8 Fakta Mail Upin & Ipin, Paling Jago Berdagang!

Di mana ada peluang, di situ Mail akan menghasilkan uang

Mail - Upin & Ipin

Upin & Ipin adalah serial animasi anak asal Malaysia yang diproduksi oleh Les' Copaque Production. Sejak penayangan perdananya pada 14 September 2007 lalu, kartun 3D satu ini telah memperkenalkan berbagai karakter menarik di sepanjang alur ceritanya.

Bocah kembar botak bernama Upin dan Ipin mungkin telah tampil sebagai ikon utama dari animasi yang mengambil judul dari namanya tersebut. Namun, karakter lainnya di Kampung Durian Runtuh juga tak kalah sukses dalam meninggalkan kesan mendalam bagi para penontonnya.

Nah, salah satu karakter tersebut ialah Mail yang tak lain adalah teman sebaya kedua protagonis. Karakter satu ini menjadi sangat khas berkat kelihaiannya dalam berdagang.

Yuk, kenal lebih jauh dengan karakter bernama lengkap Ismail bin Mail satu ini! Simak beberapa fakta Mail Upin & Ipin berikut, ya!

1. Pertama kali diperkenalkan di episode "Tadika"

Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Sosok Mail pertama kali dimunculkan dalam episode "Tadika", yakni episode pembuka di musim kedua yang mengusung judul Upin & Ipin: Setahun Kemudian.

Episode tersebut menyoroti murid-murid Tadika Mesra di Kelas Aman yang beranggotakan Mail, Upin, Ipin, serta anak-anak seumuran lainnya yang rata-rata baru debut saat itu.

Seperti yang lain, Mail juga digambarkan sebagai bocah berusia 5 tahun. Di episode "Tadika", dia diperlihatkan tengah memantau kedatangan Cikgu Jasmin ketika teman-temannya tengah bermain di dalam kelas.

Baca Juga: Mengenal Ayah Ehsan Upin Ipin, Sosok Tajir Melintir!

2. Lihai mengambil peluang bisnis

Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Mail sangat khas dengan kegemarannya dalam berdagang. Namun, dia terbukti tak melakukan hal tersebut secara sembarangan, sebab Mail juga lihat dalam mengambil peluang bisnis demi menghasilkan keuntungan.

Misalnya, di episode "Ambil Galah Tolong Tunjukkan" di musim ke-3, Mail lah yang merekomendasikan agar rambutan hasil panen Tok Dalang dijual. Tak hanya itu, dia jugalah yang membantu Tok Dalang dan teman-temannya dalam menentukan harga yang sesuai.

Di episode lainnya, Mail juga berkali-kali memamerkan keahliannya itu, misalnya ketika Tok Dalang mengajarkan mereka cara membuat layang-layang, dan Mail langsung terpikirkan untuk membuatnya dalam jumlah banyak dan menjualnya.

3. Tak suka menghambur-hamburkan uang

Mail - Upin & Ipindok. Les' Copaque Production/ Upin & Ipin

Di usianya yang masih sangat muda, Mail sudah mampu menghasilkan sejumlah uang. Menariknya, dia tak lantas menggunakan duit pendapatannya tersebut untuk membeli hal-hal yang tak begitu dia butuhkan.

Mungkin, sifat hemat Mail datang sebab dialah yang paling tahu betapa sulitnya mencari uang. Jadi, meski uangnya banyak, dia lebih memilih untuk menyimpannya dibanding menghambur-hamburkannya.

Namun, ini tak berarti bahwa Mail adalah orang yang pelit, ya! Dalam beberapa kesempatan, dia pernah terlihat mentraktir Upin dan Ipin Es ABCD di warung Uncle Muthu.

4. Rajin membantu ibunya

Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Didikan orang tua Mail sepertinya gak main-main. Tak hanya berhasil membuat Mail tumbuh menjadi anak yang gemar menabung dan menghargai uang hasil jerih payahnya sendiri, Mail juga terbukti rajin membantu ibunya, lho!

Ketika teman-temannya asyik bermain, tak jarang Mail justru terlihat sibuk membantu ibunya berjualan di bazar. Dia juga tak pernah gengsi berkeliling kampung demi mengantarkan barang pesanan penduduk setempat, seperti ketika Mail pergi mengantar lemang dari rumah ke rumah.

Tak hanya dalam hal berjualan, Mail juga gemar membantu ibunya membersihkan rumah, salah satunya ketika momen perayaan Hari Ibu.

5. Dialog khasnya adalah "Dua seringgit"

Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

"Dua seringgit, dua seringgit, dua seringgit!"

Dialog tersebut benar-benar sudah melekat pada karakter seorang Mail. Bagaimana tidak? Salah satu hal unik dari Mail ialah fakta bahwa dia cenderung akan menjual hampir semua barang dagangannya dengan harga RM 1 untuk 2 item.

Namun, Mail tetaplah seorang pedagang pada umumnya yang memperhitungkan keuntungan saat berniaga. Jadi, dia tentu akan mempertimbangkan harga yang lebih masuk akal untuk barang-barang tertentu, seperti ketika dia menjual rambutan Tok Dalang.

Baca Juga: Siapa Anak Tok Dalang di Upin & Ipin? Ini Jawabannya!

6. Punya abang bernama Izham

Izham dan Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Di episode "Barang Baik Barang Kita", para penonton diperkenalkan pada satu karakter baru yang bernama Izham, atau yang kemudian lebih akrab disapa Bang Iz. Dia adalah abang Mail yang selama ini berkuliah di luar kota, sehingga jarang berada di rumah.

Bang Iz sendiri adalah teman masa kecil Kak Ros. Sama halnya dengan Mail, Bang Iz pun terbukti terampil dalam hal berbisnis. Diketahui bahwa selama di perguruan tinggi, Bang Iz menjalankan bisnis olahan kerupuk rumpai laut yang distribusinya telah tembuh hingga ke Korea Selatan dan Jepang.

Tak hanya itu, Bang Iz juga membuka toko kelontong di Kampung Durian Runtuh. Keluarga Mail benar-benar otak bisnis semua, ya!

7. Ada penjual itik yang mirip dengannya

penjual itik pesaing Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Mail adalah karakter yang cukup khas dengan potongan rambut gaya mangkoknya. Lucunya, ada satu karakter yang benar-benar mirip dengannya, baik dari segi penampilan, maupun pekerjaannya sebagai pedagang.

Karakter yang tak diketahui namanya tersebut adalah penjual menu olahan itik yang menjadi pesaing Mail ketika berjualan di bazar. Dia pernah muncul dan membanding-bandingkan ayam jualan Mail dengan itik dagangannya.

Tak hanya itu, karakter mirip Mail itu juga pernah mengatakan bahwa menjual itik jauh lebih melelahkan dibanding berjualan ayam, tepatnya di episode "Cari & Simpan" ketika Upin dan Ipin membantu Mail berjualan, lalu mengeluh kelelahan.

8. Telah berganti pengisi suara berkali-kali

Mail - Upin & Ipindok. LCP/ Upin & Ipin

Sejak awal debut hingga sekarang, karakter Mail tercatat telah beberapa kali berganti pengisi suara.

Pada musim ke-2 hingga ke-8, pengisi suara Mail adalah Muhammad Hasrul Isa. Lalu, di pertengahan musim 8 hingga 12 dan film Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal, Muhammad Musyrif Azzat lah yang mengisi posisi tersebut.

Dimulai dari musim ke-12 hingga saat ini, karakter Mail diperankan oleh Usayd Uqashah Kamsani.

Jadi, jangan heran jika suara Mail terkesan agak berbeda dan asing setiap beberapa musim sekali.

Nah, itulah beberapa fakta Mail Upin & Ipin yang khas dengan keterampilannya dalam berdagang. Bagaimana menurutmu?

Untuk informasi yang lebih lengkap soal anime-manga, film, game, dan gadget, yuk gabung komunitas Warga Duniaku lewat link berikut:

Discord: https://bit.ly/WargaDuniaku
Tele: https://t.me/WargaDuniaku

Baca Juga: Kenapa Upin Ipin TK Terus? Ini Situasi Sebenarnya!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU