7 Fakta Zhang Wuji, Tokoh Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga

Sebelumnya, Duniaku.com sudah membahas dua tokoh utama legendaris dalam trilogi Condor Heroes: Guo Jing dari Legend of the Condor Heroes dan Yang Guo dari The Return of the Condor Heroes.
Kini, agar lebih lengkap, saatnya kita membahas Zhang Wuji, protagonis dari judul ketiga trilogi ini, The Heaven Sword and Dragon Saber atau dalam versi Indonesia dikenal sebagai Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga.
Apa yang membuat Zhang Wuji menarik dan berbeda dari dua pendahulunya? Simak pembahasannya di bawah ini
1. Zhang Wuji atau Thio Boe Ki?

Penonton Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga pada era 90-an di Indonesia mungkin lebih akrab dengan nama Thio Boe Ki daripada Zhang Wuji.
Lalu, mana yang benar, Thio Boe Ki atau Zhang Wuji?
Keduanya sebenarnya merujuk pada karakter yang sama. Zhang Wuji adalah pelafalan dalam bahasa Mandarin, yang merupakan bahasa standar di China. Sementara itu, Thio Boe Ki adalah penyebutan yang berasal dari dialek Hokkien.
Karena faktor itu dalam adaptasi yang lebih baru dan terjemahan modern, nama Zhang Wuji lebih sering digunakan sesuai dengan pelafalan Mandarinnya.
2. Ayah ibunya berasal dari dua pihak berbeda dalam dunia persilatan

Salah satu fakta menarik tentang Zhang Wuji adalah asal-usulnya yang berasal dari dua kubu berbeda dalam dunia persilatan yang sering bertentangan.
Ayahnya, Zhang Cuishan, merupakan murid terkemuka dari Perguruan Wudang, salah satu aliran lurus utama yang dihormati karena ajarannya yang menjunjung kebajikan dan kedamaian.
Sebaliknya, ibunya, Yin Susu, adalah putri dari Yin Tianzheng, pemimpin Sekte Elang Langit (Heavenly Eagle Cult). Meski sekte ini telah memisahkan diri dari Sekte Ming dan tidak lagi mengikuti ajaran serta praktik asli Sekte Ming, sebagian besar dunia persilatan tetap menganggapnya sebagai aliran sesat.
Hubungan antara Zhang Cuishan dan Yin Susu berkembang ketika mereka dan Xie Xun terdampar di Pulau Es dan Api. Terisolasi dari dunia luar dan menghadapi berbagai kesulitan bersama, mereka saling memahami dan jatuh cinta. Di pulau terpencil itu pula, mereka menikah dan kemudian memiliki Zhang Wuji.
Perbedaan latar belakang kedua orang tuanya ini menjadi fondasi penting dalam perjalanan hidup Zhang Wuji, yang sering terjebak di antara prinsip-prinsip aliran lurus dan dunia yang dianggap sesat.
3. Masa kecilnya sulit dan tragis

Sejak kecil, Zhang Wuji hidup bersama kedua orang tuanya, Zhang Cuishan dan Yin Susu, serta Xie Xun (yang kemudian dianggap sebagai ayah angkat Wuji) di Pulau Es dan Api. Meskipun terisolasi dari dunia luar, mereka berhasil membangun kehidupan yang relatif damai di tengah kerasnya alam. Namun, kedamaian itu berakhir ketika Wuji berusia sembilan tahun dan mereka memutuskan kembali ke daratan utama China.
Masalah mulai muncul segera setelah mereka tiba di daratan. Dunia persilatan geger karena kembalinya Zhang Cuishan, salah satu murid terkemuka Wudang, bersama istri dari aliran yang dianggap sesat. Terlebih lagi, mereka dicurigai mengetahui keberadaan Xie Xun yang dianggap menyimpan Golok Pembunuh Naga, senjata legendaris yang diperebutkan banyak pihak.
Di tengah kekacauan itu, Zhang Wuji terkena serangan Tapak Es, sebuah teknik berbahaya yang perlahan-lahan merusak tubuhnya dan mengancam nyawanya.
Tekanan dari berbagai sekte yang menginginkan informasi tentang Xie Xun semakin tidak tertahankan. Zhang Cuishan, yang berpegang teguh pada prinsip kesetiaannya terhadap sahabatnya, memilih untuk bunuh diri daripada mengkhianati Xie Xun. Keputusannya juga didorong oleh rasa bersalah setelah mengetahui bahwa Yin Susu terlibat dalam serangan yang menyebabkan kakak seperguruannya, Yu Daiyan, lumpuh.
Setelah kepergian Zhang Cuishan, Yin Susu yang patah hati memutuskan untuk menyusul suaminya, meninggalkan Zhang Wuji sendirian di dunia yang keras dan penuh kebencian.
Bukan hanya harus menghadapi kesedihan akibat kehilangan kedua orang tuanya, Wuji juga harus berjuang melawan efek Tapak Es yang terus menggerogoti tubuhnya. Penyakit ini baru berhasil disembuhkan bertahun-tahun kemudian, ketika ia menemukan dan mempelajari teknik legendaris Ilmu Sembilan Yang.
4. Daftar kekuatan Zhang Wuji

Zhang Wuji dikenal sebagai salah satu pendekar terkuat di eranya berkat berbagai kemampuan luar biasa yang ia pelajari sepanjang hidupnya. Perjalanan belajarnya dimulai dari masa kecilnya yang sulit, hingga akhirnya menjadi pendekar dengan kekuatan luar biasa.
Ilmu Dasar Wudang
Semasa kecil, Wuji sempat mempelajari ilmu dasar Wudang dari ayahnya, Zhang Cuishan. Dua teknik yang diajarkan padanya adalah wǔdāng chángquán (Tinju Panjang Wudang) dan tīyúnzòng (Teknik Menginjak Awan), yang menjadi fondasi ilmu bela dirinya.
Ilmu Pengobatan dari Hu Qingniu
Ketika Wuji terluka parah akibat serangan Tapak Es, dia sempat tinggal di Lembah Kupu-Kupu bersama Hu Qingniu dan istrinya, Wang Nangu. Berhubung Hu Qingniu adalah tabib jenius, Wuji berhasil mendapatkan sebagian ilmu pengobatan darinya. Sayangnya, Hu Qingniu dan Wang Nangu dibunuh oleh Taj-kis sebelum berhasil menyembuhkan Wuji sepenuhnya.
Ilmu Sembilan Yang
Inilah titik balik yang menyelamatkan hidup Wuji. Meskipun kitab Ilmu Sembilan Yang telah lama dicuri dari Perguruan Shaolin, Wuji berhasil menemukannya dan mempelajarinya. Teknik ini merupakan ilmu tenaga dalam yang mampu menyembuhkan cedera internal sekaligus memperkuat tubuh dengan luar biasa.
Berkat Ilmu Sembilan Yang, Wuji yang sebelumnya sakit-sakitan berubah menjadi pendekar dengan tenaga dalam yang kokoh dan mengagumkan.
Ilmu Tujuh Luka
Teknik ini awalnya milik Perguruan Kongtong yang dicuri oleh Xie Xun. Ilmu Tujuh Luka memungkinkan penggunanya menciptakan luka dalam yang parah pada lawan, tetapi juga membawa risiko besar bagi penggunanya sendiri. Tanpa pelindung, teknik ini dapat merusak tubuh penggunanya secara perlahan. Namun, Ilmu Sembilan Yang milik Wuji berhasil melindunginya dari efek samping mematikan tersebut.
Ilmu Memindahkan Bumi dan Langit
Ini adalah teknik terkuat milik Sekte Ming, yang memungkinkan penggunanya untuk merasakan aliran tenaga dalam dari dirinya sendiri maupun orang lain. Lebih dari itu, ilmu ini memungkinkan Wuji untuk mengalihkan atau memindahkan energi dari satu tempat ke tempat lain.
Normalnya, Ilmu Memindahkan Bumi dan Langit butuh puluhan tahun untuk dikuasai. Namun, dengan fondasi tenaga dalam yang kokoh dari Ilmu Sembilan Yang, Wuji berhasil mempelajarinya hanya dalam hitungan jam saat terjebak di ruang rahasia bersama Xiaozhao.
Dengan kemampuannya memanipulasi tenaga dalam, Wuji mampu mempelajari berbagai teknik lain hanya dengan mengamati atau menghadapinya secara langsung.
Cakar Naga Shaolin
Ini adalah teknik yang ia pelajari saat menghadapi biksu Kongxing, berkat Ilmu Memindahkan Bumi dan Langitnya.
Tinju Taiji dan Ilmu Pedang Taiji
Dipelajari dari Zhang Sanfeng, pendiri Wudang yang juga guru dari ayahnya Wuji, hanya dengan mengamati sang guru menggunakannya. Teknik ini mengutamakan kelembutan dan kelenturan yang mampu mengalahkan kekuatan keras.
Ilmu Perintah Api Suci Persia
Teknik ini diukir pada Tablet Api Suci, artefak Persia legendaris yang konon diciptakan oleh Hassan-i Sabbah. Dengan bantuan Xiaozhao yang menerjemahkan teksnya, Wuji mempelajari teknik yang dirancang sebagai serangan bunuh diri seorang assassin.
Dengan deretan kemampuan yang nyaris tak tertandingi ini, Zhang Wuji menjadi sosok yang rendah hati namun sangat berbahaya dalam pertempuran.
5. Siapa pasangan Zhang Wuji?

Dalam Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga, ada beberapa perempuan yang pernah dekat dengan Zhang Wuji, masing-masing dengan cerita dan konflik tersendiri.
Ada Zhou Zhiruo. Anak dari seorang tukang perahu ini sudah bertemu Wuji sejak kecil, dan perasaannya terhadap Wuji telah berkembang seiring waktu. Namun, hidupnya berubah drastis setelah bergabung dengan Sekte Emei di bawah asuhan Miejue, seorang pemimpin yang dikenal ekstrem dalam pandangannya terhadap aliran sesat. Jalan hidup Zhou Zhiruo menjadi penuh gejolak, terperangkap antara cintanya pada Wuji dan kewajibannya terhadap Sekte Emei. Perjuangannya antara cinta dan loyalitas sering kali membuatnya mengambil keputusan yang tragis.
Ada juga Yin Li, putri dari Yin Yewang dari Sekte Elang Langit. Hubungannya dengan Wuji sebenarnya cukup rumit karena mereka masih sepupu; Yin Yewang adalah kakak dari Yin Susu, ibu Wuji.
Perasaan Yin Li terhadap Wuji mulai tumbuh sejak pertemuan mereka di masa kecil. Namun, yang menarik adalah bahwa cinta Yin Li tampaknya lebih mengarah pada Wuji yang ia temui di masa lalu, bukan Wuji dewasa yang telah berkembang menjadi pribadi yang lebih kuat.
Kisah Yin Li pun tidak kalah tragis. Dia sempat dikira mati setelah ditebas oleh Zhou Zhiruo dalam sebuah insiden kelam. Namun terungkap kemudian kalua dia selamat.
Kemudian ada Xiaozhao. Gadis lembut ini awalnya bekerja sebagai pelayan di rumah Yang Xiao, dengan tubuhnya dibelenggu karena dicurigai sebagai mata-mata. Namun, Wuji yang menolongnya akhirnya membuat Xiaozhao jatuh hati padanya. Hubungan mereka terjalin saat menghadapi berbagai situasi sulit bersama, yang mempererat ikatan emosional di antara mereka. Namun, tanggung jawab Xiaozhao pada akhirnya membuat ia tidak bisa bersama Wuji.
Terakhir, ada Zhao Min. Dibandingkan Zhou Zhiruo dan Xiaozhao, hubungan Zhao Min dengan Wuji dimulai dengan lebih bergejolak. Dia adalah putri Chaghan Temür, yang berniat untuk menghancurkan Sekte Ming demi kepentingan keluarganya. Kecerdasannya yang tajam dan kelicikannya membuatnya mampu mengadu domba Sekte Ming dengan berbagai aliran lurus, menunjukkan betapa berbahayanya dia sebagai lawan. Namun, justru dari pertemuan demi pertemuan dengan Wuji, sikap keras Zhao Min melunak dan berkembang menjadi perasaan cinta yang dalam.
Pada akhirnya, dari semua wanita yang pernah dekat dengan Wuji, Zhao Min-lah yang menjadi pasangan sejatinya. Wuji menepati janjinya untuk mencari Zhao Min di Mongolia.
6. Pemimpin Sekte Ming

Sejak kecil, Zhang Wuji sudah menjadi sosok yang unik dengan latar belakangnya yang bertentangan. Ayahnya berasal dari aliran lurus, yaitu Perguruan Wudang, sementara ibunya adalah putri dari sekte yang dianggap aliran sesat, Sekte Elang Langit. Perpaduan dua dunia yang bertentangan ini membuat Wuji tumbuh dengan pandangan yang lebih terbuka terhadap berbagai aliran dalam dunia persilatan.
Namun, jalan hidupnya semakin menarik dan penuh tantangan ketika takdir membawanya menjadi pemimpin Sekte Ming. Dengan kemampuannya yang luar biasa serta kebijaksanaannya, Wuji berhasil menyatukan berbagai kelompok dalam sekte tersebut dan mulai menghapus stigma bahwa Sekte Ming adalah aliran sesat. Di bawah kepemimpinannya, Sekte Ming justru berkembang menjadi kekuatan besar yang berhasil memperoleh dukungan dari berbagai pihak dalam upaya menggulingkan kekuasaan Dinasti Yuan.
7. Tony Leung dan Jet Li pernah memerankannya

Tony Leung adalah aktor kenamaan yang mungkin paling dikenal pembaca Duniaku.com lewat perannya di Infernal Affairs atau sebagai Wenwu di Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings. Namun jauh sebelum semua itu, Tony Leung pernah memerankan Zhang Wuji dalam serial televisi New Heavenly Sword and Dragon Sabre versi 1986. Versi inilah yang dulu sempat tayang di Indosiar pada era 90-an dan menjadi salah satu adaptasi paling ikonik di Indonesia.
Selain Tony Leung, Jet Li juga pernah memerankan Zhang Wuji. Hal ini menarik karena Jet Li sebelumnya juga memerankan Linghu Chong di film Swordsman II (film tahun 1992), dan itu ceritanya berdasarkan novel Jin Yong lain yaitu Pendekar Hina Kelana (The Smiling, Proud Wanderer). Jet Li memerankan Wuji dalam film Kung Fu Cult Master (1993), yang di Indonesia sering diputar di stasiun TV lokal.
Sedikit informasi menarik: meski Kung Fu Cult Master baru mengadaptasi sebagian cerita dari Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga, film ini sebenarnya tidak pernah menuntaskan seluruh ceritanya. Filmnya berakhir dengan cliffhanger yang menggantung, tetapi sayangnya tidak pernah mendapatkan sekuel resmi.
Nama menarik lain yang pernah memerankannya adalah Derek Yee (1978), Adam Cheng (1978), Steve Ma (1994), Lawrence Ng (2000), Alec Su (2003), Deng Chao (2009), Zeng Shunxi (2019) dan Raymond Lam (2022).
Nah itu tujuh fakta menarik Zhang Wuji, tokoh utama Kisah Pedang Langit dan Golok Pembunuh Naga. Menurutmu gimana? Sampaikan di kolom komentar!