Scarlet Johansson Resmi Menjadi Major Motoko di Film Ghost in the Shell

Makin banyak manga/anime Jepang yang diangkat jadi film Hollywood.

Scarlet Johansson Resmi Menjadi Major Motoko di Film Ghost in the Shell

Scarlet Johansson Resmi Menjadi Major Motoko di Film Ghost in the Shell

Setelah menjadi asisten digital di Her, alien di Under the Skin, dan superhuman di Lucy, kini Scarlett Johansson kembali bermain di film sci-fi. Perannya tidak kalah unik! Johansson akan menjadi cyborg di film Ghost in the Shell.

Sebelumnya Johansson sempat ditawari honor senilai $10 juta (Rp 126,5 miliar) untuk berperan sebagai Motoko Kusanagi, tokoh utama Ghost in the Shell. Peran ini hampir jatuh ke tangan Margot Robbie, yang akhirnya lebih memilih Suicide Squad, proyek superhero DC Comics garapan Warner Bros [baca: Jared Leto Jadi Joker? Will Smith Jadi Deadshot? Ini Dia Suicide Squad yang Kita Tunggu-tunggu!]. Menurut kabar terbaru dari Variety, Johansson telah resmi menandatangani kontraknya dengan Studio Dreamworks untuk bergabung dalam film ini.

Baca: Terungkap! Inilah 19 Double Agent Antara Dunia Marvel dan DC Comics!

Ghost in the Shell diadaptasi dari manga karya Masamune Shirow, dengan judul serupa di tahun 1989. Manga ini sebeumnya juga pernah diangkat menjadi anime layar lebar berjudul sama, yang dirilis pada tahun 1995.

Scarlet Johansson Resmi Menjadi Major Motoko di Film Ghost in the Shell

Mengambil setting futuristik, di mana teknologi memungkinkan manusia untuk mengganti bagian tubuhnya dengan cyborg. Bahkan ada juga orang-orang, termasuk Matoko Kusanagi, yang telah sepenuhnya menjadi cyborg, dengan hanya menyisakan otak sebagai organ vitalnya. Resiko besar yang harus ditanggung pengguna cyborg adalah otak mereka akan rawan dibajak oleh para hacker.

Matoko Kusanagi yang dimainkan Johansson adalah anggota dari unit polisi Japanese National Public Safety Commission, yang mengemban misi untuk memburu dan membekuk teroris dunia cyber. Musuh utamanya adalah Puppet Master, yaitu seorang hacker yang mengimplan ingatan palsu pada korbannya.

Film ini rencananya akan disutradarai Rupert Sanders, yang sebelumnya mengerjakan Snow White and the Huntsman. Naskahnya ditulis oleh William Wheeler atas karya asli Masamune Shirow. Avi Arad dan Steven Paul hadir sebagai produser, juga tak lepas dari dukungan Steven Spielberg.

Penasaran kan? Simak trailer versi anime-nya yang dirilis tahun 1995:

[youtube_embed id="SvBVDibOrgs"]

Ini adalah langkah baik bagi Johansson. Apalagi karena Marvel belum merencanakan pembuatan film stand-alone Black Widow, meski itu adalah salah satu permintaan fans paling banyak. Yang menjadi pertanyaan, apakah kesepakatan dalam film Ghost in the Shell ini berpotensi menghalangi keterlibatannya di film Marvel Cinematic Universe? Seperti yang kita tahu, kemunculan Black Widow selanjutnya kemungkinan adalah di film Captain America: Civil War, yang rencananya akan mulai masuk proses syuting pada musim semi tahun ini [Baca: Captain America: Civil War, Apakah Itu Civil War?].

Baca juga: Black Panther, Doctor Strange, Civil War, hingga Avengers: Infinity War Ramaikan Marvel Phase 3!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU