31 Tahun Peringatan Penayangan Perdana Film Si Unyil

Hari ini, 5 April, tepat 31 tahun yang lalu (tahun 1981), film boneka Si Unyil pertama kali ditayangkan di stasiun TVRI. Mungkin ada yang sudah pernah merasakan, menonton film Si Unyil tiap Minggu pagi di stasiun tersebut, dan merasakan nostalgia dengan Si Unyil.

31 Tahun Peringatan Penayangan Perdana Film Si Unyil

31 Tahun Peringatan Penayangan Perdana Film Si Unyil

Hari ini, 5 April, tepat 31 tahun yang lalu (tahun 1981), film boneka Si Unyil pertama kali ditayangkan di stasiun TVRI. Mungkin ada yang sudah pernah merasakan, menonton film Si Unyil tiap Minggu pagi di stasiun tersebut, dan merasakan nostalgia dengan Si Unyil. Debut penayangan Si Unyil dimulai pada tanggal 5 April 1981, dan kemudian berakhir pada tahun 1993. Kemudian hak tayang tersebut pindah ke RCTI pada 21 April 2002 dan terus berlanjut hingga awal tahun 2003. Lalu berpindah lagi, ditayangkan di TPI pada tahun 2003, yang sayangnya menjadi penayangan terakhir Si Unyil.

31 Tahun Peringatan Penayangan Perdana Film Si Unyil

Seperti yang kita tahu, film boneka Si Unyil ini diciptakan oleh Suyadi (atau yang kita kenal dengan nama Pak Raden) yang ditujukan kepada anak-anak. Para tokohnya adalah boneka tangan dalam setting dunia fiksi Desa Sukamaju. Si Unyil menceritakan kisah petualangan seorang bocah bernama Unyil dengan teman-temannya yang masih berada di bangku sekolah dasar. Kata “Unyil” sendiri berasal dari “mungil” yang berarti “kecil”.

31 Tahun Peringatan Penayangan Perdana Film Si Unyil

Si Unyil telah menjadi salah satu bagian tak terpisahkan dari budaya populer di Indonesia, dan banyak orang tidak dapat melupakan berbagai unsur seri ini, mulai dari lagu temanya yang dimulai dengan kata-kata "Hom-pim-pah alaiyum gambreng!" sampai tokoh-tokoh seperti Pak Raden dan Pak Ogah dan kalimat seperti "Cepek dulu dong!" Saat ini boneka-boneka si Unyil telah menjadi koleksi Museum Wayang di Jakarta.

[ Sumber : Republika, Wikipedia ]

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU