Review Fast X, Film Fast and Furious Kesepuluh! Apakah Masih Seru?

Selama 2 jam lebih kamu akan disuguhi banyak adegan aksi

Fahrul Razi

17 May 2023

Fast X, atau Fast and Furious 10, sudah tayang di Indonesia sejak 17 Mei 2023.

Gimana kualitas filmnya? Ini review Fast X, film Fast and Furious kesepuluh, dari saya!

1. Sinopsis

dok. Universal Pictures/Fast X

Ada bahaya baru yang mengincar Dom dan keluarganya.

Bahaya itu adalah Dante Reyes, sosok yang ternyata anak dari Hernan Reyes. Hernan sendiri adalah musuh dari Fast Five.

Sejak kematian ayahnya, Dante menyusun rencana balas dendam, dan di Fast X ini dia mulai mengincar Dom dan keluarga pria itu.

2. Film dengan durasi 2 jam lebih yang penuh aksi gila-gilaan

Dom Toretto di Fast X. (Dok. Universal Pictures/Fast X)

Saya rasa, kalau kamu pernah menonton Fast and Furious, kamu sudah dapat gambaran soal film seperti apa Fast X itu.

Fast X menyajikan hal-hal yang sekarang sudah awam di Fast and Furious, seperti aksi gila-gilaan yang sudah seperti film superhero, banyak karakter yang diperankan aktor ternama (termasuk karakter baru, seperti Dante yang diperankan Jason Momoa), lokasi-lokasi yang terlihat indah di berbagai negara, serta Dominic Toretto beberapa kali ngomong soal "family."

Durasi Fast X ini 2 jam 21 menit. Dalam durasi 2 jam lebih itu, kamu akan disuguhi banyak adegan aksi.

Ada adegan aksi mobil.

Ada adegan aksi baku hantam.

Ada adegan aksi tembak-tembakan.

Jadi, ya, berbagai variasi adegan aksi tersaji di film ini.

Terus, kualitas adegan aksinya gimana?

Adegan aksinya sebenarnya tersaji dengan oke. Namun, mungkin karena saya sudah cukup jenuh dengan aksi di seri Fast and Furious yang makin sinting, kebanyakan adegan ini terasa biasa saja bagi saya.

Soalnya gini, deh. Setelah saya melihat sendiri ada mobil ke luar angkasa di film sebelumnya, saya beneran gak kaget atau terkejut setiap ada aksi gila di film Fast and Furious.

Tapi tetap, saya merasa penggemar aksi gila-gilaan, sih, rasanya akan tetap puas. Mungkin, salah satu kuncinya adalah jangan mikir banyak saat nonton. Saksikan saja aksi sinting yang disajikan di layar.

3. Beberapa karakter yang menarik perhatian saya

(Dok. Universal Pictures/Fast X)

Ketimbang adegan aksi, yang menarik perhatian saya di Fast X adalah penokohan sejumlah karakter dan interaksi antara tokohnya.

Karakter yang paling mencuri perhatian saya di sini adalah Jakob Toretto dan Dante Reyes.

Dante adalah karakter yang menarik. Dia adalah orang yang sudah menyusun rencana panjang, dan telah mempersiapkan berbagai hal. Dia juga sosok berbahaya, yang dapat dengan mudah membalikkan situasi setelah terdesak.

Namun, Jason Momoa, sang aktor, menyajikan Dante ini sebagai karakter yang eksentrik. Bagi saya, itu membuat dia terasa bukan sebagai villain biasa.

Untuk Jakob Toretto, dia di Fast and Furious 9 tersaji sebagai sosok yang serius.

Di Fast X, John Cena selaku pemeran Jakob bisa menyajikan sisi konyol dan juga sisi paman penyayang dari karakter tersebut. Jakob pun terasa menarik.

Interaksi sejumlah karakter, seperti Roman Pearce dan Tej, juga terasa oke.

4. Fast X terasa hanya awal dari akhir...

dok. Universal Pictures/ Fast X

Di trailer Fast X ada tagline begini, "The end of the road begins."

Akhir dari perjalanan dimulai.

Filmnya sendiri terasa begitu.

Jadi... perjalanannya sendiri belum benar-benar berakhir. Ini baru "awal dari akhir."

Ketika filmnya berakhir, ada kesan kalau kisahnya masih belum tuntas. Ini mungkin baru paruh awal, dan kelanjutannya baru bisa kamu tonton di sekuelnya.

5. Kesimpulan

(Dok. Universal Pictures/Fast X)

Kalau kamu datang menonton Fast X untuk melihat adegan aksinya, film ini punya banyak sekali adegan gila-gilaan yang tersaji di berbagai tempat.

Namun uniknya, ketika saya selesai menonton film, yang membekas di benak saya bukan adegan aksinya, melainkan penokohan karakter seperti Jakob Toretto dan Dante Reyes.

Setelah melihat adegan aksi yang semakin gila dari film ke film di Fast and Furious, saya antara mulai jenuh atau mulai terlalu terbiasa dengan aksi di Fast X.

Meski begitu, saya sebenarnya merasa kalau kamu gak kebanyakan mikir dan menikmati saja kegilaan di layar, kamu akan tetap bisa menikmati adegan aksi yang tersaji.

Sebagai film yang dipersiapkan menjadi "awal dari akhir," Fast X juga sayangnya memiliki ending yang menggantung, dengan nasib sejumlah karakter belum terjawab dan konflik yang terasa belum selesai. Kita harus menunggu Fast XI untuk mendapat gambaran penuh cerita film ini.

Berdasarkan situasi itu, saya akan memberikan Fast X nilai 3,5 dari 5 bintang.

Film ini terasa lumayan, dan meski memiliki beberapa kekurangan, saya jujur masih merasa lebih fun menyaksikan ini ketimbang Fast and Furious 9 dulu.

Itu review Fast X, film Fast and Furious kesepuluh, dari saya. Gimana menurutmu? Sampaikan di kolom komentar!