Osaka Asian Film Festival Pilih The Name Sebagai Penutup Acara!

Festival film terbesar kedua di Jepang, Osaka Asian Film Festival 2018, memilih film produksi sendiri The Name sebagai penutup festival!

Osaka Asian Film Festival Pilih The Name Sebagai Penutup Acara!

Festival film terbesar ke-dua di Jepang, Osaka Asian Film Festival 2018, memilih film produksi sendiri The Name sebagai penutup festival.

Setelah memilih film produksi Korea Anarchist from Colony, Osaka Asian Film Festival (OAFF) 2018, menjatuhkan sesi penutup kepada film produksi dalam negeri The Name. Film yang disutradarai oleh Toda Aikihiro ini merupakan cerita yang diadaptasi dari novel berjudul sama karya Michio Shusuke.

Osaka Asian Film Festival Pilih The Name Sebagai Penutup Acara!

Film ini bercerita mengenai perjumpaan pria paruh baya bernama Masao dengan gadis muda bernama Emiko. Setelah gagal dalam bisnisnya dan benar-benar tidak memiliki uang sepeser pun, Masao (45) bercerai dengan istrinya. Dengan keadaan tanpa harapan, Masao pindah ke Ibaraki.

Suatu hari, seorang gadis SMA misterius bernama Emiko, muncul di kehidupan Masao. Sesekali, dua orang ini bertukar kata-kata dan sedikit demi sedikit Masao mulai menyukai kehadiran Emiko. Seiring berjalannya waktu, Masao mulai membuka diri terhadap Emiko - sesuatu yang jarang dia lakukan pada orang lain. Namun, Masao merasa ada hal yang ganjil terhadap Emiko.

Kalau kamu pikir ini adalah kisah romantis, siap-siap saja kecewa karena film ini dideskripsikan sebagai film drama misteri. Film ini juga dibintangi oleh aktor veteran Tsuda Kanji yang biasa tampil di film-film gory dan brutal dari Kitano Takeshi. Selain Tsuda, aktris pendatang baru Komai Ren yang terkenal lewat Kokoro Ni Fuku Kaze juga turut serta.

OAFF yang sudah menginjak usia 13 tahun penyelenggaraaan ini rencananya juga akan memutar berbagai macam film yang terbagi dalam beberapa program seperti:

-Kompetisi

Osaka Asian Film Festival Pilih The Name Sebagai Penutup Acara!

Bagian ini akan menampilkan film Asia terbaru, yang ditampilkan perdana di Jepang lewat OAFF. Dari program ini, juri internasional akan memilih pemenang Grand Prix dan Most Promising Talent Award. Indonesia sendiri berhasil menempatkan wakilnya lewat film Posesif karya Edwin. Posesif nantinya akan bersaing dengan 14 film lainnya dari Asia.

-Pemutaran Khusus

Pemutaran Khusus akan memilih film Asia yang banyak dibicarakan. Total ada 8 film yang masuk dalam program ini termasuk film pembuka dan penutup.

-Program Khusus

Osaka Asian Film Festival Pilih The Name Sebagai Penutup Acara!

Program Khusus akan menampilkan film dari wilayah atau tema tertentu. Kali ini Program Khusus akan menampilkan film-film dari Asia Tenggara. Sidi Saleh yang baru saja mengeluarkan film Pai Kau berhasil masuk dalam program ini. Total ada 7 film dari sutradara berbakat yang akan ditayangkan di Osaka.

-Forum Indie

Forum Indie menampilkan sebanyak 14 film-film inovatif dan menantang yang diangkat oleh para sutradara Jepang.

Diedit oleh Fachrul Razi

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU