Tahu Gak? Ternyata Dulu Ada Raja Afrika Kaya Raya Beneran seperti Raja Wakanda!
Siapakah Raja Afrika yang gak kalah kaya dengan Black Panther ini?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Dahulu kala terdapat Raja Afrika yang kaya raya seperti Raja Wakanda, T'Challa. Siapakah dia?
Bagi kamu yang baru mengikuti Marvel Cinematic Universe, keberadaan Wakanda barangkali masih merupakan hal baru. Wakanda sebagai sebuah kerajaan di benua Afrika, justru menjadi kerajaan paling canggih dan kaya raya di Bumi dunia Marvel.
Bagi kita yang sekadar tahu sedikit tentang Afrika, mungkin ini adalah hal yang imajinatif mengingat benua Afrika lekat dengan kesan miskin dan kelaparan—percayalah, jika kamu pernah ke sana maka kamu sadar bahwa dugaan itu salah. Namun tahukah kamu, menurut sejarah, terdapat raja Afrika yang memiliki kekayaan seperti Raja Wakanda?
Pada dasarnya sejarah di benua Afrika jarang yang dikisahkan melalui media tertulis. Kebanyakan merupakan cerita dari mulut ke mulut. Maka dari itu kadang cerita mengenai sejarah Afrika menjadi kurang detil. Namun, jejak sejarah ini biasanya dilengkapi oleh catatan dari orang-orang asing, seperti penjelajah Eropa hingga pedagang dari Arab.
Memangnya siapa raja Afrika yang konon kekayaannya seperti raja Wakanda di Black Panther? Yuk kita ikuti kisah dari Mansa Musa dari Kerajaan Mali.
Ia terlahir sebagai Musa Keita I, lahir sekitar tahun 1280. Ia adalah mansa kesepuluh dari Kekaisaran Mali (mansa dapat diterjemahkan menjadi "sultan", "penakluk", atau kaisar). Ia berkuasa selama 25 tahun dari tahun 1312 sampai tahun 1337.
Pada saat Mansa Musa naik tahta, wilayah Kekaisaran Mali mencakup bekas wilayah Kekaisaran Ghana di Mauritania selatan dan di Melle (Mali) serta wilayah-wilayah sekitarnya. Musa memiliki banyak gelar, seperti "Amir Melle", Penguasa Tambang-Tambang Wangara", dan "Penakluk Ghanata". Semasa hidupnya, konon Mansa Musa konon telah menaklukkan 24 kota.
Jangan lupa pada masa ini Eropa sedang dilanda masa kegelapan penuh perang dan bencana. Sedangkan benua Afrika konon sedang berkembang dan namanya harum di mana-mana. Kekayaan Kerajaan Mali pada masa itu konon dikarenakan Mansa Musa berhasil menganeksasi Timbuktu, dan mengelola kota Gao.
Hal ini membuat kerajaan Mali saat itu menguasai jalur perdagangan dari pinggir lautan hingga ke tengah Afrika, bahkan menjadi pintu menuju benua Eropa, sehingga ekonomi kerajaan Mali menjadi bangkit. Sedangkan kekayaan alamnya memiliki emas dan garam, sebuah bahan yang nilainya tinggi pada masa itu.
Pada masanya, Kerajaan Mali merupakan penghasil emas terbesar di dunia dan Mansa Musa merupakan salah satu orang terkaya dalam sejarah. Konon jumlah kekayaannya terlalu besar sehingga tidak dapat diperkirakan secara pasti.
Salah satu kisah kekayaannya yang paling dikenal adalah saat ia pergi untuk menunaikan ibadah haji di Mekkah. Ini bukan perjalanan haji sembarangan karena konon ia membawa rombongan banyak orang. Tidak ada yang bisa mengatakan dengan pasti jumlahnya karena dijabarkan rombongan ini terlihat hingga ke ujung cakrawala. Ada yang mengatakan bahwa jumlahnya mencapai pulihan ribu orang yang terdiri dari pelayan, tentara, dan personil lainnya, juga membawa ribuan unta penuh dengan emas.
Kisahnya menggemparkan dunia karena, konon dalam perjalanannya, ia sangat dermawan dan membagi-bagi emasnya, berdagang dengan setiap kota yang dilaluinya, bahkan hingga membangun masjid di kota yang disinggahinya. Tetapi konon harta yang ia tinggalkan di kota yang disinggahinya, seperti di Kairo, Medina, Mekkah, dan kota lainnya, malah merusak perekonomian karena menjadi inflasi hingga berbulan-bulan lamanya.
Konon nilai emas langsung jatuh dan harga-harga pun naik. Untuk memperbaiki keadaan ini, dalam perjalanan pulangnya, ia mencoba meminjam semua emas yang dapat ia bawa dari peminjam uang di Kairo dengan bunga yang tinggi, tetapi upaya ini kurang berhasil. Bisa dikatakan ini adalah satu-satunya peristiwa dalam sejarah ketika satu orang mampu mengendalikan harga emas secara langsung di kawasan Laut Tengah.
Mansa Musa meninggal pada tahun 1337 dan diteruskan oleh anaknya, Maghan I.
Seperti yang dikatakan sebelumnya, kisah ini tersebar dengan kurang detil karena tiadanya catatan sejarah. Namun peninggalan dari Mansa Musa konon masih ada hingga saat ini seperti keberadaan mesjid yang ia bangun di Kairo, Mekah, dan Madinah.
Selain itu, pengembara muslim terkenal yaitu Ibnu Batutta juga konon pernah singgah ke Kerajaan Mali, dan menyaksikan kemegahan kerajaan di masa itu. Sebuah atlas kuno dari Catalan Spanyol juga menunjukkan ilustrasi kemegahan Mansa Musa yang sedang memegang bola dan tongkat emas.
Tentunya kisah ini bisa saja menjadi inspirasi Black Panther sebagai raja Wakanda dan juga raja terkaya di dunia Marvel. Kira-kira apalagi kisah yang menginspirasi kemegahan Wakanda ya?
Sumber: wikipedia | Crash"> Course History | Ted-Ed">