9 Karakter yang Berdagang di Upin & Ipin, Lebih Jago Siapa?
Tak hanya barang, tetapi juga menjual jasa!
Upin & Ipin merupakan serial animasi anak asal Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production. Pelopor kartun 3 dimensi yang diciptakan oleh pasangan H. Burhanuddin Radzi dan Hj. Ainon Ariff ini pertama kali ditayangkan pada 14 September 2007 lalu.
Sejak penayangan awalnya, Upin & Ipin langsung sukses merebut perhatian besar dari para penonton berkat daya tariknya yang berasal dari tema cerita yang ringan dan mendidik serta pengenalan berbagai tipe karakter dengan ciri khasnya tersendiri.
Bicara soal karakter, serial satu ini telah memperkenalkan sejumlah profesi yang dilakoni para karakternya, mulai dari guru, hingga pengusaha atau pedagang.
Kalau masalah berdagang, pasti karakter yang langsung nyantol secara otomatis di benak penggemar adalah Mail. Namun, faktanya, ada banyak karakter lainnya yang menjadikan berjualan sebagai sumber penghasilan, baik itu menjual barang, maupun menjual jasa.
Nah, inilah daftar karakter yang berdagang di Upin & Ipin. Simak, yuk!
1. Mail
Pertama, ada Mail yang merupakan salah satu teman dekat Upin dan Ipin. Karakternya debut dalam episode "Tadika", di mana saat itu mereka manjadi murid baru di Tadika Mesra.
Meski masih sangat muda, Mail adalah pedagang yang cekatan. Dia sangat rajin membantu ibunya berjualan masakan ayam di bazar atau mengantarkan pesanan-pesanan ke rumah penduduk Kampung Durian Runtuh.
Darah pedagang sepertinya mengalir secara alami di dalam tubuh Mail. Dia bahkan mampu melihat peluang sekecil apa pun sebagai ladang untuk menghasilkan uang dengan keuntungan yang besar, misalnya ketika dia menyarankan agar Tok Dalang menjual rambutan hasil panen dari pohon di halaman rumahnya.
Selain menjual makanan, Mail juga pernah memulai bisnis berjualan layang-layang secara online dan cenderamata berbahan dasar kelapa.
2. Uncle Muthu
Selanjutnya, ada Uncle Muthu, karakter berkebangsaan India yang perdana tampil dalam film Geng: Pengembaraan Bermula. Dia merupakan ayah dari salah satu teman Upin dan Ipin yang sangat jarang dimunculkan dalam cerita, yakni Rajoo.
Uncle Muthu adalah pemilik kedai di Kampung Durian Runtuh. Warung tersebut menjual berbagai jenis makanan, mulai dari berbagai macam olahan nasi seperti nasi lemak dan nasi goreng, mi goreng, es ABCD, teh tarik, dan masih banyak lagi.
Meskipun kedai milik Uncle Muthu terkesan sederhana, tetapi bisa dikatakan cukup laris dan ramai pengunjung. Kedai tersebut biasanya akan menjadi tempat beberapa warga berkumpul, mulai dari para orang tua seperti Ah Tong dan Tok Dalang, hingga anak-anak yang tak lain ialah Upin, Ipin, dan kawan-kawannya.
Ditambah lagi, Uncle Muthu juga menyediakan Wi-Fi di warungnya, lho! Abang Salleh pun pernah terlihat mengakses internet menggunakan laptop saat berada di sana.
Sebagai seorang pebisnis, Uncle Muthu punya berbagai cara jitu untuk menarik pelanggan. Dia biasanya akan mengadakan beberapa acara di kedainya, salah satunya nobar Piala Dunia.
3. Abang Salleh
Setelah tobat bekerja sebagai pemburu liar, Abang Salleh langsung banting setir ke pekerjaan yang halal dan jauh lebih menghasilkan. Di antara banyak profesi yang dijalaninya, berdagang bisa dikatakan sebagai yang paling menjanjikan.
Abang Salleh dikenal sebagai pemilik usaha "Jari Jemari Salleh" yang menawarkan jasa pembuatan hantaran pernikahan. Bisnis miliknya diisyaratkan sudah dikenal luas di berbagai wilayah, sebab karakter yang awalnya hanya ingin dipanggil "Sally" ini menjajakan jasanya melalui internet.
Alhasil, Abang Salleh pernah menerima pesanan dalam jumlah yang sangat besar, yakni 500-1000 pak!
Syukurnya, dia bukanlah tipe orang yang pelit ilmu. Abang Salleh lah orang yang telah membantu Mail, Upin, dan Ipin menjual layang-layang secara online.
Baca Juga: Daftar Pekerjaan Bang Izham di Upin & Ipin, Pengusaha Muda!
4. Abang Izham
Semua orang di keluarga Mail tampaknya memang terlahir untuk menjadi seorang pedagang, deh. Contohnya ya kakak laki-laki Mail yang bernama Izham ini.
Pertama kali muncul dalam episode "Barang Baik, Barang Kita", Bang Iz adalah salah satu karakter yang berdagang di Upin & Ipin. Diceritakan bahwa selama ini dia tengah berfokus mengenyam pendidikan di perguruan tinggi dan harus merantau, sehingga sangat jarang terlihat berada di Kampung Durian Runtuh.
Dalam episode debutnya tersebut, Bang Iz terlihat sedang mempromosikan produk jualannya, yakni kerupuk rumpai laut. Distribusi bisnisnya tersebut diketahui tak hanya tersebar di Malaysia saja, tetapi telah sampai ke Korea Selatan dan Jepang.
Selain itu, Abang Iz juga membuka kedai runcit alias toko kelontong di Kampung Durian Runtuh. Dia biasanya akan dibantu oleh Abang Zaid untuk menjaga toko tersebut.
5. Tok Dalang
Nah, kalau dari tadi kita membahas karakter yang menjual barang, kali ini ada karakter yang menawarkan jasa sebagai produk jualannya, yaitu Tok Dalang. Atok satu ini diketahui membuka homestay yang dinamai "Rumah Inap Tok Dalang".
Oh iya, Tok Dalang tak hanya mengandalkan penginapan tersebut sebagai sumber pendapatannya. Dengan luasnya kebun yang ia punya, Tok Dalang juga menanam berbagai jenis buah yang kemudian akan dipasarkan, mulai dari durian, pisang, kelapa, dan masih banyak lagi.
6. Ah Tong
Ah Tong juga menjadi salah satu karakter yang berprofesi sebagai pedagang. Sahabat baik Tok Dalang ini khas dengan pekerjaannya sebagai pengepul barang bekas, di mana biasanya dia akan berkeliling kampung dan menawarkan penduduk sekitar untuk menjual barang rongsokan kepadanya.
Selain itu, Uncle Ah Tong juga pernah mengambil peluang dengan berjualan kaligrafi Cina saat perayaan Imlek. Banyak ong!
Baca Juga: 8 Fakta Ah Tong di Upin & Ipin, Sosok yang Serbabisa!
7. Kak Ros
Jangan lupakan pula kalau Kak Ros pun sebenarnya punya jiwa-jiwa pedagang. Seperti yang kita tahu, kakak Upin dan Ipin yang terkenal garang ini mempunyai usaha sampingan berupa menjual nasi lemak dan karipap, tetapi biasanya akan dia titipkan di warung Uncle Muthu.
Tak sampai di situ, Kak Ros pun biasanya akan mencoba peluang berjualan lainnya, misalnya menjual kue-kue lebaran.
8. Nyonya Ahwei
Berikutnya ada Nyonya Ahwei si pemilik bengkel sekaligus penjual motor di Kampung Durian Runtuh.
Karakter satu ini pertama kali diperlihatkan dalam episode "Jurus Motor Terbang" yang bertajuk asli "Motor Kapcai". Nyonya Ahwei saat itu dipercaya Tok Dalang untuk memperbaiki motor bebek kesayangannya yang memang sudah sangat tua.
Meskipun perempuan, Nyonya Ahwei terbukti sangat terampil sebagai seorang montir. Dalam sekejap, motor kapcai Tok Dalang langsung kembali berfungsi seperti biasa.
9. Penjual itik pesaing Mail
Ingat dengan penjual menu itik di bazar yang tokonya bersebelahan dengan Mail ini? Meski kita tak pernah tahu siapa namanya, tetapi karakter yang mukanya sangat mirip dengan Mail ini rasanya wajib masuk dalam daftar.
Di episode debutnya tersebut, penjual itik yang diisyaratkan sebagai kerabat Mei Mei ini menyombongkan bahwa itik jualannya lebih enak dibandingkan ayam yang dijual Mail.
Nah, itulah beberapa karakter yang berdagang di Upin & Ipin. Jadi, siapa yang paling jago menurutmu?
Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:
Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku