Daftar 6 Monster Era Heisei yang Wajib Masuk ke Monsterverse
Monster era Heisei apa saja yang wajib hadir dalam deretan semesta film Monsterverse? Inilah nama-nama yang penulis rasa wajib masuk!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Monster era Heisei apa saja yang wajib hadir dalam deretan film Monsterverse? Ikuti penjelasannya di bawah ini?
[duniaku_baca_juga]
Buat kamu yang sempat menyaksikan after credit film Kong: Skull Island, pasti sudah melihat tiga gambar monster yang berbeda-beda. Untuk yang pertama, sudah jadi rahasia umum karena monster satu ini sudah muncul di film remake-nya pada tahun 2014 lalu.
Namun ada juga beberapa gambar monster yang sepertinya belum dikenal banyak kalangan. Yah, monster-monster ini kemungkinan akan masuk list film-film andalan Monsterverse yang akan rilis beberapa tahun mendatang. Uniknya, sebenarnya para karakter raksasa ini sudah pernah main pada jaman 90an alias era Heisei di Jepang.
Seperti apa para monster era Heisei tersebut? Ikuti pembahasannya!
[page_break no="1" title="Rodan"]
Monster yang mengambil bentuk Pteranodon ini pertama kali tampil di film Rodan pada tahun 1956 silam. Dia juga sempat berduet dengan Godzilla pada film Ghidorah the Three Headed Monster.
Ada bermacam versi asal-usul monster ini. Di seri Showa, Rodan adalah seekor Pteranodon yang hidup jauh di bawah lapisan bumi dan mengalami mutasi akibat terekspos radiasi dan tumbuh ke ukuran raksasa. Sedangkan di film Godzilla vs Mecha Godzilla 2, Rodan adalah dinosaurus yang bermutasi akibat nuklir yang dibuang di pulau Adonoa.
Seperti monster pada umumnya, Rodan mengandalkan kemampuan menembakan sinar atomik panas dari mulutnya. Selain itu Rodan sanggup membuat kabut radioaktif dan menyerap kehidupan hewan yang lebih lemah darinya.
Kepribadian Rodan hampir mirip dengan Godzilla. Dia hanya bertindak sesukanya dan bertarung jika ada yang berani membuat ribut dengannya. Selain itu, Rodan juga pernah bekerja sama dengan Godzilla saat menghadapi invasi King Ghidorah.
[page_break no="2" title="Mothra"]
Satu-satunya monster dari spesies serangga ini muncul pada film Godzilla vs Mothra pada tahun 1992. Ngengat raksasa ini juga merupakan satu-satunya monster berkelamin betina dan paling populer di era kejayaan film Godzilla. Bahkan perusahaan Toho menjuluki monster ini sebagai Ratu Para Monster.
Tidak seperti monster pada umumnya yang terlahir untuk menghancurkan, Mothra diketahui sebagai dewi penjaga umat manusia yang terlahir untuk menaklukkan ancaman makhluk jahat. Dia akan bangkit setiap ada monster muncul dan mengincar umat manusia.
Sebagai pelindung umat manusia, Mothra dilengkapi berbagai kemampuan seperti kekuatan fisik yang sanggup menyeret Godzilla, menembakan sinar energi dari antena, kulit larva yang keras dan membuat proyeksi untuk berkomunikasi dengan manusia.
Selain itu, Mothra juga memiliki keluarga seperti Mothra Leo dan Baby Mothra. Seperti Rodan, Mothra juga diketahui pernah diketahui pernah menjadi partner Godzilla saat melawan King Ghidorah.
[page_break no="3" title="King Ghidorah"]
Jika dua monster yang dibahas di atas cenderung ke arah “baik”, maka hal ini tak berlaku untuk makhluk yang satu ini. Monster berwujud naga berkepala tiga ini benar-benar berjiwa “monster sejati”. Dia ada hanya untuk menghancurkan setiap ekosistem yang dilewatinya tanpa alasan.
Monster ini juga memiliki rivalitas abadi dengan Godzilla. Hal itu terungkap dari relief yang muncul di akhir film Kong: Skull Island di mana Godzilla tengah bertarung melawan King Ghidorah.
Selain itu, diketahui bahwa King Ghidorah merupakan salah satu monster yang datang dari luar angkasa dan berniat menyerang Bumi. Hanya saja, para monster di Bumi termasuk Godzilla tak terima dan memukul mundur sang naga hingga kembali ke luar angkasa.
Sebagai salah satu rival Godzilla, King Ghidorah memiliki sederet kemampuan yang sanggup membuat para monster sekaliber Godzilla pun keteteran. Dia memiliki ketahanan fisik yang ekstrim, mampu menembakan laser gravitasi yang berwarna keemasan, membuat badai dari kepakan sayapnya dan sanggup terbang dengan kecepatan Mach 3!
Selain tiga nama di atas yang telah dikonfirmasi di Monsterverse, masih ada loh monster era Heisei yang layak menjadi lawan bertarung Godzilla. Klik halaman selanjutnya!
[page_break no="4" title="Biollante"]
[duniaku_baca_juga]
Serupa tapi tak sama, pepatah itu mungkin cocok untuk menggambarkan Godzilla dan Biollante. Meski berasal dari spesies yang berbeda, namun keduanya memiliki DNA yang nyaris sama. Asal tahu saja, Biollante terlahir dari gabungan DNA manusia dan Godzilla yang disuntikkan ke bunga mawar.
Dulunya monster ini tercipta dari hasil eksperimen Genshiro Shiragami dengan memasukan DNA milik putrinya ke sekuntum bunga. Malangnya, saat gempa terjadi secara tak sengaja gen Godzilla juga ikut masuk ke bunga mawar tersebut sehingga melahirkan sebuah spesies aneh yang kemudian tumbuh menjadi raksasa.
Meski berbentuk seperti tumbuhan, Biollante juga termasuk dalam daftar musuh Godzilla yang paling merepotkan. Dia memiliki regenerasi super cepat dan semburan korosif yang mematikan. Bahkan meskipun tubuhnya hancur lebur akibat semburan atomik Godzilla, dia bisa bertahan hidup dengan mengubah dirinya menjadi spora energi.
[page_break no="5" title="Destroyah"]
[duniaku_adsense]
Jangan pernah mencoba berhadapan dengan monster satu ini! Makhluk yang tercipta dari gen Crustacean pra-sejarah ini hampir mengalahkan Godzilla dalam pertarungan satu lawan satu. Selain itu juga, Destroyah memiliki kemampuan berevolusi ke tingkat yang lebih kuat.
Wujudnya sendiri tergolong paling badass di antara monster lainnya. Meski awalnya hanya berukuran mikroskopik, perkembangan Destroyah tergolong sangat cepat. Dia bisa mencapai ukuran dua kali lipat dari Godzilla hanya dalam waktu beberapa hari.
Parahnya lagi, Destroyah seperti “sadar” dengan tindakannya. Dia menghancurkan segala sesuatu demi kesenangan belaka. Selain itu, Destroyah tergolong sadis dan licik saat bertarung. Dia tak segan-segan menyandera Godzilla Junior saat berhadapan dengan Godzilla.
Sebagai salah satu musuh terkuat Godzilla, Destroyah memiliki sederet kemampuan luar biasa yang membuat monster lain musti berpikir dua kali jika ingin melawan. Dia bisa menembak laser dari mulut, dada dan tanduk besarnya.
Selain itu regenerasi dan ketahanan fisiknya juga sangat hebat. Destroyah bahkan sanggup bertahan dari gempuran laser merah yang merupakan serangan terkuat milik Godzilla. Hanya saja, Destroyah sangat lemah saat diserang di bagian dada atau mengalami perubahan suhu yang ekstrim.
[page_break no="6" title="Space Godzilla"]
[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/07/23/2-tokoh-utama-code-vein/" title="Sebelum Bermain Code Vein, Kenalan Dulu sama Mereka, Yuk!"]
Jika Godzilla diumpamakan sebagai manusia bumi, mungkin Space Godzilla adalah versi Kryptonian-nya. Monster ini terlahir dari serpihan daging Godzilla yang jatuh ke lubang hitam dan bermutasi menjadi makhluk hidup berwujud kristal. Dia lalu kembali ke bumi dengan satu tujuan: menguasai Bumi!
Space Godzilla sendiri juga digadang-gadang sebagai monster terkuat dan juga terpintar yang pernah dihadapi Godzilla. Sebagai makhluk yang pernah beradaptasi dengan luar angkasa, dia memiliki sederet kemampuan unik yang membuat Godzilla pernah kalah di pertemuan pertama.
Space Godzilla memiliki kekuatan untuk menciptakan kristal yang memberinya tambahan energi. Selain itu, monster ini mampu menangkis serangan dengan perisai energi, memindahkan objek dengan telekinesis dan menembakkan petir dari kristal besar di kedua bahunya. Space Godzilla juga tak mempan ditembak nafas atomik Godzilla.
Lucunya, Space Godizilla sangat lemah dalam pertempuran jarak dekat karena tangannya yang pendek. Selain itu, kekuatannya akan menurun jika kristal di bahunya hancur. Nafas atomik merah milik Godzilla juga sanggup menembus pertahanannya.
Itulah daftar monster era Heisei yang wajib masuk list film Monsterverse. Dari semua monster yang dibahas, yang mana monster favoritmu?
Diedit oleh Fachrul Razi