Review Minions - Ringan dan Menghibur, Bagus Untuk Tontonan Ngabuburit
Cocok buat yang lagi cari hiburan ringan untuk keluarga!
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Setelah kampanye promo intensif, sampai-sampai kereta commuter Jakarta pun sempat mereka kunjungi, para Minion kembali ke layar lebar. Simak review Minions ini untuk menilai apakah film ini cocok untuk kamu!
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/17/avengers-kalah-dari-jurassic-world/" title="Avengers Kalah Dari Jurassic World, Marvel Ucapkan Selamat!"]
Seperti para pinguin dari Madagascar, karakter Minion berhasil meraih kesuksesan yang luar biasa hingga mereka menjadi ikon dari film mereka. Setelah para pinguin mendapatkan spin off dari Dreamworks Animation, yaitu [outbound_link text="Penguins of Madagascar" link="https://en.wikipedia.org/wiki/Penguins_of_Madagascar#Reception"] yang rilis 2014 lalu, Universal Studios pun tak mau ketinggalan dengan membuat film yang fokus pada makhluk-makhluk imut ini.
Plot Minions cukup sederhana, dan sudah dijelaskan dengan detil kalau kamu menonton trailernya. [outbound_link text="Minion " link="http://despicableme.wikia.com/wiki/Minions"] adalah makhluk aneh yang sudah ada sejak kehidupan pertama di bumi. Bahkan dari masa paling awal, yang bisa kamu lihat di credit pembuka, misi mereka satu: mengikuti dan melayani makhluk paling jahat yang mereka temui. Sayangnya, para Minion begitu ceroboh hingga sering kali mereka sendiri yang menyebabkan kematian tuan mereka.
Sebagai prequel, Minions belum mengisahkan masa-masa mereka bekerja bersama majikan mereka di [outbound_link text="Despicable Me" link="http://www.imdb.com/title/tt1323594/?ref_=nv_sr_1"]: [outbound_link text="Gru" link="http://despicableme.wikia.com/wiki/Felonius_Gru"]. Setelah sempat kehilangan arah akibat tidak ada majikan, tiga Minion: Kevin, Stuart, dan Bob berkelana mencari bos baru. Mereka pun menemukan satu calon yang tampak ideal: Scarlet Overkill, wanita yang disebut-sebut sebagai supervillain terhebat di dunia. Berhasilkah mereka menarik minta Scarlet?
[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/21/minions-2015-bahasa-indonesia/" title="Kejutan “Terima Kasih” Dalam Minions 2015"]
Bagian film yang bisa didaulat sebagai poin positif dalam review Minions ini adalah komedinya. Tentu, komedi yang disajikan bukan jenis komedi kelas atas yang hanya bisa dinikmati orang cerdas. Kamu salah film kalau yang kamu cari seperti itu. Komedi yang disajikan adalah komedi ringan, memanfaatkan tingkah polah aneh-aneh para Minion. Kalau kamu menyaksikan film ini di bioskop, dijamin kamu akan secara konstan mendengar riuh tawa dari sesama pengunjung; terutama tamu anak-anak.
Berlatarkan Inggris, Minions juga tidak ragu menggunakan lelucon stereotip dari kaca mata Amerika untuk menggambarkan penduduk di negeri Ratu Elizabeth II ini. Sepanjang film kamu bisa melihat bentuk gigi buruk, kecanduan orang Inggris terhadap teh, mitos Excalibur, hingga ketenangan penduduknya dalam situasi paling absurd sekalipun.
Film ini juga didukung pengisi suara yang kuat. Pierre Coffin, didukung oleh executive producer film ini Chris Renaud, masih mampu menyajikan sosok Minions yang jenaka. Sandra Bullock dan John Hamm juga mampu membangkitkan karakter Scarlet dan Herb Overkill, pasangan supervillain yang tingkah, rencana, dan peralatannya lebih bombastis dari musuh-musuh klasik James Bond.
Tentu, review Minions ini juga berkewajiban untuk menyampaikan kelemahan film pada pembaca. Secara pribadi, tanpa Gru dan putri-putrinya sebagai sorotan utama, film ini jadi kurang nendang. Sejak awal diciptakan sebagai pendukung Gru oleh sutradara Despicable Me, para Minions kurang kuat ditempatkan sebagai sentral cerita. Pembangunan konflik yang kurang rapi juga membuat sosok Scarlet sama sekali tidak menonjol.
Meski begitu, komedi kocak serta warna-warni cerah film Minions ini dijamin akan memuaskan kamu-kamu yang sedang mencari hiburan ringan. Dan ya, karena film ini dirilis di Indonesia satu hari sebelum Bulan Ramadhan, Minions juga oke ditonton untuk ngabuburit. Paling-paling kamu hanya akan dibuat semakin haus karena ngakak.
[youtube_embed id="SvKmSNxFHyQ"]