6 Trope Terbaik di Harry Potter, Menjadi Pemanis di Sepanjang Film!
Adanya trope ini membuat alur cerita semakin seru
Trope menjadi salah satu cara terbaik yang dapat dilakukan untuk mengembangkan alur cerita novel maupun film, apalagi yang bergenre fiksi. Trope adalah cara yang mudah untuk mendeskripsikan situasi dalam cerita agar dapat dipahami penonton dan penikmat ceritra bergenre fiksi.
Trope yang hadir ditengah kesempurnaan alur cerita film Harry Potter juga cukup beragam dan menjadi hal yang selalu diingat oleh para Potterhead.
Apa saja, sih? Mari kita bahas 6 trope terbaik di Harry Potter berikut ini!
6. Foreshadowing yang mendominasi alur cerita
Foreshadowing adalah salah satu trope yang paling umum hadir didalam suatu film. Pengertian Foreshadowing adalah suatu petunjuk atas suatu hal tentang apa yang akan terjadi selanjutnya. Penonton biasanya berekspektasi dan akan sering menduga tentang apa yang akan ditunjukkan selanjutnya di dalam film.
Seperti pada saat Harry Potter berkunjung ke toko Ollivanders, dan Garrick Olivander mengatakan bahwa "tongkat sihir yang memilih penyihir", dan terbukti kalimat ini berkaitan dengan momen dimana Harry berduel dengan Voldemort, dan Voldemort tidak dapat mengontrol Elder Wand.
Baca Juga: 8 Karakter Harry Potter yang Bernasib Sial dan Kurang Beruntung
5. Hal unik di Hogwarts yang cukup melekat
Hogwarts merupakan sekolah yang menyenangkan dan membahayakan. Banyak hal aneh yang cukup ikonik di Hogwarts. Beberapa hal di Hogwarts juga bisa membahayakan para siswa disana, seperti tangga yang bergerak sendiri, buku yang dapat menggigit, hingga tanaman dan hewan magis yang membahayakan siswa. Namun, trope ini yang melekat di ingatan para fans
4. Bekas luka Harry Potter yang menjadi pondasi sempurna untuk pengembangan cerita
Bekas luka yang dimiliki Harry Potter di dahi nya memungkinkan dirinya merasakan keadaan yang Voldemort rasakan. Bekas luka ini seakan menjadi identitas utama seorang Harry Potter. Sejak film pertama, bekas luka ini sudah menunjukkan bagaimana efeknya terhadap Harry.
Sepanjang alur cerita berlangsung, bekas luka ini beberapa kali menjadi kunci untuk memecahkan suatu masalah. Tentunya trope seperti ini menjadi pilihan yang bagus, apalagi sudah dibuat di awal ceritya, dan dibawa hingga akhir cerita.
3. Kekayaan dan kekuasaan layaknya di dunia nyata
Salah satu hal yang cukup mengingatkan kita kepada realita dunia nyata adalah kekayaan dan kekuasaan seseorang di film ini. Lucius Malfoy yang selalu menggunakan kekuasaan untuk segala hal di dunia sihir sudah cukup menggambarkan bagaimana dinamika kelas sosial yang terjadi di dalam cerita.
Apalagi ditambah dengan anggota keluarganya yang merupakan penyihir berdarah murni. Hal ini membuat keluarga Malfoy yang sering mengandalkan kekayaan, juga mengandalkan kekuasaan.
2. Kutipan setiap karakter yang akan selalu melekat
Setiap karakter di cerita ini memiliki kata-kata yang sering mereka gunakan dengan variasi aksen yang mereka miliki masing-masing. Hal ini menjadi salah satu aspek yang melekat pada Potterhead.
Seperti Draco Malfoy yang selalu melontarkan kalimat, "My father will hear about this!". Hal seperti ini menjadi salah satu trope terbaik di Harry Potter yang akan melekat di pikiran para fans.
1. Problematika latar belakang dan realita yang dialami Severus Snape
Latar belakang Severus Snape bisa dibilang menjadi salah satu trope terbaik di Harry Potter. Severus Snape merupakan karakter yang tegas dan misterius. Namun tidak ada yang menyangka bahwa dia memiliki masa kelam yang cukup menyedihkan. Snape rela meninggalkan Voldemort disaat Voldemort membunuh wanita yang sangat ia cintai, Lily Potter. Ia bahkan beberapa kali melindungi Harry Potter.
Snape bahkan menjadi orang yang dipercaya Dumbledore di Hogwarts. Dia berhasil menyembunyikan segalanya dengan baik. Layaknya double agent, setelah Voldemort terlahir kembali, ia kembali melayani Voldemort. Kisah hidup Snape menjadi trope yang paling diingat para fans dan bahkan menjadi teori yang akan terus dibahas.
Itu dia pembahasan trope terbaik di Harry Potter! Kira-kira mana favoritmu?
Penulis: Zaki Narayan Satria
Baca Juga: 5 Keputusan Salah Yang Dibuat Karakter Harry Potter, Sangat Merugikan!