Siapa yang Menyangka Ternyata The Conjuring 2 Terinspirasi dari Film Komedi
Siapa yang menyangka ternyata The Conjuring 2 terinspirasi dari film yang bahkan sama sekali tidak menakutkan!!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
[read_more id="250536"]
Kalian pasti sudah mengetahuinya jika film The Conjuring 2 yang disutradarai oleh sutradara yang juga mempopulerkan serial film horor terlaris Saw, yaitu James Wan, dibuat berdasarkan kisah nyata. Lebih tepatnya, kejadian kasus Enfield Poltergeist. Namun siapapun yang telah menyaksikan film tersebut pasti merasa bahwa ceritanya terlalu ‘unik’ untuk masuk ke dalam kategori kisah nyata. Terlepas dari berbagai hal yang kontroversial dalam filmnya, ada beberapa hal menarik yang ditambahkan James Wan untuk membuat alur cerita The Conjuring 2 menjadi lebih menarik. Menyeimbangkan fakta dan fiksi adalah salah satu tantangan tersendiri bagi James Wan, namun, ternyata ada sebuah film lain yang menjadi inspirasi baginya.
[read_more id="250544"]
Ternyata film yang telah berperan besar dalam pembentukan cerita The Conjuring 2 adalah Adaptation, film komedi dari tahun 2012 buatan Spike Jonze yang juga berhasil mendapatkan penghargaan Academy Awards. Dalam salah satu wawancaranya dengan media asing pada acara konferensi pers untuk filmnya, James Wan menceritakan tentang bagaimana film Adaptation telah memberikan dirinya banyak bantuan dalam membuat sebuah cerita nyata menjadi sangat menarik. Berikut kutipan dari interview tersebut.
Percaya atau tidak, film yang paling memberikan aku inspirasi adalah Adaptation. Film tersebut menceritakan seorang pria yang diberikan tugas untuk mengadaptasi sebuah cerita nyata dan hasil akhirnya sangat memukau. campuran unik dalam film Adaptation adalah saat Charlie Kaufman menuliskan dirinya sendiri kedalam cerita dimana dia mencoba untuk beradaptasi dengan cerita nyata yang harus dia buat. Untungnya, aku tidak harus menuliskan cerita serumit itu, tapi aku sangat menyukai bagaimana dia dapat mengambil sebuah fakta dan fiksi lalu menggabungkan keduanya sehingga kita tidak tahu apa yang nyata dan tidak.
Perkataan James Wan tersebut mungkin akan terlihat sulit untuk dipahami apabila kamu belum pernah menyaksikan film Adaptation. Film yang ditulis oleh Charlie Kaufman tersebut menceritakan tentang dirinya sendiri yang diperankan oleh Nicolas Cage saat dia mendapatkan tugas untuk mengadaptasi buku “The Orchard Thief” karangan Susan Orlean yang diperankan oleh Meryl Streep. Adaptation mampu menjadi suatu adaptasi dari buku , sekaligus menceritakan bagaimana proses Kaufman menuliskan alur cerita filmnya. The Conjuring 2 memang tidak memiliki alur cerita sekompleks film tersebut, namun, The Conjuring 2 berhasil membuat penontonnya mempertanyakan bagian mana yang nyata dan tidak.
[read_more id="249607"][clearboth]
Walaupun film The Conjuring dibuat berdasarkan kasus nyata yang diselidiki oleh Ed dan Lorraine Warren, James Wan memahami bahwa dia tetap membutuhkan sedikit elemen yang fiksi untuk membuat filmnya menjadi sangat menarik. Saat mendapatkan pertanyaan bagaimana pendapatnya tentang penonton yang tidak ingin menyaksikan The Conjuring karena rasa tidak percaya mereka terhadap pasangan Warren, berikut jawaban darinya,
Banyak orang yang membicarakan film The Conjuring mengatakan bahwa mereka ragu dapat menikmati film tersebut karena tidak percaya terhadap cerita Ed dan Lorraine. Namun, kamu tidak harus mempercayai sebuah robot yang dari masa depan untuk dapat menikmati The Terminator kan? Jadi, menurutku lebih baik nikmati saja film ini sebagai sebuah hiburan! Aku selalu berkata bahwa aku tidak ingin membuat sebuah film dokumenter. Ini adalah sebuah film subjektif yang diceritakan melalui sudut pandang orang yang sangat aku hormati.
Apakah kamu sudah menyaksikan film The Conjuring 2? Apa ada bagian yang menurutmu adalah sebuah fiksi? Berikan pendapatmu melalui kolom komentar di bawah yah!