Jagoan Game of Thrones, Jon Snow, Akan Menjadi Sosok Legendaris Azor Ahai?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

SPOILER ALERT!!

Kalau kamu belum menonton episode terakhir Game of Thrones season 5, sebaiknya kamu mundur dulu dan kembali nanti. Dalam episode yang penuh sekali dengan kejutan itu, sesuatu yang sangat penting terjadi terhadap tokoh yang bisa dianggap sebagai jagoan Game of Thrones sejauh ini, Jon Snow. Pembahasan ini pun mau tak mau akan menyinggung adegan penting itu.

Masih lanjut membaca? Oke.

Jadi, Jon Snow terbunuh di episode terakhir season 5. Langkah radikalnya mengundang saudara-saudaranya dari Night's Watch untuk menikamnya. Apakah ini akhir dari jagoan Game of Thrones yang satu ini? Sepertinya begitu.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/15/episode-terakhir-game-of-thrones-penuh-kejutan/" title="Review Game of Thrones: Mother’s Mercy, Episode Terakhir Game of Thrones yang Penuh Kejutan!"]

Tapi tunggu dulu, masih ada kesempatan bagi Jon Snow untuk kembali di season 6, atau season 7 kalau HBO mau membangun antisipasi penonton dulu... sebagai [outbound_link text="Azor Ahai" link="http://awoiaf.westeros.org/index.php/Azor_Ahai"], sosok legendaris dalam mitologi [outbound_link text="Lord of Light" link="http://awoiaf.westeros.org/index.php/R%27hllor"], kepercayaan yang dianut oleh Melissandre dan Stannis.

Ini adalah salah satu potongan yang ada di versi buku A Song of Ice and Fire. Sudut pandangnya dari penganut utama Lord of Light sendiri, Melissandre.

"I pray for a glimpse of Azor Ahai, and R'hllor shows me only Snow."

Sebenarnya sih bisa saja itu berarti Melissandre tidak diperlihatkan apa-apa, karena dia sedang berada di The Wall yang bersalju. Namun, yah, banyak fans beranggapan kalau ini adalah satu bukti lagi kalau Jon, dan bukannya Stannis, adalah sosok yang dijanjikan untuk menyelamatkan dunia (atau lebih tepatnya, mungkin hanya Westeros) saat kegelapan datang.

Kegelapan jelas sudah mulai bergerak. Musim dingin dunia Game of Thrones yang durasinya bisa sampai tahunan kian mendekat. Sementara itu, Night's King, pimpinan White Walker telah memperlihatkan gerakan nyata di season 5, dalam episode Hardhome. Satu-satunya bangsawan yang mengantisipasi kedatangan makhluk ini hanya Stannis Baratheon, dan dia juga sudah mati di episode terakhir season 5. Ini adalah saat bagi seorang pahlawan untuk mencoba menyelamatkan Westeros, walau penduduk Westeros sendiri mungkin terlalu bodoh dan egois untuk menyelamatkan diri sendiri.

Dari sekian banyak tokoh di Westeros, yang didekati Melissandre saat ia melihat kekalahan Stannis adalah Jon Snow. Melissandre juga masih ada di Castle Black saat Jon Snow disergap oleh saudara-saudaranya dari Night's Watch. Jangan heran kalau ini akan menjadi kunci untuk kebangkitan kembali Jon Snow di season mendatang.

Kalau kamu masih ingat [outbound_link text="Berric Dondarion " link="http://gameofthrones.wikia.com/wiki/Beric_Dondarrion"], karakter yang satu ini sempat terbunuh juga. Tapi ia mampu kembali hidup berkat pertolongan dari pendeta Lord of Light juga, [outbound_link text="Thoros" link="http://gameofthrones.wikia.com/wiki/Thoros"].

Fans memang tidak rela untuk menerima kalau Jon Snow terbunuh. Bahkan salah satu sutradara serial sudah mengatakan kalau mati ya mati, seperti bisa dilihat di artikel [outbound_link text="Comicbook.com" link="http://comicbook.com/2015/06/15/game-of-thrones-spoiler-confirmed-to-be-gone-for-good/"]. Selain sudah dibangun sebagai satu-satunya sosok jagoan Game of Thrones, di dunia yang penuh bajingan, ada juga rahasia misterius tentang ibu Jon Snow... yang kemungkinan membuat Jon Snow memiliki klaim valid untuk menduduki Game of Thrones.

Untuk teori lebih lanjut tentang orang tua misterius jagoan Game of Thrones ini, cek halaman dua.

Mungkin tak terlalu terhubung dengan kemungkinan Jon Snow kembali sebagai Azor Ahai, tapi Film Theory menyampaikan teori menarik tanggal 2 Juni lalu. (Sebelum kematian Jon Snow kemarin).

[youtube_embed id="BBhZPWmXUtE"]

Inti dari teori itu? Jon Snow memiliki darah Targeryen. Dan bukan sembarang Targeryen, teori itu menyebutkan kalau jagoan Game of Thrones ini adalah putra dari Rhaegar Targeryen, sosok yang dianggap sebagai kesatria mulia meski ayahnya adalah tiran sinting, dan... adik Ned Stark sendiri, Lyanna Stark.

Karenanya, Jon Snow dianggap terlalu penting untuk dibunuh secara random sebagai kejutan akhir season. Bahkan masih banyak yang sangsi kalau jagoan Game of Thrones ini benar-benar mati di bukunya, walau di sana ia bernasib sama.

Bila teori di atas benar, maka Jon Snow ditakdirkan untuk tak hanya menjadi pahlawan, tapi juga penguasa. Tentu, melihat ia gagal memimpin Night's Watch untuk mempercayainya, walau mereka berhadapan dengan ancaman nyata dari White Walker, adalah bukti kalau ia mungkin tidak berbakat menjadi pemimpin di dunia kelam Game of Thrones. Namun pemimpin selalu bisa berkembang.

Tapi, bagaimana kalau Jon Snow masih akan menjadi penguasa... namun sebagai orang mati? Mati ya mati, kata Weiss di artikel Comicbook.com di halaman sebelumnya. Namun, selain Berric di season 3, ada kasus di mana kita bisa melihat karakter yang mati dibangkitkan kembali... sebagai Wight.

[read_more link="http://www.duniaku.net/2015/06/04/review-episode-game-of-thrones-hardhome/" title="Review Episode Game of Thrones: Hardhome, Episode Terbaik Season Ini!"]

Melihat keberhasilan Jon Snow membunuh salah satu White Walker, Night's King secara pribadi menemui Jon dan menunjukkan kekuatannya dengan membangkitkan orang-orang yang terbunuh di Hardhome. Ia jelas tertarik pada sang (mantan) Lord Commander.

Seperti yang ditulis di review Mother's Mercy, sebaiknya Night's Watch membakar jasad Jon Snow atau setidaknya jangan membuangnya di luar The Wall. Kalau Night's King memperoleh jasadnya, Jon Snow mungkin tidak akan bangkit sebagai Wight. Ia akan dibangkitkan sebagai salah satu White Walkers. Darah penguasa di dalam tubuhnya mungkin akan membuat dia menggantikan posisi Night's King sebagai penguasa pasukan Wight dan White Walker, lalu memimpin sendiri penyerangan Westeros.

Ini adalah kemungkinan terburuk, dan tragis, di mana karakter yang bisa dianggap sebagai jagoan Game of Thrones justru kembali sebagai ancaman terbesar bagi dunia itu. Bahkan fans yang menghendaki Jon kembali pun bisa jadi tak akan menyukainya.

Atau Jon Snow bisa saja tetap mati di TV untuk menghemat budget HBO.

Yah, kita lihat saja apakah teori tentang Jon Snow sebagai Azor Ahai, dan akan menjadi jagoan Game of Thrones ala sosok terpilih di game RPG, kemungkinan ia adalah putra Raegar Targeryen-Lyanna Stark, atau ia akan menjadi White Walkers akan terbukti di season mendatang.