Kenapa Upin Ipin Botak? Ini Situasi Sebenarnya!
Botak jadi ciri khas yang melekat pada karakter Upin Ipin
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Upin & Ipin adalah serial animasi anak persembahan Les' Copaque Productions yang cukup populer di berbagai kalangan. Di Indonesia sendiri khususnya, kartun yang mulai tayang 2 tahun setelah perilisan asli di negara asalnya dan dapat disaksikan melalui saluran MNCTV ini menjadi salah satu tontonan terfavorit yang selalu dinantikan penayangannya.
Animasi Upin & Ipin sendiri awalnya dimaksudkan untuk dijadikan tontonan dalam menyambut bulan suci Ramadan tahun 2007. Itulah mengapa kontennya begitu sarat akan ilmu-ilmu yang berkaitan dengan agama.
Tak disangka-sangka, kartun pendek Upin & Ipin malah mendapat sambutan hangat dari para pemirsanya, sehingga orang-orang menjadi antusias untuk menantikan kelanjutan ceritanya pada musim yang akan datang.
Tentu saja, isi cerita yang disajikan bukanlah satu-satunya alasan mengapa Upin & Ipin bisa begitu populer. Aspek lain yang mendukung ketenaran tersebut datang dari kedua tokoh utamanya, yang tak lain ialah Upin dan Ipin itu sendiri.
Nah, salah satu ciri khas dari si kembar identik tersebut ialah kepalanya yang tak memiliki rambut seperti karakter lainnya. Kira-kira, kenapa Upin Ipin botak? Inilah situasi sebenarnya!
1. Botaknya Upin dan Ipin menjadi daya tarik tersendiri
Terhitung saat artikel ini ditulis, penayangan serial Upin & Ipin telah berjalan selama 17 tahun lamanya sejak rilis perdana tahun 2007 silam. Selama itu pula, karakter Upin dan Ipin tampil dengan kepala botaknya.
Upin sendiri yang merupakan kakak karena lahir lebih cepat 5 menit sebelum Ipin sebenarnya tak sepenuhnya botak, sebab dia masih punya sehelai rambut di kepalanya. Rambut yang hanya secuil itu tampaknya hanya digunakan sebagai salah satu ciri selain pakaian yang mereka kenakan untuk membedakan antara Upin dan Ipin.
Tanpa melibatkan logika mengingat rambut Upin dan Ipin yang tak kunjung tumbuh, botaknya mereka justru malah menjadi ciri khas dan daya tarik yang ikonis dari karakter kembar yang sejak musim keempat mulai diperankan oleh dubber bernama Asyiela Putri tersebut.
2. Kenapa Upin Ipin botak?
Tak sedikit penonton yang berspekulasi bahwa alasan mengapa Upin dan Ipin tak memiliki rambut berkaitan langsung dengan latar belakang atau riwayat hidup mereka yang menderita suatu penyakit.
Kasus ini hampir mirip dengan berbagai anggapan yang beredar terkait fakta orang tua Upin dan Ipin yang telah tiada, hingga teori liar yang menyebutkan bahwa si kembar tercipta dari khayalan Opah yang depresi semata.
Kebenarannya, penyebab kenapa Upin Ipin botak adalah karena alasan yang berkaitan dengan masalah produksi, salah satunya faktor keuangan. Kala itu, Les' Copaque Production selaku rumah produksi Upin & Ipin memang tak memiliki dana yang cukup. Terlebih, mereka juga sedang dikejar target deadline untuk penayangan perdana.
Oleh karena itu, demi memangkas waktu dan anggaran, kedua karakter utama pun dibuat tak memiliki rambut.
Pada dasarnya, serial Upin & Ipin termasuk animasi yang cukup rumit sebab dibuat dalam bentuk animasi 3D. Dengan begitu, proses produksinya pun jadi memakan banyak waktu. Apalagi, pembuatan hair simulation untuk animasi 3D membutuhkan waktu lebih lama karena proses rendering-nya.
Nah, kalau ingin proses tersebut dipercepat, pihak produksi otomatis jadi memerlukan spesifikasi komputer yang jauh lebih canggih. Dengan keterbatasan dana, ini merupakan hal yang mustahil untuk mereka lakukan.
3. Momen Upin dan Ipin punya rambut
Meski Upin dan Ipin hampir tampil botak di sepanjang seri berjalan, ada satu momen di mana kedua adik Kak Ros ini memiliki rambut. Kamu dapat menyaksikannya dalam episode "Tumbuh Rambut", tepatnya di musim ke-14 yang tayang perdana Februari 2021 lalu.
Dalam episode tersebut, Upin dan Ipin menggunakan minyak rambut pemberian Tok Dalang karena tak terima dipanggil botak oleh Fizi.
Sudah nonton episode ini, belum?
Jadi, alasan kenapa Upin Ipin botak bukanlah karena mereka mengidap penyakit, tetapi demi menekan biaya dan waktu produksi. Bagaimana menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku