Film The Mummy akan Mengawali Universal Monster Universe?
Trailer The Mummy telah dirilis. Dikatakan kalau judul yang satu ini akan mengawal Universal Monster Universe lho! Monster apa lagi yang akan terlibat?
Follow Duniaku untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Trailer The Mummy telah dirilis. Dikatakan kalau judul yang satu ini akan mengawal Universal Monster Universe lho! Monster apa lagi yang akan terlibat?
Akhir pekan lalu trailer The Mummy menyajikan aksi Sofia Boutella sebagai mumi wanita berkekuatan sakti. Tak tanggung-tanggung, bahkan teknologi modern pun seakan tak sanggup untuk menghentikan amarahnya.
[read_more id="282912"]
Yang mungkin kamu belum tahu adalah film The Mummy akan digunakan oleh Universal Pictures sebagai pijakan untuk Universal Monster Universe!
Namanya juga Monster Universe, yang akan saling bergabung di sini bukannya para pahlawan super seperti yang terjadi di Marvel dan DC. Seharusnya ini adalah semesta di mana monster-monster klasik akan saling berkumpul dan antara mengancam dunia atau sekalian saja menghancurkannya bersama.
Adapun properti monster yang dimiliki oleh Universal Pictures adalah: Dokter Viktor Frankenstein bersama monster-monsternya, Invisible Man, serta Drakula. Bahkan sudah ada satu karakter monster lain di film, yaitu pria di bawah ini.
Tokoh yang satu ini ternyata bukan bapak-bapak biasa yang kebetulan diperankan aktor kawakan Russell Crowe. Namanya adalah Dokter Henry Jekyll. Familier? Mungkin karena kamu sudah pernah mendengar judul novelnya dulu: Jekyll and Hyde.
Jekyll yang terlihat normal ini sepertinya sudah menyimpan Mister Hyde yang mengerikan di dalam dirinya. Tapi dipastikan kalau - setidaknya di film ini - Jekyll akan berada di sisi protagonis. Bahkan dia akan menjadi Nick Fury di Phase 1 Marvel Cinematic Universe, yang muncul di mana-mana sebagai pemersatu.
Kesalahan yang ingin mengekor kesuksesan Marvel biasanya adalah mereka terlalu fokus membangun semesta besar hingga mengabaikan kualitas filmnya sendiri. Kalau kamu takut itu akan terjadi pada film ini, kamu bisa tenang. Sutradara Alex Kurtzman sudah mengambil pendekatan yang benar.
"The only way to build a universe is to not think in terms of building a universe. You have to make great individual movies, first and foremost, and if you do that, then the audience will follow you.So that has been the goal in making The Mummy. It’s not so much “build a universe”, it’s “make a great Mummy movie.” Now, if in the context of making a great Mummy movie you can plant the seeds for something else? Fantastic. But the only way you can get there is if those seeds can be planted organically and if it can be part of The Mummy story."
Kurtzman mencoba menciptakan film individual yang kuat dulu, lalu menanam benih film lain di dalamnya agar kesannya lebih organik dan tidak dipaksakan. Itu niat yang mulia, namun kadang eksekusi dan intervensi studio bisa menghalanginya. Kita lihat saja nanti apakah dia berhasil.
Biar bagaimanapun yang diperlukan sebuah shared universe adalah pijakan yang kuat. DC punya Man of Steel, Marvel punya Iron Man. Universal sendiri dulu pernah mencoba membuat pijakan lewat Dracula Untold. Namun respons buruk terhadap film itu justru membuat filmnya tak dimasukkan ke semesta monster yang hendak dibangun The Mummy.
The Mummy akan tayang Juni 2017 di Amerika.
Sumber: Gizmodo