Review Bridget Jones's Baby - Komedi Romantis yang Luar Biasa Kocak
Seperti dua judul sebelumnya, Bridget Jones's Baby menampilkan kisah komedi romantis yang pasti akan mengundang tawa. Tontonan wajib bagi fan genre ini.
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seperti dua judul sebelumnya, Bridget Jones's Baby menampilkan kisah komedi romantis yang pasti akan mengundang tawa. Tontonan wajib bagi fan genre ini.
Sinopsis
Dalam Bridget Jones's Baby, Bridget Jones sudah memasuki usia ke-43. Ternyata wanita yang satu ini telah berpisah dengan Mark Darcy, pasangannya dari film sebelumnya, dan kembali hidup sendirian.
Kehidupan Bridget tiba-tiba mendapat twist baru saat ia mendapati dirinya hamil. Masalahnya, ia sempat bercinta dengan dua laki-laki berbeda dalam waktu yang berdekatan: Mark Darcy dan Jack, seorang pria Amerika yang menggantikan posisi Daniel Cleaver sebagai rival cinta Mark. Siapakah ayah anak Bridget di antara kedua pria itu? Pada akhirnya, kepada siapakah Bridget akan mempercayakan masa depan dirinya dan anaknya?
Kalau kamu merasa cerita film ini akan terlalu serius lewat sinopsis di atas, jangan khawatir. Memang ada beberapa momen serius di dalam filmnya, tapi kamu juga akan disuguhi banyak sekali banyolan yang mengocok perut dari awal hingga akhir.
Superior dari Edge of Reason
Sebelum Bridget Jones's Baby, judul terakhir dari seri ini adalah The Edge of Reason, yang rilis tahun 2004 lampau. Tanggapan penonton untuk film yang satu itu tidak terlalu bagus, terutama di Amerika, di mana pendapatannya anjlok. Kegagalan Edge of Reason juga yang tampaknya menjadi alasan kenapa sekuel Bridget Jones ini baru rilis satu dekade lebih, setelah para aktor dan aktris utamanya telah kian menua.
Apakah itu pertanda kalau film ini justru lebih buruk? Sama sekali tidak. Penulis tak merasa The Edge of Reason adalah film yang lebih buruk, namun Bridget Jones's Baby memang mampu mengungguli film sebelumnya dengan konflik yang menarik, humor yang kencang, hingga karisma Renee Zellweger dan Colin Firth yang justru menjadi lebih kuat di usia mereka yang lebih tua.
Konflik di Bridget Jones's Baby ini sebenarnya bisa disajikan dengan serius. Tapi sutradara Sharon Maguire sukses menyajikannya dengan komedi tanpa menghilangkan esensi serta sentuhan emosi di dalam filmnya. Durasi dua jam pun bisa terasa singkat kalau kamu menonton film ini, walau kamu biasanya tidak suka genre komedi romantis.
Selain itu, Patrick Dempsey juga bisa menjadi rival yang menarik untuk Mark Darcy-nya Colin Firth. Dia memberi variasi yang menarik setelah karakter Cleaver yang diperankan Hugh Grant absen dari film ini.
Satu kelebihan lagi: mungkin ada fan Mark Darcy yang takut menonton sekuel Bridget Jones karena apa yang terjadi ke Mark di buku ketiganya. Kamu bisa tenang, karena film ini mengabaikan nasib Mark di sana. Bridget memang hidup lajang lagi, tapi penyebabnya bukan karena kejadian di novelnya.
Kesimpulan
Bridget Jones's Baby adalah film komedi romantis yang sangat lucu dan memikat. Selama kamu sudah cukup dewasa untuk menyaksikan film ini, kamu dijamin akan benar-benar menikmatinya.