LucasFilm Resmi Menjadi Milik Disney, Saatnya Belajar dari Pengalaman Marvel
Berita akuisisi Disney terhadap LucasFilm memang sudah didengungkan beberapa bulan lalu. Namun, kali ini Disney sudah menyelesaikan deal dengan LucasFilm, dan siap belajar dari pengalaman mereka saat membeli Marvel tiga tahun lalu.
Kabar Disney yang mengakuisisi LucasFilm beserta anak perusahaannya memang sudah tersiar sejak beberapa bulan lalu. Namun setelah konfirmasi tersebut, baik pihak Disney maupun LucasFilm masih menyiapkan segala sesuatunya untuk finalisasi akuisisi ini. Dan akhirnya, pada tanggal 21 Desember 2012 lalu, Disney mengumumkan bahwa deal sudah tercapai dan Disney kini sudah sepenuhnya memiliki LucasFilm.
"Kami sangat antusias untuk menyambut LucasFilm ke dalam keluarga Disney," ungkap Robert A. Iger seperti dikutip dari pernyataan resmi Disney. "Star Wars adalah salah franchise hiburan keluarga terbesar sepanjang masa, dan transaksi ini mengkombinasikan konten kelas dunia tersebut dengan kreatifitas yang unik dari Disney dalam banyak platform, strategi bisnis dan pangsa pasar. Dan kita percaya kita bersama bisa tumbuh dengan baik," ungkapnya lebih lanjut. Deal ini sendiri jika ditotal mencapai US $4.06 Milyar dalam bentuk 37,076,679 saham dan uang tunai US $2.2 Milyar.
Tentu kamu juga masih ingat, tiga tahun lalu Disney juga menggemparkan dunia hiburan dengan membeli Marvel Entertainment seharga US $4.2 Milyar. Banyak yang terbelalak dan tidak yakin bagaimana nantinya Disney menjadikan Marvel ini sebagai salah satu industri yang besar. Akhirnya semua keraguan tersebut terjawab dalam The Avengers, yang akhirnya berhasil menjadi film ketiga paling laris sepanjang sejarah dibawah Avatar dan Titanic. Bukan hanya itu, banyak pihak menganggap bahwa The Avengers adalah film Superhero dengan penceritaan terbaik. Dari Marvel dan The Avengers ini, tentu banyak yang bisa dipelajari Disney dan diimplementasikan untuk LucasFilm dan Star Wars-nya. Apa saja? Simak halaman selanjutnya ya!
Kevin Feige[/caption]
Libatkan Sang Kreator
Kevin Feige, Joe Quesada dan Brian Michael Bendis. Meskipun banyak yang masih asing dengan nama ini, namun mereka bertiga sudah bekerja untuk Marvel sudah sejak lama, dan memiliki sejarah panjang bersama para karakter Marvel dan juga fans-nya. Jika ingin Star Wars nantinya bisa sesukses The Avengers, Disney harus mengikutsertakan para kreator untuk paling tidak menyumbangkan ide mereka agar tidak jauh melenceng dari kisah aslinya. Langkah Disney yang mengikutsertakan George Lucas sebagai konsultan kreatif untuk trilogi Star Wars selanjutnya sudah sangat tepat, karena Star Wars sangat identik dengan Lucas. Beberapa nama lainnya yang bisa menjadi konsultan kreatif antara lain Dave Filoni yang tenar bersama Clone Wars, atau bekerja sama dengan Dark Horse yang selama ini berada di balik layar komik Star Wars.
Joss Whedon[/caption]
Mengkombinasikannya dengan Talenta Baru
Lagi-lagi The Avengers menjadi pilot project yang tepat untuk Star Wars di bawah naungan Disney nanti. Pemilihan Joss Whedon yang notabene adalah sutradara baru sangat tepat. Meskipun pengalaman Whedon belum sepenuhnya teruji (baru menjadi sutradara di Serenity sebelum di The Avengers) namun Disney merasa kemampuannya sangat tinggi. Selain itu, merekrut Whedon juga membuat Disney lebih mudah berkomunikasi dan mengajaknya bekerja sama dengan Marvel, karena dengan statusnya sebagai sutradara baru tentu resiko yang ditimbulkan akan kecil dan semangatnya masih sangat tinggi.
Disney Tidak Perlu Ikut Campur
Lebih dari segalanya, Disney jangan ikut campur dalam produksinya. Film Marvel diproduksi hanya oleh orang-orang dalam Marvel. Star Wars diproduksi oleh orang-orang yang sudah bersamanya sejak lama. Jadi Disney, belanjakan saja uangnya untuk promosi dan marketing. Ibaratnya, Disney adalah sang pemilik restoran, tetap jauhi dapur, dan biarlah kokinya yang memasak. Hal itu yang sudah berjalan dengan sangat baik di Marvel dan (seharusnya) bisa berjalan dengan baik pula di LucasFilm.
[Sumber: MTV, Geektyrant]