Kematian-Kematian Paling Menyesakkan dalam Serial The Walking Dead Sejauh ini!

Dengan judul “Mercy”, episode perdana The Walking Dead musim ke-8 telah resmi bergulir! Mari kita kenang kembali kematian-kematian para karakter pentingnya yang saya yakin sempat membuatmu bersedih menyaksikannya.

The Walking Dead berhasil menggambarkan seperti apa kehidupan manusia dalam dunia pasca-kiamat zombi. Tak cuma perkara menembak makhluk mengerikan tersebut tepat di kepala, tapi di dalamnya diuraikan pula berbagai aspek yang mesti dilakukan demi memperpanjang napas hidup di dunia yang telah porak poranda.

[duniaku_baca_juga]

Kerja sama tim antar satu kelompok penyintas dengan kelompok lainnya tak selalu berakhir manis karena dalam praktiknya selalu ada pengkhianatan yang secara perlahan menggerogoti dari dalam.

Selalu ada agenda terselubung untuk dapat menguasai wilayah kekuasaan, senjata, dan sumber daya yang dimiliki kelompok lain demi menjaga eksistensi kelompok masing-masing. Dan dalam situasi serba kacau seperti itu tak heran apabila ancaman kematian tak hanya datang dari para walker saja, tapi juga sesama manusia.

Dalam serial ini, kematian bisa menghampiri siapa saja, baik itu tokoh sampingan maupun karakter yang punya peran vital dan seakan tak dapat tergantikan. Tengok saja daftar orang-orang yang tewas sejak awal tayangan perdana serial ini mengudara.

[read_more link="https://www.duniaku.net/2017/01/27/walking-dead-daryl-paling-berbahaya/" title="Apakah Benar Daryl adalah Karakter Paling Berbahaya dalam The Walking Dead?"]

Maka dari itu, di bawah ini kampi kompilasikan tujuh kematian karakter The Walking Dead yang, barangkali, paling menyedihkan dan paling membuatmu sakit hati menyaksikannya.

SPOILER ALERT!

[page_break no="7" title="Beth Greene"]

Penyebab kematian: Headshot

Episode kematian: “Coda” – Episode ke-8, musim ke-5

Tewasnya Beth dinilai sebagai hal yang tak perlu oleh kalangan pengamat amatir The Walking Dead. Rick telah mengupayakan negosiasi untuk pembebasan Beth dari rumah sakit Grady Memorial. Akan tetapi, ketika proses pertukaran, Beth tiba-tiba menusuk penyanderanya, Dawn Lerner, dengan gunting yang sebelumnya telah berhasil ia curi.

[duniaku_adsense]

Sayangnya, Dawn tak langsung tewas. Dia segera menembakkan pistol yang ia punya dan pelurunya mengarah tepat mengenai kepala Beth. Daryl yang terhenyak langsung membalas dengan menembakkan senjata pelontar panah favoritnya ke kepala Dawn.

Yang membuat adegan ini semakin menyedihkan adalah reaksi Maggie ketika melihat Beth digendong oleh Daryl dalam kondisi sudah tak beryawa.

Yuk, lanjut lagi ke halaman berikutnya untuk mencari tahu mana lagi kematian yang paling bikin sakit hati!

[page_break no="6" title="Andrea Harrison"]

Penyebab kematian: Terinfeksi lalu bunuh diri

Episode kematian: “Welcome to the Tombs” – Episode ke-16, musim ke-3

Kematian Andrea seakan menjadi takdir pemungkasnya untuk menebus dosa-dosa yang telah ia perbuat. Ia berkongsi dengan sang Gubernur untuk mengupayakan perdamaian antara masyarakat Woodbury dengan para penyintas dari Atlanta.

Seiring prosesnya, ia sadar bahwa orang seperti Gubernur harus segera dihabisi. Tapi, alih-alih berhasil melaksanakan misinya, ia dan Milton, rekannya, malah tertangkap lebih dulu.

[duniaku_baca_juga]

Sang Gubernur menusuk Milton hingga tewas dan mengurungnya dalam satu ruangan bersama Andrea yang terbelenggu rantai. Seiring dengan sempurnanya transformasi Milton menjadi walker, Andrea berusaha melepaskan diri.

Andrea memang berhasil lolos dan menghabisi eks sahabatnya tersebut, tapi ia juga mendapat luka gigitan parah. Sadar dirinya sebentar lagi akan menjadi walker, Andrea pun memutuskan untuk mencegah hal tersebut dengan cara menembak kepalanya sendiri tepat di samping Michone yang menyaksikannya.

[page_break no="5" title="Merle Dixon"]

Penyebab kematian: Tewas oleh Daryl

Episode kematian: “This Sorrowful Life” – Episode ke-15, musim ke-3

Merle, meski punya kemampuan bertahan hidup sama baiknya dengan Daryl, tapi kepribadiannya sangat sulit ditebak. Padahal jika ia berada di pihak Rick sejak awal, harapan hidup para personel dari kubu tersebut jelas akan meningkat signifikan.

Sialnya, pada awal musim ketiga, ia justru memilih untuk bergabung ke pihak Gubernur. Ia bahkan dipercaya menjadi tangan kanannya.

[duniaku_adsense]

Ketika konflik antara kubu Rick dan kubu Gubernur kian meruncing, Merle mendapat perintah untuk membawa pulang Michone kepada Gubernur. Entah karena ingin menebus kesalahan atau memang masih tersisa sedikit kebaikan dalam dirinya, ia memilih menurunkan Michone di tengah perjalanan lalu pergi ke tempat pertemuan dan menyusun rencana untuk membunuh sang Gubernur dengan tangannya sendiri.

Dan seperti yang telah para pemirsa duga, rencana Merle berakhir gagal. Merle, ketika masih berwujud manusia, tewas ditembak oleh sang Gubernur. Daryl yang datang belakangan menemukan bahwa saudaranya tersebut telah berubah menjadi walker. Daryl pada akhirnya terpaksa mengakhiri hidup Merle dalam salah satu adegan paling menguras air mata di serial ini.

Lanjut lagi ke halaman berikutnya!

[page_break no="4" title="Hershel Greene"]

Penyebab kematian: Dipenggal oleh Gubernur

Episode kematian: “Too far gone” – Episode ke-8, musim ke-4

Merle bukan satu-satunya anggota dari kubu Rick yang tewas di tangan Gubernur. Saat Hershel dan Michone berhasil ditangkap, mereka dibawa ke tempat persembunyian Rick.

Rick diminta menyerahkan markas mereka untuk ditukar dengan nyawa kedua orang tersebut. Perdebatan semakin alot dan Gubernur memilih cara lain yang menurutnya akan lebih efektif. Ia mengancam membunuh Hershel. Rick sudah berusaha mencegahnya dengan memohon kepada pria bengis itu.

[duniaku_baca_juga]

Untuk sesaat, sang Gubernur tampak melunak mendengar permohonan Rick. Namun, ketika katana mulai menjauh dari leher Hershel, Gubernur menyebut Rick pembohong dan seketika mengayunkan pedang tersebut tepat ke leher Hershel. Menyaksikan kejadian tersebut, Rick melancarkan tembakan untuk memulai pertempuran.

Tapi, Hershel belum benar-benar tewas karena kepalanya masih belum terlepas dari tubuhnya. Melihat Hershel yang masih beryawa, dengan tanpa ampun pemimpim kejam itu melakukan tindakan yang belum tuntas ia tunaikan dan akhirnya Hershel tewas dengan kepala terpisah dari tubuhnya.

[page_break no="3" title="Sophia Peletier"]

Penyebab tewas: Walker

Episode kematian: “Pretty Much Dead Already” – Episode ke-7, musim ke-2

Sophia, putri semata wayang Carol dan bekas suaminya yang bajingan, Ed Peletier, berhasil selamat bersama rombongan dari Atlanta. Namun, dalam suasana yang kalang kabut, ia harus menyelamatkan diri dari zombi yang berusaha mengejarnya Sophia kemudian terpisah dari grup.

[duniaku_adsense]

Otis menemukannya dan mengurungnya di gudang milik keluarga Greene ketika di sisi lain Rick bersama kelompoknya terus mencari keberadaannya.

Di episode ke-7 ketika Shane membobol rantai yang mengunci gudang, mereka akhirnya menemukan Sophia dalam kondisi telah menjadi mayat hidup. Rick memberanikan diri maju ke depan untuk menembak kepala gadis malang tersebut di hadapan Carol yang meratapi nasib nahas putrinya itu.

Lanjut lagi ke halaman terakhir!

[page_break no="2" title="Glenn Rhee"]

Sumber gambar: Daily Mail UK[/caption]

Penyebab kematian: Kepala hancur lebur dihantam Lucille

Episode kematian: “The Day will come when you won’t be” – episode 1, musim ke-7

Kematian Glenn memang sudah diprediksi karena dalam versi komiknya ia pun tewas oleh Negan. Namun, tetap saja para penggemar begitu terkejut melihat kepalanya hancur lebur oleh Lucille dalam versi live action-nya.

[duniaku_adsense]

Sebelum Glenn, Abraham lebih dulu tewas dengan takdir yang serupa. Tapi, kematian Glenn lebih menyakitkan para fans. Itu karena ia punya tempat spesial di hati penggemar bahkan semenjak episode kedua musim pertama kala ia menyelamatkan calon pemimpin umat manusia, Rick Grimes, yang terjebak dalam sebuah tank,

Glenn meninggalkan istrinya, Maggie, yang sedang hamil.

[page_break no="1" title="Lori Grimes"]

Penyebab kematian: Meninggal dalam proses melahirkan

Episode kematian: “Killer Within” – Episode ke-4, musim ke-3

Kematian Lori, yang tak lain istri dari Rick Grimes, layak dinobatkan menjadi kematian paling menyesakkan dada para penggemar The Walking Dead. Ia berhasil selamat dari perkemahan awal begitu pun dengan kekacauan yang terjadi di rumah keluarga Greene. Sayang, hal itu tak menggaransi keselamatan dirinya di musim berikutnya.

[duniaku_baca_juga]

Ketika ia mulai hamil, Rick menemukan sebuah penjara yang ia kira, pada awalnya, tak lagi dihuni manusia dan memutuskan untuk membersihkan tempat tersebut. Ia merasa tempat ini bisa jadi benteng yang aman untuk anggotanya dan jadi tempat yang tepat bagi Lori untuk melahirkan anaknya.

Tapi, seperti yang Rick pernah bilang, shit happens.

Para walker berhasil merangsek masuk ke dalam penjara. Semua anggota yang saat itu saling terpisah ruangan, kalang kabut dan berusaha untuk menyelamatkan diri masing-masing.

Lori yang sedang berada dalam kondisi terpojok bersama dengan Maggie dan Carl, merasa bayinya akan segera lahir. Ia lalu meminta Maggie menjalankan prosedur persalinan darurat. Bayinya selamat. Tapi, tidak dengan ibunya. Lori kehilangan banyak darah dan mustahil melanjutkan perjalanan.

Dalam kondisi yang sekarat, ia mengucap kata-kata terakhirnya kepada anaknya, Carl: “Kau begitu baik. Putraku yang manis. Hal terbaik yang pernah kumiliki .. aku menyayangimu. Selamat malam, sayang.”

Setelah itu, Carl menembak sang ibu tepat di kepalanya.

Puaskah kamu dengan daftar kematian yang saya susun di atas? Jika tidak, silakan sumbangkan nama kematian yang menurutmu pantas bertengger dalam daftar ini!

^{Diedit oleh Snow}