Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

The Amazing Spiderman 2 yang baru saja rilis memberikan cerita yang mirip dengan versi komiknya. Apa saja yang terjadi dengan Peter Parker dan Gwen Stacy? Berikut adalah sedikit jalan ceritanya.

Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

The Amazing Spiderman 2 akhirnya sampai juga di Indonesia. Film ini memang banyak ditunggu pecinta film dan superhero. Apalagi banyak sekali spekulasi-spekulasi yang muncul terkait dari jalan cerita film kedua dari trilogi The Amazing Spiderman. Hal itu sendiri terjadi karena kabar-kabar yang simpang siur dari pihak yang terkait dalam film ini. Dan mungkin itu sudah menjadi ciri khas mereka dalam mempromosikan setiap film barunya.

Namun, jika kalian adalah pembaca komik dari serial Spiderman, maka kurang lebih banyak bagian cerita yang sesuai dengan prediksi kalian, karena memang trilogi The Amazing Spiderman ini disesuaikan dengan cerita komiknya. Dan yang paling sesuai serta paling banyak diprediksi adalah kematian Gwen Stacy (Emma Stone).

Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

Yap, kejadian itu memang akan terjadi, tetapi soal kapan dan dimananya, mungkin tebakan kalian meleset. Lanjutan kisah Peter Parker (Andrew Garfield) ini dimulai saat Spiderman sudah menjadi jagoan New York yang dieluh-eluhkan masyarakat. Kehadirannya selalu dinanti, bahkan sampai di kejahatan kecil sekalipun. Hal itu membuat kehidupan pribadinya bersama Gwen semakin tidak jelas, pasca diceritakan sudah menjauh dan tidak saling bicara di akhir seri pertama. Kini Peter dan Gwen mengalami masa yang lebih rumit, kisah cintanya putus-sambung, tidak ada kepastian dari Peter. Membuat Gwen harus melakukan beberapa keputusan sulit dalam hidupnya.

Drama asmara antara dua sejoli ini sangat kental dan menarik perhatian, bahkan hampir membuat penonton melupakan pertarungan Spiderman dengan musuh utamanya. Mungkin karena hal inilah Marc Webb sebagai sutradara tidak jadi memasukan karakter Mary Jane Watson dalam The Amazing Spiderman 2.

Terlepas kuatnya drama dalam film kali ini, salah satu poin plus dalam penggarapan film ini adalah effect suara yang dikeluarkan. Dengan musuh utama Electro setiap hantaman listrik yang dikeluarkan diiringi suara yang berirama dan paling terasa saat pertarungan terakhir Spidey dengan Electro.

Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

Electro sendiri lahir dari sebuah kecelakaan yang dialami Max Dillon (Jamie Foxx), karyawan yang tidak dianggap di perusahaan Oscorp. Keinginannya untuk diperhatikan orang dan kecemburuannya terhadap Spiderman membuatnya lupa diri. Hal tersebut yang dimanfaatkan Harry Osborn (Dane DeHaan) untuk mengambil darah Spiderman yang dipercaya bisa menyembuhkan penyakitnya.

Kemunculan Harry ini seperti membuka pintu bagi lahirnya villains lain di film selanjutnya. Selain terdapat adegan dimana Harry menemukan arsip kerja Ayahnya, Norman Osborn. Kemunculan Black Cat yang sempat diprediksi, sepertinya juga akan hadir di film selanjutnya. Felicity Jones, aktris yang disiapkan untuk menjadi Black Cat sudah mengambil sedikit perannya di The Amazing Spiderman 2, dengan menjadi asisten pribadi Harry, bernama Felice. Meski hanya beberapa scene, penampilan Felice sudah menunjukan sisi licik dan misterius.

Review The Amazing Spiderman 2: Drama Sebelum Perang yang Lebih Besar

Jadi, buat yang sudah nonton dan mulai mengerti alur ceritanya, kejutan apa yang kalian harapkan dari banyaknya kemungkinan yang akan terjadi di film The Amazing Spiderman selanjutnya?

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU