Siapa yang Lebih Cocok Jadi Captain America Baru? Falcon atau Bucky?

Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Melalui wawancara, Chris Evans mengungkap dia berencana untuk meninggalkan Marvel Cinematic Universe setelah Avengers 4. Dikatakan kalau ia ingin keluar dari “kereta” sebelum ia dilempar duluan.

Nah, karena pengungkapan ini nasib Steve Rogers juga mengkhawatirkan. Akankah dia gugur? Kalau iya, siapa yang akan melanjutkannya sebagai Captain America?

Bisa saja di Phase 4 Marvel Cinematic Universe memutuskan untuk sekalian tidak memasukkan Captain America baru. Tapi kalau memang harus ada sosok yang menggunakan tameng Vibranium, maka ada dua kandidat yang di komik pernah memegang gelar Cap: Falcon dan Bucky.

Siapa yang lebih pantas jadi Captain America baru? Ini pertimbangan penulis.

Kemungkinan dia terpilih: Kalau dari sisi moralitas, Sam Wilson sebenarnya cocok menjadi Captain America. Pada dasarnya dia adalah veteran yang juga pria baik hati. Dia bahkan diperlihatkan membuka sesi konseling terhadap para prajurit yang mengalami trauma di The Winter Soldier.

Wilson juga tidak memiliki catatan hitam yang serius di riwayatnya. Memang dia terlibat dalam penculikan Jasper Sitwell dan infiltrasi markas SHIELD, tapi itu sih sudah jelas dilakukan untuk tujuan baik. Lalu dia juga sempat melawan Sokovia Accord, tapi perjanjian itu rasanya juga tidak akan dipikirkan setelah Thanos turun dan tiba-tiba tuntutan para negarawan ke Avengers tak lagi berguna.

Meski begitu, dalam situasi pertempuran, Sam juga tidak menahan diri. Ia bisa menggunakan wingsuit dan pistol untuk membereskan musuh.

Di luar itu, satu yang perlu dipertimbangkan juga adalah mungkin Marvel Studio berencana membuat Avengers yang lebih bervariasi anggotanya ketimbang kelompok pertama. Jadi akan lebih banyak anggota dari kaum minoritas Amerika yang menjadi pahlawan di kelompok terkuat Marvel tersebut. Terutama setelah kesuksesan Black Panther.

Kemungkinan dia tidak terpilih: Sejauh ini, Wilson benar-benar hanya terasa sebagai prajurit yang oke dengan tambahan wingsuit saja. Begitu wingsuit-nya bermasalah (atau dirusak oleh oknum tertentu), kegunaannya pun berkurang.

Wilson juga belum diperlihatkan memiliki kemampuan taktis seperti Cap. Jadi kalau dia benar ditunjuk sebagai Cap, dia benar-benar harus belajar dulu sepertinya.

Terus gimana dengan Bucky? Simak pembahasan para calon Captain America baru di halaman kedua!

Kemungkinan dia terpilih: Pada dasarnya, Bucky itu adalah seorang super soldier dari Perang Dunia II yang kemudian dibekukan (dengan paksa), kemudian beraksi lagi di era modern. Dari sejarah saja dia mirip dengan Cap, hanya saja dia sempat bekerja untuk Hydra.

Dari segi kemampuan? Kamu hanya perlu melihat The Winter Soldier untuk mengetahui kalau Bucky seimbang dengan Steve sekarang. Steve bisa mengalahkan Bucky di sana, namun Bucky dapat bangkit dengan cepat dan merepotkannya di momen-momen akhir ancaman Helicarrier SHIELD.

Kemungkinan dia tidak terpilih: Captain America adalah simbol harapan. Sosok yang bisa menjadi pemersatu dewa, monster, biliuner dengan teknologi canggih, serta para mata-mata super. Banyak yang lebih kuat dari dia di Avengers, namun dalam operasi biasanya dia inilah yang ditunjuk jadi pemimpin.

Bucky mungkin jago, tapi kemampuan kepemimpinannya cukup dipertanyakan. Soalnya dia lebih sering terlihat sebagai pengikut ketimbang leader. Waktu di Howling Commando, dia bekerja di bawah perintah Steve. Waktu jadi Winter Soldier, dia adalah senjata hidup yang dipekerjakan oleh Hydra.

Sudah begitu, sebagai pembunuh gelap Bucky juga lebih sering beraksi sendiri. Ia justru bisa jadi akan canggung saat harus beroperasi memimpin banyak orang. Mungkin ini akan berubah setelah Civil War dan nantinya Infinity War sih.

Lalu yang jangan dilupakan juga: sejarahnya yang luar biasa kelam. Dia sudah membunuh tokoh Howard dan Maria Stark di Marvel Cinematic Universe. Seperti bisa terlihat di Civil War, rekam jejaknya sebagai Winter Soldier masih menghantuinya.

Kita misalkan saja Infinity War membuat Tony Stark mengampuni Bucky. Penulis ragu Bucky akan langsung memaafkan dirinya sendiri. Ia tahu betul seperti apa Steve itu, dan dosa-dosanya bisa membuat Bucky merasa minder bila diminta melanjutkan jejak kawannya.

Kemungkinan alternatif untuk Captain America baru bisa kamu cek di halaman ketiga!

Tapi mungkin Captain America baru bukanlah orang lama, seperti Sam Wilson (sudah tampil sejak The Winter Soldier) maupun Bucky (yang sama-sama sudah tampil sejak Captain America: The First Avenger dengan Steve Rogers).

Penulis melihat sejumlah aktor lama seperti Sebastian Stan, sang pemeran Bucky, akan memilih untuk mundur ketimbang melanjutkan komitmen jangka panjang sebagai Captain America. Itu membuka ruang untuk para tokoh baru.

Tapi siapa? Mungkin kita bisa melihat tokoh seperti Eli Bradley, sang Patriot di komik Young Avengers.

Di antara Falcon dan Bucky, penulis merasa Falcon lebih cocok sebagai Captain America baru.

Selain rekam jejaknya lebih bersih, dan Sam Wilson tampaknya lebih mungkin menjadi pemimpin yang menginspirasi ketimbang Bucky, Anthony Mackie mungkin masih belum secapek Sebastian Stan dengan MCU. Sekali lagi, Sebastian Stan sudah di MCU sejak The First Avenger, sementara Mackie baru dari Winter Soldier.

Nah, itu analisis penulis soal siapa yang cocok menjadi Captain America baru. Gimana kalau menurut pendapat kamu? Sampaikan di kolom komentar!