3 Alasan Kenapa Paddington 2 Layak Mendapatkan Rating Sempurna di Rotten Tomatoes

Kaget kenapa Paddington 2 bisa mendapatkan rating sempurna di Rotten Tomatoes? Bukan asal-asalan lho! Inilah mengapa baik kritikus maupun penonton sangat suka dengan lanjutan kisah si beruang imut ini!

[duniaku_baca_juga]

Hingga artikel ini ditulis, Paddington 2 telah diulas oleh sekitar 167 kritikus yang terdaftar di situs sensus ulasan film terpopuler di dunia Rotten Tomatoes, tanpa ada satupun ulasan negatif! Dengan presentase 100% ulasan positif dan skor rata-rata 8.6/10, Paddington 2 berhasil mengalahkan Toy Story 2 yang juga mendapatkan skor 100% dari 163 ulasan, selisih 4 ulasan saja.

Dibintangi oleh Hugh Bonneville, Sally Hawkins, Brendan Gleeson, Hugh Grant, Julie Walters, Jim Broadbent, dengan aktor tampan Ben Wishaw sebagai pengisi suara tokoh titular Paddington Brown, film ini merupakan sekuel dari Paddington (2014), yang juga mendapatkan tanggapan yang sangat baik secara finansial maupun kritik.

Selain ulasan positif yang mencengangkan, Paddington 2 juga sangat sukses di tangga box office, dengan total $156 juta sudah diraupnya sejak pertama kali tayang bulan November 2017 kemarin, dari budget $50 juta.

Lantas kita bertanya-tanya, kenapa dari sekian banyak film-film yang menjanjikan tahun lalu seperti Justice League atau The Mummy bisa gagal secara finansial maupun kritik, namun Paddington 2 yang skalanya jauh lebih kecil dan sederhana bisa sukses? Inilah 3 alasannya!

[page_break no="1" title="Membangkitkan Kembali Gairah Film Keluarga"]

Tahun 1980an hingga awal 1990an adalah masa-masa keemasan film-film petualangan keluarga. Sebut saja Home Alone, The Goonies, E.T.: The Extraterrestrial dan masih banyak lagi yang di tahun-tahun mendatang menjadi film-film klasik yang masih sering dibicarakan dan disetel di televisi setiap musim liburan.

Namun memasuki milenium baru dengan genre-genre baru seperti superhero dan adaptasi komik mulai menguasai pasar bioskop, banyak genre seperti fiksi ilmiah, bela diri, dan termasuk film keluarga, karena studio-studio besar sudah tidak lagi melihat potensi keuntungan.

Namun Paddington (2014) hadir bagaikan angin segar di tengah-tengah stagnannya kondisi perfilman, menghadirkan sebuah kisah petualangan dengan citarasa klasik yang bisa dinikmati anak-anak maupun orang dewasa, diperkokoh dengan Paddington 2 yang tidak hanya menjadi sekuel yang sepadan dengan yang pertama, namun juga melampaui pendahulunya.

[page_break no="2" title="Jajaran Pemain yang Penuh Bintang"]

Kapan lagi bisa melihat aktor-aktris kelas kakap seperti Sally Hawkins, Hugh Grant, Hugh Bonneville, Peter Capaldi, sampai Brendan Gleeson dan Nicole Kidman bermain di film yang ramah keluarga dan bertingkah konyol?

Paddington 2 diisi dengan jajaran pemain veteran baik dari Britania Raya maupun Amerika Serikat yang dijamin bisa menarik perhatian banyak penonton hanya dengan melihat nama mereka terpampang di poster saja.

[read_more id="362854"]

Pengisi suara sang tokoh titular Paddington Brown sendiri juga bukan aktor main-main! Siapa sangka di balik suaranya yang imut dan tingkahnya yang jenaka, Paddington disuarakan oleh aktor tampan Ben Whishaw yang terkenal berkat perannya sebagai Q di sejumlah film 007: James Bond!?

[page_break no="3" title="It's Just THAT Good"]

Alasan terakhir yang bisa membuat Paddington 2 begitu dicintai adalah: Filmnya memang bagus. Ya, mungkin Paddington bukanlah seorang (seekor?) superhero yang mampu menyelamatkan dunia dari kehancuran, tapi setidaknya ia bisa membuat penonton tertawa dan terhibur berkat tingkah-tingkah konyolnya.

[read_more id="363438"]

Menonton Paddington 2 seperti mengkonsumsi makanan yang bergizi. Lezat untuk disantap, namun juga kaya akan manfaat, film ini memang ringan untuk ditonton, tapi banyak pesan-pesan moral yang menyentuh, dijamin akan membuat anda tersenyum lebar seusai menontonnya.

_{Diedit oleh Fachrul Razi}