Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the Nile

Haris Zambarloukos berbicara tentang Death on the Nile

Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the Nile

Film terbaru yang diadaptasi dari novel Agatha Christie yaitu Death on the Nile, akan segera tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 11 Februari 2022 mendatang. Sebelumnya, karya Agatha Christie lain yang berjudul Murder on the Orient Express juga telah mendapatkan adaptasi film yang tayang pada tahun 2017 yang lalu.

Kali ini, dalam kesempatan khusus, tim Duniaku sempat berbincang-bincang dengan Haris Zambarloukos, yang merupakan sinematografer dari film Death on the Nile ini.

Baca Juga: 10 Fakta Willem Dafoe, Dari Green Goblin Sampai Death Note!

1. Bawa penonton ke perjalanan tak terlupakan

Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the NileDeath on the Nile

Meskipun Death on the Nile dan Murder on the Orient Express memiliki pengarang yang sama, namun apa yang disajikan sama sekali berbeda, terutama dari segi lokasi.

Haris pun sebisa mungkin ingin memberikan pengalaman yang imersif kepada para penonton, sampai bisa membuat penonton merasakan ada di sana bersama para karakter filmnya.

Dengan gambar yang menakjubkan, cerita yang luar biasa, dan juga daftar aktor yang ikut serta, Ia berharap penonton mampu menikmati film Death on the Nile ini semaksimal mungkin.

2. Bawa kamera seberat 51 kilogram!

Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the NileDeath on the Nile

Membuat film seperti Death on the Nile ini juga memiliki tantangan tersendiri. Terutama setting pada film ini yaitu kapal, di mana mereka harus memanfaatkan hal ini sebaik mungkin.

Haris mengatakan bahwa Ia selalu berusaha untuk memuat banyak karakter dalam satu shot sebisa mungkin, apalagi dengan daftar aktor yang begitu mengagumkan. Haris Zambarloukos menggunakan berbagai teknik agar hal tersebut bisa terjadi. 

Meskipun pada pembukaan film ini menampilkan tone warna hitam dan putih, namun adegan tersebut direkam menggunakan kamera berwarna karena film hitam putih sudah tidak lagi diproduksi.

Tone hitam dan putih di sini ditampilkan dengan tujuan untuk adegan flashback, di mana hal yang sama juga dilakukan dalam film Murder on the Orient Express. Yang menarik, salah satu kamera yang digunakan untuk syuting film ini memiliki berat sebesar 51 kilogram, dan salah satu kru harus merekam adegan selama 5 menit sambil bergerak dengan kamera tersebut dengan stabil!

3. Kesan seputar Kenneth Brannagh

Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the NileDeath on the Nile

Ini adalah film kedelapan Haris Zambarloukos bekerja sama dengan Kenneth Brannagh, yang di sini berperan sebagai sutradara sekaligus juga pemeran dari Hercule Poirot dalam film ini. Menurutnya, Kenneth Brannagh merupakan seseorang yang perfeksionis, dan selalu menantang para kru nya untuk memberikan yang terbaik. 

4. Ingin adaptasi semua novel Agatha Christie

Ngobrol dengan Haris Zambarloukos, Sinematografer Death on the NileDeath on the Nile

Ditanya novel Agatha Christie mana lagi yang Ia ingin adaptasi ke versi film, Haris Zambarloukos mengatakan bahwa Ia tertarik untuk mengadaptasi semua novelnya! Menurutnya, semua novel Agatha Christie sangat menarik untuk dijadikan film, tanpa pandang bulu.

Tertarik untuk melihat adaptasi Death on the Nile di layar lebar? Segera tonton di bioskop kesayanganmu pada tanggal 11 Februari 2022!

Baca Juga: 10 Film Tentang Death Game! Taruhannya Gak Main-main!

Artikel terkait

ARTIKEL TERBARU