Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Dunia tidak selamanya membutuhkan pahlawan, terkadang dunia membutuhkan monster.

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

 Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

“Sometimes the world no longer needs a hero. Sometimes what it needs…is a monster.” Mengutip perkataan Prince Vlad dalam film ini, rasanya kita juga sebagai penonton butuh sebuah film aksi yang datang dari orang yang tidak bisa dikatakan baik. Seseorang yang mampu bertarung dalam wujud yang tidak mereka banggakan.

Dracula Untold nyatanya menyajikan hal tersebut dengan cukup baik, meski tak lepas dari kekurangan. Dengan mengadaptasi novel karya Bram Stoker yang juga sudah banyak dilakukan film bertema vampire lain. Dracula dalam film ini memang lebih terlihat sebagai seorang pahlawan dibanding sosok monster.

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Mengambil latar belakang sekitar abad ke-15, negara Eropa Timur sedang bergejolak dimana Turki ingin mengusai Eropa. Tersebut nama Pangeran Vlad (Luke Evans) dari kerajaan Transylvania yang saat itu sedang menikmati kedamaian, berkat pengabdiannya pada bangsa Turki. Namun, kedamaiannya diusik oleh Sultan Mehmed (Dominic Cooper) yang menginginkan 1000 anak laki-laki dari Transylvania untuk dijadikan tentara.

Permintaan tersebut ditolak oleh Vlad, karena nama anaknya, Ingeras (Art Parkinson) pun diminta ikut untuk dilatih menjadi ksatria seperti yang pernah dialami Vlad. Ia menolak karena pengabdiannya terhadap Turki membuatnya menjadi bengis hingga mendapat julukan "Vlad The Impaler".

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Mendengar hal tersebut, Mehmed menyatakan perang terhadap Transylvania. Vlad yang menyadari bangsanya tidak cukup kuat untuk melawan Turki, mencari kekuatan baru di sebuah gunung, tepat Master Vampire (Charles Dance) yang diceritakan mampu mengusik bangsa Turki.

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Lewat perjanjian gelap, Vlad mendapat kekuatan yang tak tertandingi, bahkan untuk menghabisi ribuan pasukan sekaligus. Tampilan ini seperti menjadi menu utama di pertengahan film. Termasuk saat Vlad terbang dan berubah menjadi gerombolan kelelawar, serta mengendalikan pasukan kelelawar tersebut. Aksi Prince Vlad alias Luke Evans pun sangat membantu film ini. Peran Evans menjadi daya tarik utama, mulai dari adegan fighting sampai pendalaman karakternya sebagai vampire.

Sementara itu, Luke Evans pun masih bisa membantu Sarah Gadon yang memerankan istri Vlad, Mirena untuk mendapatkan chemistry dalam melakukan beberapa adegan intim. Nantinya kalian yang menonton film ini akan tahu, kenapa vampire bisa hidup abadi bahkan jadi legenda sampai sekarang. Serta alasan Transylvania selalu dikaitan dengan manusia penghisap darah tersebut.

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Sayangnya, banyak yang menilai ending film berdurasi 92 menit ini tidak terlalu baik dan menurun drastis dari cerita awal yang telah dibangun. Namun, penulis sendiri menilai Dracula Untold tetap layak disaksikan. Dengan pengangkatan cerita lain dari sejarah vampire dan banyaknya adegan action dalam film ini.

Review Dracula Untold: Cerita Penghisap Darah Berjiwa Pahlawan dari Transylvania

Dracula Untold yang disutradarai Gary Shore ini sudah bisa disaksikan mulai 8 Oktober 2014 di bioskop Indonesia.

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU