5 Film Santai untuk Meredakan Stres (Bagian I). Adakah Favoritmu?
Film santai berikut ini boleh kamu coba tonton kalau kamu sedang suntuk atau stres
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Film santai berikut ini boleh kamu coba tonton kalau kamu sedang suntuk atau stres.
Kita semua sepakat bahwa hidup itu keras. Masalah selalu datang menghadang. Kadang-kadang saat pagi kamu merasa begitu buruk sehingga hancur sudah harimu, atau saat malam hari, kamu berpikir bahwa hidup ini tidak adil.
[duniaku_baca_juga]
Film sebagai salah satu medium dalam kultur pop memiliki salah satu fungsi sebagai hiburan. Dalam keadaan-keadaan paling membuatmu stres sekalipun, film bisa menjadi sarana eskapisme atau pelarian dari realitas sehari-hari.
Tapi yang namanya juga film, tak semuanya berfungsi sebagai hiburan, apalagi yang bisa membuatmu merasa nyaman dan tenang. The Godfather (1972) adalah salah satu film terbaik sepanjang masa, tapi ia kemungkinan besar bukan film santai yang enak ditonton kalau kamu sedang merasa down.
Berikut rekomendasi film-film santai yang untuk meredakan stres.
[page_break no="1" title="My Neighbor Totoro (1988)"]
Siapa yang tidak kenal Totoro? Karakter penjaga hutan dari studio animasi legendaris Ghibli oleh maestro Hayao Miyazaki ini sering dianggap sebagai karakter lembut, menggemaskan, dan penuh kasih sayang.
My Neighbor Totoro bercerita tentang petualangan kakak beradik Satsuki dan Mei di desa. Mereka kemudian bertemu Totoro, sosok misterius dan magis dari balik hutan yang lebat. Bersama Totoro, mereka menemukan keajaiban dan pelajaran penting tanpa menggurui tentang kecintaan terhadap alam.
Animasi ini dirilis tahun 1988 sebagai penawar gelap dan muramnya film pascaperang Grave of the Fireflies (1988). Dalam pemutaran film pada anak-anak di Jepang, Totoro diputar tepat setelah Fireflies agar anak-anak tersebut dapat merasakan semangat optimisme setelah dipapar gambar-gambar seram.
Menonton My Neighbor Totoro dapat menyebabkan ketenangan hati, semangat untuk hidup, dan pertunjukkan sinematis tentang indahnya cinta kasih. Apresiasi tinggi juga patut diberikan untuk Joe Hisaishi yang mengerjakan lagu pengiring film santai ini.
[page_break no="2" title="Little Miss Sunshine (2006)"]
Kalau ada film yang dapat dikategorikan sebagai film dari, oleh, dan untuk para pecundang, maka Little Miss Sunshine adalah nomor satu.
Film drama komedi bertipe road-movie ini bercerita tentang keluarga yang paling sial sedunia. Alkisah, mereka berencana mengantar putri mereka, Olive (Abigail Breslin), ikut kontes kecantikan Little Miss Sunshine. Dalam perjalanan mengendarai VW Combi kuning yang rongsok, satu per satu dari mereka mengalami hal-hal paling buruk sepanjang hidupnya.
Diperankan oleh sejumlah aktor gemilang seperti Steve Carell, Paul Dano, dan Alan Arkin, Little Miss Sunshine adalah sajian jenaka nan menyedihkan. Film ini adalah perpaduan yang mantap dari tragedi dan komedi.
Genre seperti ini memang sering membuat penonton merasa berdosa ketika tertawa. Untuk tertawa sekalipun adegannya memang lucu, tak semua orang merasa ikut tertawa adalah hal yang benar.
Little Miss Sunshine memberikan kita pemahaman bahwa hidup memang kurang ajar, kamu boleh saja mundur selangkah dan menerima kenyataan, tetapi haram hukumnya untuk menyerah. Kalau pun hidup masih tetap kurang ajar, well, persetan dengan itu.
[page_break no="3" title="La La Land (2016)"]
La La Land mungkin masih lekat dalam ingatan. Film ini terasa sangat kental dibuat dari kombinasi passion dan kemahiran bercerita sutradara berbakat Damien Chazelle.
Sangat sulit sekali mencari film musikal sebaik dan semenggugah ini dalam dekade terakhir. Paling yang mendekati adalah film Chazelle sebelumnya Whiplash (2014) dan film-film John Carney seperti Once (2006) dan Sing Street (2016)
La La Land bercerita tentang sepasang manusia, Sebastian (Ryan Gosling) dan Mia (Emma Stone) yang berjuang mengejar mimpinya masing-masing. Sebastian ingin membangun kafe jazznya sendiri dan Mia ingin jadi aktris top.
Beberapa orang bilang La La Land punya cerita yang sederhana dan biasa saja. Yap, sangat setuju. Tapi keunggulan film yang nyaris menyabet Best Picture pada Oscar kemarin ini adalah penceritaannya yang indah dan kemampuannya memanfaatkan musikal untuk membangkitkan perasaan.
Pesan film La La Land singkat dan tegas saja, seperti dalam sepotong bait lagu Audition yang dinyanyikan oleh Mia: Here’s to the ones who dream; foolish as they may seem; here’s to the hearts that ache; here’s to the mess we make. Eskapisme yang sempurna kalau sedang stres.
Penasaran apa saja film santa yang cocok ditonton untuk meringakna stres kamu? Cek di halaman berikut!
[page_break no="4" title="Swing Girls (2004)"]
Film tentang musik terbukti memang ampuh menyetir mood. Musik dapat membuat kita playful, sedih, merasa berenergi, atau justru bergairah. Pun juga komedi. Ada yang bilang kalau tawa adalah obat segala luka. Maka, jika musik dan komedi bergabung menjadi suatu produk kultur pop tertentu dan dieksekusi dengan baik, akan jadi penawar stres mujarab.
Swing Girls atau Suwingu garuzu berkisah tentang sekelompok siswi sekolahan perusuh dan malas. Suatu ketika, mereka secara tak sengaja meracuni marching band sekolah dan akhirnya terpaksa menggantikan mereka.
Film Shinobu Yaguchi ini didesain sangat kocak hingga mengocok perut. Swing Girls adalah tipe film yang sangat cocok ditonton pada akhir pekan dan mengharapkan tawa tak terkendali.
[duniaku_adsense]
[page_break no="5" title="Forrest Gump (1994)"]
Forrest Gump adalah film sejuta umat yang sudah terbukti manjur dalam urusan mengubah hidup banyak orang. Momen-momen penting film ini selalu dapat dengan mudah diingat orang sebagai bahan motivasi untuk menjani hidup.
Forrest Gump mengikuti kisah hidup seorang Forrest Gump (Tom Hanks), pria dengan IQ 75. Saking polosnya Gump, dunia mengejeknya sebagai orang bodoh yang tidak mengerti definisi hidup. Namun lewat metafora berlari, ia mengajarkan kepada penonton bahwa hidup ini seperti lari, engkau hanya perlu terus mengayunkan kaki.
“My momma always said, ‘Life was like a box of chocolates. You never know what you’re gonna get.’”
[read_more id="280667"]
Bagaimana dengan kamu? Apa film santai yang membuatmu nyaman dan dapat meredakan stres?
Diedit oleh Doni Jaelani