Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Sepuluh tahun sejak kejadian di Rise of the Planet of the Apes, Caesar diceritakan sudah hidup damai bersama bangsa kera lain di Marin County. Bahkan, Caesar sudah memiliki keluarga kecil. Akan tetapi, kehidupan sebaliknya justru terjadi pada manusia. Sebuah virus bernama flu simian, memusnahkan banyak manusia.

Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Sepuluh tahun sejak kejadian di Rise of the Planet of the Apes, Caesar diceritakan sudah hidup damai bersama bangsa kera lain di Marin County. Bahkan, Caesar sudah memiliki keluarga kecil. Akan tetapi, kehidupan sebaliknya justru terjadi pada manusia. Sebuah virus bernama flu simian, memusnahkan banyak manusia.

Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Meski Dawn of the Planet of the Apes ini adalah sebuah sekuel dari Rise of the Planet of the Apes yang tayang pada 2011, namun ini lebih terlihat seperti soft-reboot. Dengan semua pemain-pemain baru, kecuali Caesar yang kembali diperankan Andy Serkis. Dawn of the Planet of the Apes memiliki cerita yang cukup jauh dibanding prequel-nya, hal tersebut disamarkan dengan James Franco alias Will Rodman terlihat sebagai cameo saat Caesar melihat rekaman videonya bersama Ayah angkatnya tersebut.

Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Namun, bagi kalian yang penasaran asal mula cerita Dawn of the Planet of the Apes ini, 20th Century Fox telah bekerjasama dengan Vice Media untuk membuat tiga film pendek yang diberi judul Before the Dawn of the Apes, yang mana video ini akan menjadi jembatan penghubung antara film pertama dan kedua ini.

Kembali ke film karya Matt Reeves ini, bersama dengan para penulisnya (Rick Jaffa, Amanda Silver dan Mark Bomback). Matt lebih menguatkan film ini dari sudut pandang kera, Caesar. Sebagai seorang pemimpin, Caesar harus tetap percaya dan melindungi bangsanya, tapi di sisi lain Ia tetap ingin perdamaian dan menjalin hubungan baik dengan manusia seperti apa yang sudah Ia rasakan sepuluh tahun silam.

Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Hal tersebut terlihat mulai dari awal film, sebagian manusia yang tersisa di sekitaran San Francisco harus bertahan hidup di tengah virus yang mengancam, ditambah sumber tenaga yang terus menipis. Sebuah tim yang dipimpin Malcolm (Jason Clarke) ditugaskan untuk mengaktifkan sebuah bendungan di tempat bangsa kera tinggal untuk memberikan sumber tenaga. Caesar masih memberi kesempatan bernegosiasi dengan Malcolm, meski salah satu rekan Malcolm sudah melukai seekor kera.

Kebijaksanaan Caesar ternyata tidak disukai oleh Koba (Toby Kebbell), kera yang sering menjadi bahan percobaan manusia di masa lalu. Koba sangat tidak suka dengan keberadaan manusia dan menginginkan perang. Sementara di pihak lain, Dreyfus (Gary Oldman) yang memimpin rakyat San Francisco tersebut juga sudah menyiapkan senjata untuk melawan bangsa kera.

Review Dawn of the Planet of the Apes: Kebijaksanaan Caesar Timbulkan Peperangan

Peningkatan cukup drastis terjadi pada efek CGI (Computer-Generated Imagery) film ini. Keberadaan bangsa kera, sekaligus para pemeran utamanya, seperti Caesar, Koba, atau Maurice terlihat begitu apik. Andy Serkis pun sukses memerankan sosok kera hasil evolusi genetik dengan sangat nyata.

Dengan sebuah signature yang lebih jelas, dimana science fiction berpadu pada karakter Caesar yang unik sebagai tokoh utama, film ini akan cukup ideal menjadi salah satu blockbuster. Durasi 130 menit pun rasanya akan tertutupi dengan beberapa sisi drama dari keluarga baru Malcolm (Ellie, istri kedua Malcolm dan Alexander, anak Malcolm) serta keluarga Caesar yang melengkapi perang utama Dawn of the Planet of the Apes yang sudah tayang 9 Juli 2014.

 

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU