Review Fury: Bukan Cuma Tentang Brad Pitt!
Ada nama Shia LaBeouf dan Logan Lerman yang perannya setara dengan Brad Pitt.
Tentunya nama Brad Pitt bisa jadi alasan beberapa orang untuk menonton sebuah film. Kualitasnya yang tidak diragukan, kadang membuat orang tidak perlu tahu film apa yang ia mainkan. Begitu juga dengan Fury, meski judul dan preview film ini cukup menarik. Apalagi bagi mereka yang senang dengan film perang, nama pemainnya juga selalu jadi pertimbangan penonton.
Akan tetapi, saat menonton film ini kalian justru melihat keserasian antar pemainnya dan bukan hanya soal Brad Pitt. Pasangan Angelina Jolie ini benar-benar menunjukan kematangannya dengan membagikan peran ke lawan mainnya, termasuk pada Logan Lerman yang rasanya namanya terus menanjak.
Fury mengambil setting April 1945 alias saat Perang Dunia II sedang berlangsung. Dengan membawa nama Amerika sebagai jagoan, sudah tentu semua yang dilakukan para tentara Amerika di sini adalah "benar". Sedangkan, Jerman dengan Nazi-nya adalah lawan utama yang harus dilumpuhkan.
Keadaan berlangsung saat Amerika sedang kesulitan karena kalah dalam segala hal dengan Jerman. Sementara masih ada pasukan di wilayah Jerman yang harus diselamatkan. Datang Sersan Don 'Wardaddy' Collier (Brad Pitt) seorang pemimpin pasukan 2nd Armored Division dengan tank jenis Sherman M4A3E8 berjuluk 'Fury' yang ditugaskan untuk merebut wilayah tersebut sekaligus menyelamatkan pasukan yang tersisa.
Sersan Don punya rekan setia yang sudah berjuang melawan Nazi di negara-negara lain. Mereka adalah Boyd 'Bible' Swan (Shia LaBeouf), Trini 'Gordo' Garcia (Michael Peña), Grady 'Coon-Ass' Travis (Jon Bernthal). Dengan tugasnya masing-masing mereka terus bertahan dengan pekerjaan yang menurutnya adalah perkerjaan terbaik. Komposisi mereka harus ditambah satu orang, sebagai penembak di sisi kanan tank. Hadir Norman Ellison (Logan Lerman) anak bawang yang sebelumnya hanya bekerja sebagai juru ketik mengisi tempat kosong tersebut. Perjuangannya tentu tidak mulus, terlebih kehadiran Norman yang menghambat, namun tetap dibutuhkan.
David Ayer sebagai director membuat film ini tidak hanya berisi perang, tetapi kejadian lebih dalam yang terjadi pada Perang Dunia II. Termasuk drama yang terjadi pada wanita dan anak-anak. Sehingga penonton tidak terlalu tegang dan menikmati film berdurasi 134 menit ini.
Nama-nama pemain di atas tentu membawa kualitas film ini meningkat. Kehadiran Logan Lerman sebagai aktor paling muda serta perannya sebagai anak baru, sukses membuat Shia LaBeouf tampil lebih dewasa dan menunjukan karakter kerasnya. Michael Peña dan Jon Bernthal bisa dibilang menopang yang lain dengan karakter yang lebih santai.
Tentu selain Brad Pitt dengan kepimimpiannya, keempat rekannya tersebut punya peran tersendiri menghidupkan film ini, termasuk dengan sebuah doa. Salah satu keseruan lain adalah perang tank jarak dekat, dimana kelima tentara ini mengeluarkan semua kemampuannya.
Fury menjadi salah satu film yang layak ditonton, karena bukan hanya nama Brad Pitt yang dijual di sini. Keseluruhan cerita, script, serta sajian perang seru untuk disaksikan di bioskop kesayangan Anda. Untuk jadwal, setelah ada perubahan, mulai hari ini 21 Oktober 2014 kalian sudah bisa menyaksikan Fury.