kak Ros.
Dengan berbagai pemasukan yang ia peroleh, tak heran jika Bang Salleh bisa menjadi salah satu warga paling sukses di Kampung Durian Runtuh.
Baca Juga: Siapa Villain di Upin & Ipin? Inilah Daftarnya!
3. Tok Dalang
Tok Dalang adalah tetua di Kampung Durian Runtuh yang cukup dihormati, terutama mengingat asal-usul dusun tersebut yang berkaitan dengannya, serta posisinya sebagai Kepala Kampung.
Kakek bernama asli Senin bin Khamis ini tinggal seorang diri di desa. Namun, hidupnya ternyata sangat terjamin karena diam-diam Tok Dalang punya banyak pemasukan.
Penghasilan pertama tentu saja berasal dari kebun durian miliknya yang selalu berbuah banyak setiap musimnya tiba. Selain durian, Tok Dalang juga punya kebun pisang yang tak pernah gagal panen.
Selain itu, Tok Dalang ini juga tergolong serbabisa. Dia mampu merombak maupun menciptakan banyak benda, seperti sepeda jadul yang dimodifikasi layaknya sepeda baru yang modern, hingga berbagai karya seni seperti terompah dari kelapa, layangan atau wau tradisional, dan masih banyak lagi.
Satu lagi, dalam episode "Pokok Serba Guna", diperlihatkan bahwa Tok Dalang juga mengelola sebuah aset berupa penginapan bernama Tok Dalang Homestay.
4. Keluarga Mail
Orang terkaya di Kampung Durian Runtuh lainnya ialah Ismail bin Mail, atau yang lebih akrab disapa Mail.
Teman sebaya Upin dan Ipin yang khas dengan rambut mangkok berponinya ini memang dikenal mata duitan dan mempunyai otak bisnis yang kuat. Mail sangat rajin membantu ibunya berjualan, mulai dari menjaga kedai ayam di bazar, maupun mengantarkan pesanan penduduk dusun dari rumah ke rumah.
Hal yang menarik dari Mail ialah kecerdikannya untuk mengambil celah dalam banyak hal demi menghasilkan uang dengan laba yang berlipat ganda. Dia selalu melihat peluang bisnis yang menurutnya akan sangat menguntungkan.
Beberapa contohnya, yakni ketika Mail menyarankan agar Tok Dalang menjual rambutan hasil panen, menciptakan berbagai kreasi dari kelapa untuk dijual sebagai cendera mata, hingga membuat dan menjual layang-layang secara online atas bantuan Bang Salleh.
Oh iya, jangan lupa pula bahwa abang Mail yang bernama Izham atau yang biasa dipanggil Abang Iz juga menjalankan bisnis yang menjanjikan. Sosok yang menjadi Imam di masjid dusun ini mengelola toko serta dikenal sebagai usahawan yang menjual kerupuk rumput laut.
Produk jualan Abang Iz bahkan tak hanya laris di pasaran lokal, lho! Distribusi kerupuk rumput laut tersebut diketahui telah meluas sampai ke Korea Selatan dan Jepang.
Namun, kekayaan Keluarga Mail ini memang tak begitu disorot dalam cerita. Pasalnya, kedua orang tua Mail sendiri selalu mengajarkan anak-anaknya untuk menabung dan hidup sederhana.
5. Uncle Ah Tong
Terakhir, ada Uncle Ah Tong. Karakter satu ini usianya sepantaran dengan Tok Dalang, dan keduanya sama-sama dikenal sebagai tetua sekaligus sosok berpengaruh di Kampung Durian Runtuh.
Ah Tong dikenal sebagai penjual barang bekas yang sukses. Dia seringkali membeli barang-barang bekas dari penduduk desa, lalu menjualnya kembali untuk didaur ulang.
Selain itu, Uncle Ah Tong adalah pemilik kebun karet. Di sanalah para penduduk setempat bekerja sebagai buruh, termasuk Opah.
Kehadiran Uncle Ah Tong di Kampung Durian Runtuh benar-benar membantu perekonomian warga sekitar.
Itulah daftar orang terkaya di Kampung Durian Runtuh dalam serial Upin & Ipin. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku
Baca Juga: Kenapa Bang Lim di Upin & Ipin Menghilang? Ini Alasannya!